IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN HASIL TANGKAPAN NELAYAN TRADISIONAL DESA SALAHAJI KABUPATEN LANGKAT
Abstract
Perairan Indonesia dinilai memiliki tingkat keragaman hayati (biodiversity) paling tinggi. Sumber daya ikan yang tinggi di perairan Indonesia harus juga dikelola dengan baik, maka dari itu di perlukan informasi tentang jenis-jenis ikan agar potensi sumber daya ikan tetap terjaga dan lestari,. Tujuan dari penelitian ialah untuk memperoleh informasi ilmiah tentang jenis-jenis ikan hasil tangkapan nelayan tradisional Desa Salahaji Kabupaten Langkat. Manfaat dari penelitian ini ialah memberikan informasi mengenai jenis-jenis dan morfologi ikan hasil tangkapan nelayan tradisional Desa Salahaji Kabupaten Langkat. Kegiatan sampling dilakukan dengan melakukan survei langsung di tempat pendaratan nelayan tradisional di Desa Salahaji Kabupaten Langkat. Jenis ikan yang memiliki nilai ekonomi tertinggi ialah ikan belanak, karna ikan tersebut sangat disukai oleh masyarakat untuk di konsumsi. Ikan yang memiliki nilai ekonomi terendah ialah ikan cucut, karena ikan tersebut tidak di gemari masyarakat untuk dikonsumsi.
References
Andi Sri Karmila. (2017). Analisis Mutu Tepung Ikan Barakuda ( Sphyraena barracuda ) Kaya Protein Sebagai Food Supplement Skripsi. In Skripsi.
Aryani, T., & Widyantara, A. B. (2019). Jurnal Penelitian Sains. Jurnal Penelitian Sains, 21(3), 163–167. http://ejurnal.mipa.unsri.ac.id/index.php/jps/index
Asyari, K. F. dan. (2011). Beberapa aspek Biologi Ikan Sembilang ( Plotosus canius ). Bawal, 3(April), 225–230.
Ayub, A. S., Nolisa, A., Anggoro, A., Nurul Suci, A. N., Tri Utami, R., Andika, Y., Nugroho, F., & Suhendri, R. (2022). Identifikasi Keanekaragaman Jenis Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Tapak Paderi Kota Bengkulu. Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan, 13(1), 51–62. https://doi.org/10.35316/jsapi.v13i1.1664
Fakhrurrizal, R., Hutabarat, S., Hartoko, A., Studi, P., Sumberdaya, M., Perikanan, J., Diponegoro, U., & Spasial, S. (2014). http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/maquares. 3, 71–80.
Hasibuan, R. benedikta, Irawan, H., & Yulianto, T. (2018). The effect of temperature on hatched of seabass egg. Intek Akuakultur, 2(2), 49–57. https://doi.org/10.31629/intek.v2i2.539
Khairul, K., & Hasan, U. (2018). Pemeliharaan Ikan Lontok (Ophiocara porocephala Valenciennes, 1837) Sebagai Upaya Konservasi Dengan Pemberian Pakan Udang Kecepe (Acetes sp.). Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi, 6(2), 80. https://doi.org/10.24252/bio.v6i2.4442
Luzeńczyk, A. (2017). Change in biological reference points under different biological, fishery, and environmental factors. Acta Ichthyologica et Piscatoria, 47(1), 41–51. https://doi.org/10.3750/AIEP/02111
Mariskha, P. ratna, & Abdulgani, N. (2012). Aspek Reproduksi Ikan Kerapu Macan. Sains Dan Seni Its, 1(1), E-27-E-31.
Mufarihat, I. K., Haryati, S., & Munandar, A. (2019). Karakteristik Bontot Dengan Kombinasi Daging Ikan Payus (Elops Hawaiiensis) Dan Ikan Bulan-Bulan (Megalops Cyprinoides). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, Vol. 23 No, 476–482. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/28945%0Ahttps://scholar.google.com/scholar?cites12973250747488546404 -as_sdt2005 -sciodt2007 -hlen%0Ahttps://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/28945/18284%0Ahttps://scholar.google.com/scholar
Pattipeilohy, J. J. (2013). Sistem Penangkapan Ikan Tradisional Masyarakat Nelayan di Pulau Saparua. Jurnal Penelitian, 7(5), 1–47. http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbambon/wp-content/uploads/sites/27/2015/03/Tulisan-ini-Telah-di-Publikasikan-Pada-Jurnal-Peneltian-Vol-7-Nomor-5.-Edisi-November-2013-Untuk-Mendapatkanya-Silakan-Download-di-sini.pdf
Prisantoso, B. I., & Badrudin, B. (2017). Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Ikan Kakap Merah (Lutjanus spp.) Di Laut Arafura. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 2(1), 71. https://doi.org/10.15578/jkpi.2.1.2010.71-78