TINGKAT KESEJAHTERAAN PEMBUDIDAYA IKAN KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI DESA EMBALUT KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Abstract
Berdasarkan data nasional, persentase penduduk miskin pada Kabupaten Kutai Kartanegara relatif rendah. Penduduk dikategorikan cukup miskin terbagi dalam dua kelompok, yaitu berdasarkan ukuran kemiskinan sementara dan secara permanen. Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dalam mengukur kemiskinan menggunakan konsep kemampuan rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pokok. Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk menghitung besarnya pendapatan rumah tangga dan mengukur tingkat kesejahteraan pembudidaya keramba jaring apung di Desa Embalut dengan standar dari BPS Tahun 2016. Metode pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan susunan pertanyaan yang disiapkan sebelumnya dengan acuan tujuan penelitian data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian, pada rumah tangga pembudidaya memiliki pendapatan rata-rata per bulan mencapai Rp. 6.250.211, yang terdiri dari akumulasi pendapatan antara pendapatan ayah dan ibu. Tingkatan sejahtera rumah tangga Keramba Jaring Apung di Desa Embalut diklasifikasikan pada tingkat kesejahteraan sedang, yang berarti kualitas hidup rumah tangga tersebut cukup baik. Hal ini sejalan dengan Indeks Kesejahteraan Rakyat BPS (2016), yang menunjukkan bahwa rata-rata skor adalah 19, dengan mayoritas responden sebanyak 10 orang atau 55,56%.
References
Amir, U.M., 2020. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Di Kota Makassar. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Makassar
Arikunto, S., 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2022. Kabupaten Kutai Kartanegara Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2022. Kecamatan Tenggarong Seberang Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara
Badan Pusat Statistik, 2016. Standar Keluarga Sejahtera. Jakarta.
Darman, M.R dan Rahim, M.A., 2018. Pendapatan Dan Kelayakan Usaha Tahu di Desa Biak Kecamatan Luwuk Utara (Studi Kasus Usaha Tahu Ibu Titi Sugiati). Jurnal Agrobis Vol.1. No. 1
Edward, E.P., 2015. Faktor-Faktor Pembentuk Kinerja Spasial Rumah Susun Kaitannya Dengan Kepuasan Penghuni. Jurnal Modul 15
Fahrudin, A., 2018. Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usaha Budidaya Tambak Ikan. Indonesian Journal of Development Economics Efficient Vol. 1. No. 1
Jusri, 2021. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Tahu. Universitas Muhammadiyah Makassar. Makassar.
Marisyah dan Firman, R. 2019. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Tentang Pendidikan. Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 6
Naskah Akademik (Forum Rektor Indonesia), 2015. Menegakkan Negara Maritim Bermartabat. CV. Ratu Jaya. Depok
Pranata, A., Fitriyana, Susilo, H., 2022. Tingkat Kesejahteraan Pembudidaya Ikan Dalam Karamba di Desa Penyinggahan Ilir Kecamatan Penyinggahan Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur. Journal Perikanan Vol.12 No.3
Rizal, A., 2013. Kinerja Sektor Perikanan Provinsi Banten. Jurnal Akuatika Vol. 4 No.1
Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. PT Alfabet. Bandung
Tamamma, M.Y, Fakhriyyah, S., Pasanrangi, H.A., 2011. Kontribusi Usaha Budidaya Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Terhadap Pendapatan Keluarga di Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto. Laporan Penelitian. Jurusan Perikanan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin Makassar.