HUBUNGAN PERAN GURU BK DENGAN PERILAKU MEMBOLOS SISWA KELAS VIII TAHUN AJARAN 2019/2020 DI MTs NURUL HUDA BADEAN BANYUWANGI
Abstract
Perilaku membolos merupakan perilaku yang menyimpang yang dilakukan oleh siswa di sekolah dengan melanggar tata tertip di sekolah, tidak masuk sekolah tanpa izin dan meninggalkan jam pelajaran. sehingga yang harus berperan aktif dalam menangani masalah tersebut yaitu guru BK karena peran guru Bimbingan Konseling adalah untuk membantu mengarahkan, memotivasi siswa dan menangani masalah yang dihadapi oleh siswa terutama pada perilaku membolos, karena jika tidak segera ditangani akan berdampak negatif pada perilaku siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Peran guru BK dengan Perilaku Membolos siswa kelas VIII Tahun Pelajaran 2019/2020 di MTs Nurul Huda Badean Banyuwangi. Penelitian ini berjenis Kuantitatif pendekatan deskriptif, dengan menggunakan metode kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Pengambilan Sampel penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian Sehingga sampel yang digunakan hanya siswa yang membolos di kelas VIII yang berjumlah 20 Responden. Untuk mengukur hasil penelitian ini menggunakan uji validitas, reliabilitas, uji korelasi dan regresi linier dengan menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistic 21 for Windows Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan antara peran guru BK dengan perilaku membolos adalah sebesar 0,034 jadi, karena nilainya 0,034 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara peran guru BK dengan perilaku membolos siswa. Sehingga hipotesis Ha yang berbunyi ―Ada hubungan signifikan antara peran guru BK dengan perilaku membolos siswa kelas VIII di MTs Nurul Huda Badean Banyuwangi‖ di Terima. Dengan derajat hubungan penelitian ini yaitu 0,432 atau 43,2% sehingga nilai 56,8% dipengaruhi oleh faktor lain.