KOLABORASI STAKEHOLDERS BERBASIS MODAL SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN TELUK DALAM, KABUPATEN NIAS SELATAN

Authors

  • Versi Oktaviani Harita Universitas Sumatera Utara
  • Badaruddin Universitas Sumatera Utara
  • Agus Suriadi Universitas Sumatera Utara
  • Lina Sudarwati Universitas Sumatera Utara
  • T. Ilham Saladin Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.36526/sosioedukasi.v14i4.6658

Keywords:

Program Keluarga Harapan, modal sosial, bonding, bridging, linking

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan kebijakan sosial pemerintah yang bertujuan memutus rantai kemiskinan melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga miskin. Namun, efektivitas program tidak hanya bergantung pada penyaluran bantuan tunai, melainkan juga pada dinamika sosial dan kolaborasi para pemangku kepentingan di tingkat lokal. Penelitian ini menganalisis bagaimana modal sosial bonding, bridging, dan linking dimanfaatkan dalam implementasi PKH di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan.Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informan terdiri dari keluarga penerima manfaat (KPM), aparatur desa, pendamping PKH, serta tokoh masyarakat dan agama. Data dianalisis secara deskriptif-analitis untuk memahami konstruksi sosial yang terbentuk dari interaksi antar-aktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bonding social capital tercermin dalam solidaritas KPM yang saling mengingatkan kewajiban program. Bridging social capital tampak melalui koordinasi desa, pendamping, dan KPM dalam forum pertemuan. Linking social capital terlihat dari peran pendamping PKH dan aparatur desa yang menjaga legitimasi program di mata masyarakat. Tantangan yang muncul antara lain keterbatasan akses desa terhadap sistem SIKS-NG, resistensi sebagian KPM terhadap kewajiban program, serta kecemburuan sosial akibat ketidaktepatan sasaran. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan PKH di Teluk Dalam dipengaruhi tidak hanya oleh mekanisme administratif, tetapi juga oleh kekuatan modal sosial yang menopang hubungan antar-stakeholders. Kolaborasi berbasis nilai sosial dan budaya lokal menjadi kunci untuk memperkuat efektivitas program perlindungan sosial di tingkat desa.

References

Andriani, R. (2021). Dinamika Implementasi Program Keluarga Harapan di Sumatera Selatan. Jurnal Kebijakan Sosial, 15(2), 145–160.

Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Indonesia 2022. Jakarta: BPS.

Bashur, D. (2025). How Does Targeted Cash Affect Social Cohesion in Post-conflict Settings? A Structured Review. Journal of Peacebuilding and Development. https://doi.org/10.1177/15423166251326214

Burchi, F., Loewe, M., Malerba, D., & Leininger, J. (2022). Disentangling the Relationship Between Social Protection and Social Cohesion: Introduction to the Special Issue. In European Journal of Development Research (Vol. 34, Issue 3, pp. 1195–1215). Palgrave Macmillan. https://doi.org/10.1057/s41287-022-00532-2

Bourdieu, P. (1986). The forms of capital. In J. Richardson (Ed.), Handbook of theory and research for the sociology of education (pp. 241–258). Greenwood.

Coleman, J. S. (1988). Social capital in the creation of human capital. American Journal of Sociology, 94(S1), S95–S120.

Dewi, M. (2021). Peran Tokoh Adat dalam Program Keluarga Harapan di Sumatera Barat. Jurnal Pembangunan Sosial, 12(1), 55–70.

Evans, D. K., & Kosec, K. (2023). Cash Transfers, Trust, and Inter-household Transfers: Experimental Evidence from Tanzania. The World Bank Economic Review, 37(2), 221–234. https://doi.org/10.1093/wber

Fitrinitia, I. S., & Matsuyuki, M. (2022). Role of social protection in coping strategies for floods in poor households: A case study on the impact of Program Keluarga Harapan on labor households in Indonesia. International Journal of Disaster Risk Reduction, 80. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2022.103239

Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pelaksanaan Program Keluarga Harapan. Jakarta: Direktorat Jaminan Sosial.

Larasati, B., & Jannah, L. M. (2022). Transfer Kebijakan dan Implementasi Program Bantuan Tunai Bersyarat (Conditional Cash Transfer/CCT) di Indonesia. 8(1). https://doi.org/10.26618/kjap.v8i1.7257

Lestari, S. (2020). Keterbatasan Akses Data Desa dalam Implementasi PKH di Jawa Barat. Jurnal Administrasi Publik, 14(1), 88–102.

McCarthy, J., Nooteboom, G., Hadi, S., Kutanegara, P. M., & Muliati, N. (2024). The Politics of Knowledge and Social Cash Transfers: The Constitutive Effects of an Anti-Poverty Regime in Indonesia. Journal of Contemporary Asia, 54(4), 549–572. https://doi.org/10.1080/00472336.2023.2217820

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Sage.

Putnam, R. D. (1993). Making democracy work: Civic traditions in modern Italy. Princeton University Press.

Rahman, A. (2020). Persepsi Keluarga Penerima Manfaat terhadap Program Keluarga Harapan di Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Sosial, 9(2), 122–135.

Sari, D. P. (2019). Pemanfaatan Dana Program Keluarga Harapan di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Sosialita, 7(1), 33–44.

Surtiari, G. A. K., Wannewitz, M., Prasetyoputra, P., Hadumaon Siagian, T., & Garschagen, M. (2024). Indonesia’s social protection system: the relevance of informal social protection to strengthen adaptation to climate change. Journal of Integrative Environmental Sciences, 21(1). https://doi.org/10.1080/1943815X.2024.2375995

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Utami, A. S., & Nugroho, F. (2023). Social Capital of KPM PKH after Independent Graduation in Improving Social competence in Kuranji District, Padang City, Indonesia. www.ijassjournal.com

Utami, L. (2021). Pengaruh Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga terhadap Pemanfaatan Dana PKH di Jawa Tengah. Jurnal Kebijakan dan Pemberdayaan Masyarakat, 6(2), 101–118.

Downloads

Published

2025-12-18

How to Cite

Harita, V. O., Badaruddin, Suriadi, A., Sudarwati, L., & Saladin, T. I. (2025). KOLABORASI STAKEHOLDERS BERBASIS MODAL SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN TELUK DALAM, KABUPATEN NIAS SELATAN. SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL, 14(4), 3528–3545. https://doi.org/10.36526/sosioedukasi.v14i4.6658