PENGARUH PENDEKATAN PCT TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI TIKTOK OLEH ANAK USIA DINI (STUDI KASUS DUSUN NGANJUKAN-KARANGSARI)
Abstract
Tik Tok pada masa kini banyak diminati oleh anak usia dini, aplikasi ini menyuguhkan vidio yang berdurasi pendek. Perilaku addiction (kecanduan) adalah keadaan individu yang menggunakan gadget. Dengan demkian peneliti meyakini behwa kuisioner yang diberikan kepada responden dapat diisi sesuai dengan kenyataan yang ada di Dusun Nganjukan-Karangsari serta penelitian yang dilakukan dapat benar-benar representatif. Penelitian ini ditujukan kepada orangtua yang memiliki anak usia dini (usia 2-4 tahun) di Dusun Nganjukan-Karangsari sebagai subjek penelitian. Dari hasil penelitian dengan kuisioner yang telah di sebarkan menunjukkan data sebagai berikut. Dari data tersebut dapat di ketahui bahwa jumlah anak usia dini di Dusun Nganjukan-Karangsari terdapat kurang lebih 20% anak yang kecanduan aplikasi tiktok dengan indikasi parah, 50% anak terindikasi sedang, dan 30% anak tidak sama sekali menggunakan aplikasi tiktok. Dengan adanya hasil penyebaran kuisioner yang telah didapatkan maka anak yang terindikasi aplikasi tiktok dapat di kendalikan menggunakan pendekatan PCT yaitu dengan cara mengalihkan perhatian anak usia dini tersebut dari aplikasi tiktok, seperti bermain lato-lato, menonton TV dengan animasi kartun, bermain masak-masakan, dan lain-lain..Dari pendekatan tersebut dihasilkan data sebagai berikut.Dari data tersebut diketahui jumlah anak yang berhasil dengan pedekatan PCT adalah 67% atau kurang lebih 4 anak, dan 33% anak tetap mengalami kecanduan aplikasi tiktok. Maka dapat diketahui bahwa dengan pendekatan PCT dapat menanggulangi anak usia dini yang mengalami kecanduan aplikasi tiktok di Dusun Nganjukan-Karangsari.