ANALISIS MIKROPLASTIK YANG TERAKUMULASI PADA BIVALVIA DI EKOSISTEM MANGROVE KUALA LANGSA

  • Muhammad Junaidi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas samudra
  • Abdul L. Mawardi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas samudra
  • Tri Mustika Sarjani Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas samudra
Keywords: Kuala Langsa, Mangrove, Bivalvia, Mikroplastik.

Abstract

Kuala Langsa merupakan kawasan padat penduduk di perairan hutan mangrove. Cemaran mikroplastik di perairan menjadi permasalahan yang cukup serius bagi organisme perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan jenis mikroplastik dan jenis bivalvia yang banyak mengandung mikroplastik. Penelitian ini merupakan penelitian survey dan pengambilan sampel menggunakan transek. Pengambilan sampel terbagi menjadi 2 lokasi yaitu dekat pemukiman warga dan kawasan hutan mangrove. Jenis bivalvia yang didapat yaitu kerang dara (Anadara granosa), kerang lokan (Geloina erosa) dan kerang kepah (polymesoda erosa). Pengamatan partikel mikroplastik dilakukan dengan menggunakan mikroskop stereo dilaboratorium FKIP Biologi Universitas Syahkuala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga spesies bivalvia mengandung partikel mikroplastik yang bervariasi. Mikroplastik yang ditemukan berbentuk fragmen, Line dan film. Berdasarkan lokasi pengambilan sampel bahwa lokasi pertama yaitu dekat daerah pemukiman warga ditemukan mikroplastik sebanyak 16 partikel dari 2 spesies Bivalvia. Sedangkan lokasi kedua yaitu di daerah kawasan hutan mangrove ditemukan sebanyak 12 partikel dari 3 spesies Bivalvia. Berdasarkan perhitungan partikel mikroplastik setiap spesies bivalvia bahwa jenis kerang darah (Anadara granosa) paling banyak terakumulasi oleh mikroplastik.

