COMMUNITY PARTICIPATION IN REDUCING THE RISK OF WASTE POLLUTION IN TANJUNG BARU VILLAGE, TANJUNG MORAWA DISTRICT
DOI:
https://doi.org/10.36526/sosioedukasi.v14i4.6828Keywords:
Community participation, village waste, environmental pollutionAbstract
This study aims to determine the form of community participation in reducing the risk of waste pollution in Tanjung Baru Village, Morawa District. The problem of village waste is a critical issue because it can have negative impacts on health, the environment, and the quality of life of the community if not handled properly. This study used a qualitative descriptive approach with observation, interviews, and documentation methods to explore community participation in maintaining environmental cleanliness. The results show that community participation is manifested in various forms, including household waste management, mutual cooperation activities to clean the environment, the utilization of organic waste into compost, and awareness of disposing of waste in the provided bins. Obstacles faced by the community include limited waste management facilities, lack of knowledge about the impacts of waste, and low awareness of some residents. Nevertheless, in general, the community shows a fairly good concern in efforts to reduce the risk of village waste pollution. Thus, the active role of the community is very important and needs to be increased through counseling, mentoring, and the provision of adequate waste management facilities to create a clean, healthy, and sustainable village environment.
References
Adisasmita, R. (2019). Pembangunan berkelanjutan dan tata ruang wilayah. Jakarta: Graha Ilmu.
Harahap, S. (2021). Partisipasi masyarakat dalam pembangunan lingkungan berkelanjutan. Medan: Perdana Publishing.
Hidayat, R. (2018). Pengelolaan limbah dan dampaknya terhadap lingkungan pedesaan. Jakarta: Rajawali Pers.
Hidayat, R. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Jurnal Pembangunan dan Lingkungan, 7(1), 45–56.
Hidayat, T. (2020). Pengelolaan sampah berbasis 3R dalam pembangunan desa berkelanjutan. Bandung: Alfabeta.
Kementerian Agama RI. (2019). Alquran dan Terjemahannya. Jakarta: Lajnah.
Keraf, A. S. (2010). Etika lingkungan hidup. Jakarta: Kompas.
Kurniawan, A. (2020). Partisipasi masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan. Yogyakarta: Deepublish.
Lestari, D. (2020). Partisipasi masyarakat dan dampaknya terhadap kualitas lingkungan hidup. Jurnal Sosial dan Lingkungan, 8(2), 112–123.
Lubis, A. (2020). Gotong royong dan pelestarian lingkungan hidup di pedesaan. Medan: USU Press.
Mardikanto, T. (2014). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan publik. Bandung: Alfabeta.
Nasution, I. (2020). Kearifan lokal dan pengelolaan lingkungan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Putri, D. (2021). Manajemen lingkungan berbasis masyarakat. Bandung: Alfabeta.
Rahman, M. (2022). Pencemaran lingkungan dan peran masyarakat dalam pengelolaan limbah. Jakarta: Kencana.
Santosa, P. (2018). Ekonomi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Jakarta: Rajawali Pers.
Simanjuntak, R. (2022). Pendidikan lingkungan untuk masyarakat desa. Medan: Graha Ilmu.
Siregar, F. (2021). Kebijakan pengelolaan sampah berbasis desa. Medan: Universitas Negeri Medan Press.
Siregar, R. (2021). Pendidikan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan. Medan: Perdana Publishing.
Soetomo. (2015). Pemberdayaan masyarakat: Mungkinkah lahir kembali sebuah konsep? Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sumbayak, J. (2019). Ekonomi sirkular dalam pembangunan desa. Medan: USU Press.
Suryani, L. (2019). Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Suryani, T. (2020). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga menuju lingkungan bersih dan sehat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(2), 112–121.
Zulkarnain, A. (2019). Kesadaran sosial dalam pelestarian lingkungan hidup. Yogyakarta: Deepublish.




.png)













