PENERAPAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII B MTS NURUL HUDA BADEAN TAHUN AJARAN 2019 / 2020
Abstract
Pemerataan pendidikan di daerah terpencil adalah sistem pendidikan menyediakan kesempatan seluasnya kepada seluruh warga negara untuk memperoleh pendidikan merata dan pendidikan salah satu tempat untuk membentuk generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia. Masalah dalam pemerataan pendidikan muncul karena kurangnya infrastruktur, sarana, dan prasarana sekolah serta tenaga pengajar yangmasih kurang. Kekurangan fasilitas ini tentu akan menjadi penghambat majunya mutu pendidikan di Indonesia. Padahal mutu pendidikan hanya dapat dibangun oleh sistem pendidikan di sekolah yang baik sehingga melalui pendidikan mampu melahirkan generasi muda memiliki kepercayaan diri juga mampu bersaing memiliki prestasi. Berdasarkan sifat, tujuan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bersifat sementara dan berkembang penelitian berada di lapangan (Sugiyono, 2010). Dilihat berdasarkan sifat masalahnya penelitian ini berjenis penelitian studi fenomenologi. Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu wawancara dan observasi atas fenomena yang terlihat. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara semi-terstruktur. Artinya dimana peneliti tidak terlalu bergantung pada bahan wawancara dapat berjalan lebih fleksibel dan terarah. Metode wawancara, juga menggunakan metode observasi, yaitu mengobservasi subjek berdasarkan data yang diperoleh dari teman dekat subjek. Berdasarkan temuan peneliti sebagaimana yang telah penulis uraikan pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa peneliti yang berjudul Penerapan konseling individu dalam meningkatkan kepercayaan diri pada Siswa Kelas VIII B MTS Nurul Huda Badean.