BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL PADA SISWA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berinteraksi sosial siswa kelas VIII SMP N 1 Banyuwangi melalui implementasi bimbingan dan konseling analisis transaksional. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen pretes-posttest group design. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan program SPSS 16.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa; (1) besaran efektifitas implementasi bimbingan dan konseling analisis transaksional dalam meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial = -13,928, signifikansi pada p<0,01. (2) besaran perbedaan dengan analisis antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol = 9,138, signifikansi pada p<0,01.Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa; (1) implementasi bimbingan dan konseling analisis transaksional efektif untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial siswa. (2) terdapat perbedaan kemampuan beriteraksi sosial secara signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, kelompok eksperimen menunjukkan lebih tinggi kemampuan berinteraksi sosialnya dibandingkan dengan kelompok kontrol.