PENGARUH LATIHAN STANDING JUMP DAN INTERVAL SPRINT TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN DAN KECEPATAN TENDANGAN “T” PENCAK SILAT AL-IKHWAN JEMBER

  • Bahtiar Hari Hardovi Universitas Muhammadiyah Jember
  • Rizki Apriliyanto Universitas Muhammadiyah Jember
  • Ahmad Bahriyanto Universitas Muhammadiyah Jember
Keywords: Kuatan Dan Kecepatan Tendangan T

Abstract

Muhhamadiyah jember mempunyai perguruan pencak silat Tapak Suci yang bernilai-nilai keislaman. Teknik dasar pencak silatnya sama seperti yang lainnya, ada kuda kua, langkah kaki, pukulan, tangkisan, elakan/hindaran, kuncian dan tendangan, serta bantingan. Setiap teknik terbagi menjadi beberapa bagian, seperti  tendangan dalam pencak silat, antara lain tendangan sabit, gajul, lurus, belakang dan tendanga ‚‘‘T‘‘. Teknik tendangan dalam pencak silat teknik serangan yang sering dipakai hampir 80% dominan. Akan tetapi belum ditemukanya bentuk pelatihan yang tepat dalam meningkatkan kecepatan dan kekuatan otot tungkai kaki. Berdasarkan hasil pengamatan, terlihat pada saat berlatih pencak silat di Al-ikwan dianggap kurang maksimal belum adanya aspek kecepatan kaki dan kekuatan otot tungkai kaki pada saat berlatih tendangan “T” pada pencak silat. Oleh karena itu pelatih dituntut berfikir kreatif, maka diperlukan metode latihan untuk mengatasi kesulitan. untuk meningkatkan kecepatan dan kekuatan otot tungkai atlit pencak silat di Al-ikhwan Jember diberikan solusi latihan standing jump dan interval sprint kecepatan dan kekuatan endangan T.  Dalam lingkup  kepelatihan, seorang pelatih harus mampu mengantarkan atletnya meraih prestasi setinggi-tinginya utamanya dalam pencak silat, baik prestasi tingkat regional, nasional dan  internasional. Berdasarkan hasil hasil dan pembahasan penelitian ini peran kontribusi latihan standing jump dan interval sprint memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kekuatan dan kecepatan tendanan khususnya tendangan T. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari latihan standing jump dan interval sprint terhap tendangan T yang semakin meningkat.

References

Amansyah, A. (2019). Dasar Dasar Latihan Dalam Kepelatihan Olahraga. Jurnal Prestasi, 3(5).

Aprilia, K. N. (2018). Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Latihan Terhadap Peningkatan Kondisi Fisik Atlet Bulu Tangkis Pplop Jawa Tengah Tahun 2017/2018. Journal Power Of Sports, 1(1).

Apriliyanto, R. (2019). Pengaruh Pelatihan Small Sided Games Terhadap Peningkatan Kapasitas Aerobik Maksimal Dan Keterampilan Dribbling Pada Pemain Sepakbola. Biormatika : Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 5(1).

Aras, D., Arsyad, A., & Hasbiah, N. (2017). Hubungan Antara Fleksibilitas Dan Kekuatan Otot Lengan Dengan Kecepatan Renang. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(4).

Dawud, V. W. G., & Hariyanto, E. (2020). Survei Kondisi Fisik Pemain Sepakbola U 17. Sport Science and Health, 2(4), 224–231.

Ekidneyclinic. (2013). Download (1). Retrieved FromHttp://Ckd.Vacloud.Us/Rooms/Kidney-Info/Topics/How-To-Protect-Your- Kidneys/#Slide_2

Hanafi, S. (2015). Efektifitas Latihan Beban Dan Latihan Pliometrik Dalam Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai Dan Kecepatan Reaksi. Jurnal Ilara, 1(2).

Juntara, P. E. (2019). Latihan Kekuatan Dengan Beban Bebas Metode Circuit Training Dan Plyometric. Altius: Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 8(2).

Kardjono. (2008). Modul Pembinaan Kondisi Fisik. In Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan.

Maksum, A. (2012). Metodologi Penelitihan Dalam Olahraga. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya University Press.

Powers, S., & Howley, E. (1995). Exercise Physiology: Theory And Application To Fitness And Performances. Medicine & Science In Sports & Exercise, 27(3).

Sudarsono, S. (2011). Penyusunan program pelatihan berbeban untuk meningkatkan kekuatan. Jurnal Ilmiah SPIRIT, 11(3).

Sudhakar Babu, M., & S Paul Kumar, P. P. (2014). Effect Of Continuous Running Fartlek And Interval Training On Speed And Coordination Among Male Soccer Players. In Journal Of Physical Education And Sports Management (Vol. 1).

Suharjana, F. (2015). Membina Kebugaran Jasmani Anak Dengan Senam Pembentukan. Medikora, (1).

Syaifullah, R. (2009). Efektivitas Metode Latihan Interval Kecepatan Dan Koordinasi Mata-Kaki Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Pencak Silat. Smart Sport, 3(1).

Syamsuramel, S., Hartati, H., & Rahmadani, T. (2019). Pengaruh Latihan Interval Lari 30 Meter Terhadap Kemampuan Frekuensi Kecepatan Tendangan Lurus Siswa Ekstrakurikuler Pencak Silat Di Man 3 Palembang. Altius: Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 8(1).

Winarno, M. E. (2011). Metodologi penelitian dalam pendidikan jasmani.

Published
2022-11-30
How to Cite
Bahtiar Hari Hardovi, Rizki Apriliyanto, & Ahmad Bahriyanto. (2022). PENGARUH LATIHAN STANDING JUMP DAN INTERVAL SPRINT TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN DAN KECEPATAN TENDANGAN “T” PENCAK SILAT AL-IKHWAN JEMBER. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 7(2), 192-198. https://doi.org/10.36526/kejaora.v7i2.2118