References

A’yun, N.Q., (2019). Analisis mikroplastik menggunakan FT-IR pada air, sedimen, dan ikan belanak (Mugil cephalus) di segmen Sungai Bengawan Solo yang melintasi Kabupaten Gresik. Doctoral Dissertation, UIN Sunan Ampel, Surabaya
Andrady A.L. (2011). Microplastics in the marine environment. Marine Pollutant Bulletine, 1596-1605. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2011.05.030
Browne, M.A., Dissanayake, A., Galloway, T.S., Lowe, D.M., Thompson, R.C., 2008. Ingested Microscopic Plastic Translocates to The Circulatory System of The Mussel, Mytilus edulis (L.). Environmental Science and Technology. 42, 5026e5031. https://doi.org/10.1021/es800249a
Constantino R, Gaspar M, Tata-Regala J, Carvalho S, Cúrdia J, Drago T, Taborda R, Monteiro C. 2009. Efek pengerukan kerang dan pemulihan komunitas bentik pada rentang kedalaman yang berbeda. Mar Environ Res 67 (2): 89-99. DOI: 10.1016/j.marenvres.2008.12.001.
Crawford, C.B., Quinn, B., 2017b. Microplastic Identification Techniques, in: Microplastic Pollutants. Elsevier. 219–267.
Dewiyanti, I & Sofyatuddin, K. 2011. Diversity of Gastropods and Bivalves in Mangrove Ecosystem Rehabilitation Areas in Aceh Besar and Banda Aceh Districts, Indonesia. AACL Bioflux, 5(2):55-59.
Dewi, I.S., Aditya Budiarsa, A., Ramadhan Ritonga, I., 2015. Distribusi mikroplastik pada sedimen di Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. DEPIK 4. DOI oi.org/10.13170/depik.4.3.2888
Di, M., Wang, J., 2018. Microplastics in Surface Waters and Sediments of the Three Gorges Reservoir, China. Sci. Total Environ. 616–617. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv. 2017.10.150
Edwin.T, Budhi P,Annisa P.R .2023. Characterization Of Microplastic In Trawl Fish Caught In Padang City (Indonesia) Coastal Area. B Iod I V E R S I T A S Issn: 1412-033x E-Issn: 2085-4722 . Volume 24, Number 1. Pages: 516-522 Doi: 10.13057/Biodiv/D240160
Ghaffar, M.; Rashid, M.; Akmal, M.; Hussain, A., (2022). Plastics in the environment as potential threat to life: an overview. Environ. Sci. Pollution Res., 29: 56928–56947
Hasan, U. 2017. Hubungan Morfometrik dan Karakteristik Tanah Kerang Lokan Geloina erosa (Sholander 1786) Di Ekosistem Mangrove Belawan. Jurnal Pembelajaran dan Biologi. 3(2): 6-9.
Hidalgo, V., L. Gutow, R. C. Thompson, M. Thiel. 2012. Microplastics in The Environment: A Review of The Methods Used for Identification and Quantification. Environmental Science and Technology 46(6):3600-3075. https://doi.org/10.1021/es2031505.
Lestari, K., Haeruddin, Jati, O.E. 2021. Karakterisasi Mikroplastik dari Sedimen Padang Lamun, Pulau Panjang, Jepara, Dengan FT-IR Infra Red. Jurnal Saind dan Teknologi Lingkungan. 13(2).
Machrizal, R., Wahyuningsih., H. dan Jumilawaty, E. 2014. Kepadatan Pola Distribusi (Glauconome virens, Linnaeus 1767) Di Ekosistem Mangrove Belawan. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 19(2): 201-216.
Mawardi, A.L, F. Yolanda, Elfrida, T.M.Sarjani. (2021). Bivalvian Distribution Pattern Based On Habitat Characteristics In The Coastal Area Of Langsa City. Jurnal Biotik. P-ISSN: 2337-9812, E-ISSN: 2549-1768 Vol. 9, No.2 Ed. Hal. 128-138.
Murray, F.; Cowie, P.R., (2011). Plastic contamination in the decapod crustacean Nephrops norvegicus (Linnaeus, 1758). Mar. Pollut. Bull., 62: 1207-1217. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2011.03.032
Napper, I.E.; Wright, L.S.; Barrett, A.C.; Parker-Jurd, F.N.F.; Thompson, R.C., (2022). Potential microplastic release from the maritime industry: Abrasion of rope. Sci. Total Environ., 804: 150155. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2021.150155
Nabil Zurba, dkk (2017). Pengelolaan Potensi Ekosistem Mangrove Dikuala Langsa, Aceh. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol 9. Hlm 281-300.
Nor, N.H.M.; Obbard, J.P., (2014). Microplastics in Singapore’s coastal mangrove ecosystems. Mar. Poll. Bull., 79(1-2): 278-283.https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2013.11.025
Onrizal. 2010. Perubahan penggunaan lahan hutan mangrove di pesisir Timur Sumatera Utara. Jurnal Biologi Indonesia 6 (2): 163-172.
Hollman, P.C.; Bouwmeester, H.; Peters, R.J., (2013). Microplastics in the aquatic food chain; Sources, measurement, occurence and potential health risks. RIKILT Report.
Ryan PG, Moore CJ, Van Franeker JA, Moloney CL. 2009. Monitoring the abundance of plastic debris in the marine environment. Philos Trans R Soc B: Biol Sci 364 (1526): 1999-2012. DOI: 10.1098/rstb.2008.0207.
Ruzanna A, Dewiyanti I, Yuni S, Purnawan S, Setiawan I. 2019. Analisis kesesuaian lahan untuk mempersiapkan rehabilitasi mangrove di Kuala Langsa, Indonesia. IOP Conf Ser Earth Environ Sci 348: 012106. DOI: 10.1088/1755-1315/348/1/012106.
Saifullah ASM, Kamal AHM, Idris MH, Rajaee AH, Bhuiyan MKA. 2016. Fitoplankton di muara sungai bakau tropis: Peran dan saling ketergantungan. For Sci Technol 12 (2): 104-113. DOI: 10.1080/21580103.2015.1077479.
Sugandi, D.; Deri, A.; Shafira, V.F.; Yulius, Y.; Nelly, W., (2021). Identifikasi jenis mikroplastik dan logam berat di air Sungai Kapuas Kota Pontianak. Positron. 11(2): 112-120. DOI: 10.26418/positron.v11i2.49355
Ulfah, Esti Sudaria, Boedi Setya, and Kustiawan Tri. (2019). “Studi Kandungan Logam Berat Kadmium ( Cd ) Pad a Berbagai Ukuran Kerang Darah ( Anadara Granosa ) Di Perairan Pantai Bancaran Kabupaten Bangkalan , Madura Study of Heavy Metal Cadmium Content ( Cd ) In Various Sizes of Blood Shells ( Anadara Granosa ) In ” 8.
Yona, D.; Mela, D.M.; Mohammad, R.C.; Yuyun, E.I.; Wayan, E.D., (2020). Analisis mikroplastik di insang dan saluran pencernaan ikan karang di tiga pulau kecil dan terluar Papua, Indonesia: Kajian awal. J. Ilm. Teknol. Kel. Trop., 12(2): 495-505. DOI:http://doi.org/10.29244/jitkt.v12i2.25971
Published
2024-06-18
How to Cite
JunaidiM., MawardiA. L., & SarjaniT. M. (2024). ANALISIS MIKROPLASTIK YANG TERAKUMULASI PADA BIVALVIA DI EKOSISTEM MANGROVE KUALA LANGSA. JURNAL BIOSENSE, 7(01), 8 - 22. https://doi.org/10.36526/biosense.v7i01.3425