KOMPOSISI JENIS KRUSTASEA HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI PPI RIGAIH, KABUPATEN ACEH JAYA

  • Rika Astuti Universitas Teuku Umar
  • Mila Sulastri Universitas Teuku Umar
Keywords: Krustasea, Aceh Jaya, Komposisi spesies

Abstract

Krustasea merupakan suatu kelompok besar dari filum Arthropoda yang terdiri dari lebih kurang 52.000 spesies yang sebagian besar hidup di perairan sungai, estuari dan laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi jenis hasil tangkapan krustasea nelayan di PPI Rigaih Kabupaten Aceh Jaya. Pengumpulan
data dilakukan dengan survei lapangan di lokasi pendaratan ikan PPI Rigaih pada bulan Agustus sampai dengan September 2021. Penangkapan jenis Krustasea di perairan Aceh Jaya dilakukan oleh nelayan setempat. Pengambilan sampel menggunakan alat tangkap jaring insang (Gill net). Hasil penelitian menunjukkan
komposisi jenis hasil tangkapan krustasea berjumlah 1.533 individu. yang termasuk ke dalam 25 spesies, 1 kelas, 1 ordo dan 10 famili. Adapun spesies yang banyak tertangkap yakni Portunus sanguinolentus 990 individu (64,58 %), kemudian Panulirus homarus 156 individu (10,18%), Thalamita danae 59 individu (3,85%), dan Charybdis hellerii 54 individu (54%). Spesies yang jarang tertangkap yakni Panulirus polyphagus, Penaeus merguiensis, Penaeus indicus, Scylla serrata dan Atergatis floridus berturut-turut hanya 1 individu (0,07%) saja yang ditemukan selama peneltian 

Author Biographies

Rika Astuti, Universitas Teuku Umar

Program Studi Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar

Mila Sulastri, Universitas Teuku Umar

Program Studi Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar

References

Abele, L.G and W.K. Patton. 1976. The size of coral heads and the community biology of associated decapod crustaceans.J. Biogeogr 3: 35-47.
Boesono H, Anggoro S, Bambang AN. 2011. Laju tangkap dan anlisis usaha pennagkapan lobster (panulirus sp) dengan jaring lobster (Gillnet Monofilament) di perairan Kabupaten Kebumen. Jurnal Saintek Perikanan. 7(1): 77-87.
Carpenter, Kent E & Volker H, Niem. 2001. FOA Spesies Identification Guide: The Living Marine Resources of The Western Pasific. Vol. 2: 1126-7. Rome: Food and Agriculture Organization.
Carpenter, E.K. and V.H. Niem. 1998. The living marine of the western central Pasific. FOA spesies indentification guide for fishery purposes. Vol II: Cephalopods,
Crustaceans, Holothurians, and Sharks. FOA. Roma: 973-1044.
Djasmani ss, Djumanto, Sukardi. 2012. Pemanfaatan dan laju tangkap udang lobster di Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Perikanan. 14(1): 20-26.
Ghufron dan Kordi. 2009. Penduan Lengkap Memelihara Ikan Air Tawar di Dalam Kolam Terpal. Lily Publisher: Yogyakarta.
Irfannur, Wahju RI, Riyanto M. 2017. Komposisi Hasil Tangkapan dan Ukuran Lobster dengan jaring insang di Perairan Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Albacore. 1(2): 211-223.
Kramer, M.J., D.R. Bellwood and O. Bellwood. 2014a. The trophic importance of algal turft for coral reef fishes: the crustacean link. Coral Reefs, 32: 575-583.
Kramer, M.J., D.R. Bellwood and O. Bellwood. 2014b. Benthic crustacea on coral reefs: a aquantitative survey. Mar Ecol Prog Ser, 511: 105-116
Nurdin E, Taufik, Rizal M, Jaliadi, Iskandar T, Anhar. 2014. Kondisi udang di perairan Aceh Barat dan Aceh Jaya. (Laporan Penelitian). Jakarta (ID): Balai Riset Perikanan Laut.
Plaisance, L. M.J. Caley, R.E. Brainatd and N. Knowton. 2011. The diversity of coral reefs: What are we missing?. PloS ONE 6:e25026.
Pratiwi, R. 1993. Beberapa catatan mengenai udang pistol. Oseana XVIII (2): 77-85.
Wijaya NI, Pratiwi R. 2011. Distribusi spasial Krustasea di Perairan Kepulauan Matasiri, Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu Kelautan. 16(3): 125-134
Published
2022-12-14
How to Cite
AstutiRika, and SulastriMila. 2022. “KOMPOSISI JENIS KRUSTASEA HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI PPI RIGAIH, KABUPATEN ACEH JAYA”. JURNAL LEMURU 4 (2), 84-92. https://doi.org/10.36526/lemuru.v4i2.2359.