STUDI KORELASI ANTARA PENGGUNAAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA PGRI PURWOHARJO

  • MUHAMAD IRCHAM Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Banyuwangi
  • EVI SUPRIYATI Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Banyuwangi
  • Isparwoto Isparwoto Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Banyuwangi

Abstract

Guru mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting dalam pengajaran, karena guru merupakan penentu kualitas pengajaran. Oleh karena itu guru harus selalu meningatkan peranan dan kompetensinya dalam mengelola komponen-komponen pengajaran. Guru yang memiliki kompetensi tinggi akan mampu mendorong siswa meraih prestasi yang optimal. Sehingga tujuan penelitian adalah secara mayor untuk mengetahui ada tidaknya korelasi penggunaan metode diskusi pada Mata Pelajaran Sejarah dengan aktivitas belajar siswa pada siswa dan secara minor terbagi menjadi dua yaitu minor I adalah ada tidaknya korelasi penggunaan metode diskusi pada Mata Pelajaran Sejarah dengan aktivitas belajar siswa di sekolah pada siswa dan minor II adalah ada tidaknya korelasi penggunaan metode diskusi pada Mata Pelajaran Sejarah dengan aktivitas belajar siswa di rumah interprestasi hipotesa kerja minor I dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXYI adalah 0,815 terletak antara 0,600 – 0,800 berarti tergolong korelasi cukup. Hipotesa nihil (Ho) pada hipotesa kerja minor II adalah tidak ada korelasi antara penggunaan metode diskusi Mata Pelajaran Sejarah dengan aktivitas belajar di rumah. Koefisien korelasi hitung rXYI = 0,533 > 0,210 untuk Ts 5%, sehingga dapat dijelaskan bahwa hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi penggunaan metode diskusi Mata Pelajaran Sejarah dengan aktivitas belajar di rumah”. Interprestasi hipotesa kerja minor II dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY2 adalah 0,533 terletak antara 0,400 – 0,600 berarti tergolong korelasi sedang. Hipotesa nihil (Ho) pada hipotesa kerja mayor adalah tidak ada korelasi antara penggunaan metode diskusi Mata Pelajaran Sejarah dengan aktivitas belajar. Koefisien korelasi hitung rXYI = 0,836 > 0,210 untuk Ts 5%, sehingga dapat dijelaskan bahwa hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi penggunaan metode diskusi Mata Pelajaran Sejarah dengan aktivitas belajar”. Interprestasi hipotesa kerja mayor dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY adalah 0,836 terletak antara 0,800 – 1,000 berarti tergolong korelasi tinggi.

References

Ali Muhammad. 1997, Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung : Sinar Baru.

Arif, Zaenudin dan W.P.Napitupulu. 1985. Pedoman Baru Menyusun Bahan Belajar. Jakarta: PT. Grasindo.

Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Furchan A. 2004. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Kartono, Kartini. 1977. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Alumni.

Oemar Hamalik. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sadiman, Arief S., R. Raharjo, Anung H., dan Rahardjito. 2007. Media Pendidikan-pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina, 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukmadinata, Nana, Syaodih,. 2004. Landasan Psikologis Proses Guruan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Published
2017-05-24
How to Cite
IRCHAMM., SUPRIYATIE., & IsparwotoI. (2017). STUDI KORELASI ANTARA PENGGUNAAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA PGRI PURWOHARJO. SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL, 6(1). Retrieved from https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/sosioedukasi/article/view/56