STUDI KORELASI ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA VISUAL DENGAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA DARUSSHOLAH
Abstract
Tujuan penelitian adalah secara mayor untuk mengetahui adakah korelasi antara penggunaan model pembelajaran berbasis media visual dengan aktivitas belajar pada Mata Pelajaran Sejarah siswa kelasXI IPS semester genap di SMA N Darussholah tahun pelajaran 2014/2015 dan secara minor terbagi menjadi dua yaitu minor I adalah untuk mengetahui adakah korelasi antara penggunaan model pembelajaran berbasis media visual dengan aktivitas belajar pada Mata Pelajaran Sejarah di sekolah pada siswa kelasXI IPS semester Genap SMA N Darussholah tahun pelajaran 2014/2015 dan minor II adalah untuk mengetahui adakah korelasi antara penggunaan model pembelajaran berbasis media visual dengan aktivitas belajar pada Mata Pelajaran Sejarah di rumah pada siswa kelasXI IPS semester Genap SMA N Darussholah tahun pelajaran 2014/2015. Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: sehingga dapat dijelaskan bahwa hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi penggunaan model pembelajaran berbasis media visual dengan aktivitas belajar pada mata pelajaran sejarah di sekolah, Interprestasi hipotesa kerja minor I dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXYI adalah 0,805 terletak antara 0,800 – 1,000 berarti tergolong korelasi tinggi. hipotesa kerja minor II dapat dijelaskan bahwa hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi penggunaan model pembelajaran berbasis media visual dengan aktivitas belajar pada mata pelajaran sejarah di rumah, koefisien korelasi hasil hitung rXY2 adalah 0,365 terletak antara 0,200 – 0,400 berarti tergolong korelasi rendah.hipotesa kerja mayor adalah tidak ada korelasi antara penggunaan model pembelajaran berbasis media visual dengan aktivitas belajar pada mata pelajaran sejarah pada siswa kelas XI IPS semester genap SMA N Darussholah Tahun Pelajaran 2014/2015. Interprestasi hipotesa kerja mayor dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY adalah 0,813 terletak antara 0,800 – 1,000 berarti tergolong korelasi tinggi.
References
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek) Edisi Revisi V, Rineka Cipta, Jakarta, 2002.
Bimo Walgito.. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset. 2004.
Effendi, 2004. Sumber Daya manusia Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdaka.
Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Kartono, Kartini. 1977.Pengantar Metodologi Riset Sosial, Bandung, Alumni,
Sudjana Nana, 2001, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung : Sinar Baru Al Gensindo
Sukmadinata, Nana Syaodiah. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. 2005.