Pengaruh Penambahan Pektin Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Linn)Pada Pembuatan Edible Film Terhadap Karakteristik Fisik Dan Mekanik Di Fillet Ikan

  • Tusniyawati Tusniyawati Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
  • Rosyid Ridho Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
  • Qurrata Ayun Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: Pektin Kulit Pisang, Edible Film, Etanol 96%, Tepung Tapioka, Gliserin

Abstract

Edible film merupakan lapisan tipis yang dapat diletakkan di atas permukaan produk makanan untuk penghalang bagi CO2 dan O2dan sebagai salah satu cara untuk memperpanjang umur simpan makanan. Edible film dapat disintesis dari bahan diopolimer pektin. Pektin diperoleh dari ekstraksi kulit pisang kepok (Musa paradisiacal linn) dan penambahan larutan etanol 96% dalam filtrat ekstraksi. Massa tetap yang digunkan dalam penelitian ini adalah berat kulit pisang kepok 6 g, pelarut asam klorida (HCl) sebanyak 0,05 M dengan pengenceran 200 mL aquades dan variasi suhu dalam proses ekstraksi yaitu (700C, 750C, 800C, 850C, dan 900C). Penambahan platicizer dan variasi konsentrasi gliserin dilakukan untuk memperbaiki karakteristik fisik dan mekanik film pektin kulit pisang kepok. Sehingga memahami karakter polipropilen. Hasil ekstraksi yang digunakan untuk pembuatan edible film pada suhu 850C yaitu 25,21% . Karakteristik sifat fisik dan mekanik edible film pektin kulit pisang kepok menunjukkan bahwa penambahan konsentarasi gliserin berpengaruh terhadap nilai ketebalan tertinggi yaitu 70,56 mm dengan konsentrasi gliserin 12 g, nilai kelarutan yang konstan terlihat pada gliserin 3 g dan 6 g yaitu 0,6% dengan waktu (2:07 dan 2:25), nilai susut bobot tertinggi 19,31% pada konsentrasi gliserin 6 g, kadar air diperoleh nilai terendah 120 % konsentrasi gliserin 9 g. Hasil gugus fungsional FT-IR menunjukkan bahwa ekstraksi yang dihasilkan adalah pektin dan uji SEM menunjukkan perbandingan permukaan film dengan konsentrasi 6 g dan 12 g tidak rata karena proses pembuatan yang tidak homogen.

References

Anonim. 2008. Pektin (Polyglucoronic Acid). http://images.google.co.id. Diakses tanggal 10 Juli 2012.Atmaja, Arfian Cahyadi. 2011. Kajian Karakteristik Edible Film dari Pati Aren Kualitas Rendah. Skripsi . Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP UGM.
Berry Satria H., Yusuf Ahda. 2009. Pengolahan Limbah Kulit Pisang Menjadi Pektin Dengan Metode Ekstraksi. Jurusan Teknik Kimia, Fak. Teknik, Universitas Diponegoro Semarang.
Bourtoom, T. 2007. Effect of Some Process Parameters on The Properties of Edible Film Prepared From Starch. Department of Material Product Technology.Songkhala. (online) Avaliable at: http://vishnu.sut.ac.th/iat/food_innovation/up/rice%20starch%20film.doc
Bukhori, Akhmad. 2011. Pengaruh Variasi Konsentrasi Gliserol Terhadap Karaktersitik Edible Film Berbahan Tepung Jali (Cix lacryma-jobi L.). Skripsi. Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.
Buku Perpustakaan Daerah Banyuwangi Tentang “Pemanfaatan Buah Pisang “.
Coles, Richard ; McDowell, Derek dan Kirwan, Mark J. 2003. Food Packaging Technology. CRC Press. USA.
Hendrasty, Henny Krissetiana. 2013. Pengemasan dan Penyimpanan Bahan Pangan. Yogyakarata : Graha Ilmu.
Hariyati, Mauliyah Nur. 2006. Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin dari Limbah Proses Pengolahan Jeruk Pontianak (Citrus nobilis var microcarpa). Skripsi. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Isnaharani, Yulan. 2009. Pemanfaatan Tepung Jerami Nangka dalam Pembuatan Cookies Tinggi Serat. Skripsi. Departemen Gizi Masyarakat, FakultasEkologi Manusia, IPB.
Kusumasmarawati, A.D., 2007. Pembuatan Pati Garut Butirat dan Aplikasinya dalam pembuatan Edible Film. Tesis. Program Pascasarjana. Universitas Gajah MadaYogyakarta.
Lalopua,Vonda M.N. 2003. Pembuatan Edible Film Kalsium Alginat dari Sargassum sp. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan. Vol.3, No.1, Januari 2004:35-40.Lestari, Supri Harini Puji.2008. Pengembangan Model Kemasan Pangan Olahan Sale Pisang dengan Metode Value Engineering. Tesis. TeknologiIndustri Pertanian.
Mudzakir, Ahmad. 2008. Metode Spektroskopi Inframerah untuk Analisis Material.Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Murdianto, W. dkk. 2005. Sifat Fisik dan Mekanik Edibel Film dari Ekstrak Daun Janggelan (Mesona Palustri BI). Jurnal. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Novandrini, SD. 2003. Pengaruh Penambahan Ikan terhadap Mutu Gizi dan Penerimaan Abon Nangka. Skripsi. Bogor: Fakultas Pertanian, InstitutPertanian Bogor.
Prasetyaningrum, Aji; Nur Rokhati; Deti Nitis Kinasih dan Fransiska Dita Novia Wardhani.2010. Karakterisasi Bioactive Edible Film Dari KompositAlginat Dan Lilin Lebah Sebagai Bahan Pengemas MakananBiodegrdable. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Semarang.
Sudaryati, H.P; Tri Mulyani S dan Egha Rodhu Hansyah. 2010. Sifat Fisik dan Mekanis Edible Film dari Tepung Porang. Jurnal Teknologi PertanianUPN Surabaya. Vol.11 No.3 196-201
Sugiarti. 2003. Pengaruh Asam Sitrat dan Gula terhadap Mutu Selai dari Dami Nangka Varietas Nangka Kunir. Bandung : ITB.
Suryaningrum; Dwi TH; Jamal Basmal dan Nurochmawati. 2005. Pembuatan Edible Film dari Karaginan. J. Penelitian Perikanan Indonesia. 11(4):1- 3
Wahyu, Maulana Karnawidjaja. 2009. Pemanfaatan Pati Singkong sebagai Bahan Baku Edibel film. Bandung : Jurusan Teknologi Industri Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjajaran.
Winarni. 2007. Dasar-dasar Pemisahan Analitik. Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Utama. Jakarta.Wahyu,Maulana Karnawidjaja. 2008. Pemanfaatn Pati Singkok Sebagai Bahan Baku Edible Film. Keunggulan dan Penguasaan IPTEKS. Djarum.
Winarno, F.G dan Fernandez, I.E. 2010. Nanoteknologi bagi Industri Pangan dan Kemasan. Bogor: M-Brio Press.
Published
2020-03-31
How to Cite
TusniyawatiT., RidhoR., & AyunQ. (2020). Pengaruh Penambahan Pektin Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Linn)Pada Pembuatan Edible Film Terhadap Karakteristik Fisik Dan Mekanik Di Fillet Ikan. Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia Dan Terapannya, 2(1), 51-65. https://doi.org/10.36526/jc.v2i1.925