FROM LOOT TO RESISTANCE: THE STRATEGIC ROLE OF COLONIAL WEAPONS IN THE DYNAMICS OF THE BATTLE OF THE NATIONAL INDEPENDENCE REVOLUTION 1945-1949
Dari Rampasan ke Perlawanan: Peran Strategis Senjata Penjajah dalam Dinamika Peperangan Revolusi Kemerdekaan Nasional 1945-1949
DOI:
https://doi.org/10.36526/sosioedukasi.v14i1.5406Keywords:
Senjata Rampasan, Perang Kemerdekaan, Gerilya, Strategi Militer, KolonialismeAbstract
Penelitian ini mengkaji peran strategis senjata rampasan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada periode 1945–1949. Pasca Proklamasi, Indonesia menghadapi keterbatasan logistik militer dan belum memiliki tentara reguler yang terorganisasi secara utuh, sementara pasukan Belanda, yang dibantu Sekutu, mulai melancarkan agresi militer. Dalam kondisi darurat tersebut, senjata rampasan dari tentara Jepang dan Sekutu menjadi sumber utama persenjataan bagi pejuang Republik, termasuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR), laskar rakyat, dan berbagai organisasi pemuda. Studi ini menggunakan pendekatan historis-kualitatif dengan menelusuri dokumen arsip dan literatur akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan senjata rampasan disertai dengan strategi perang gerilya yang efektif mampu mengimbangi keunggulan militer Belanda. Di sisi lain, keterbatasan pelatihan dan kendali distribusi senjata juga menimbulkan ekses negatif dalam bentuk kekacauan sipil. Selain mengandalkan rampasan, pejuang juga mengembangkan produksi senjata lokal secara kreatif, seperti di pabrik Demak Ijo dan laboratorium milik Herman Johannes. Dengan pendekatan menyeluruh yang mencakup kekuatan militer, diplomasi, dan mobilisasi rakyat (Gerpolek), perjuangan kemerdekaan Indonesia menunjukkan kemampuan adaptasi luar biasa dalam menghadapi tantangan kolonialisme. Senjata rampasan bukan hanya alat tempur, tetapi simbol resistensi dan kemandirian bangsa.
References
Asy-Syamil, S., Asmoro, N., & Marsono, M. (2024). Perang Gerilya di Indonesia: Menghadapi Kekuatan Superior dengan Teknologi Pertahanan Dan Inovasi Persenjataan. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 11(8), 3241-3250.
Cahyono, R. A. (2022). Sumber Dana Perang Revolusi Indonesia 1945-1949: Peperangan di Jawa dan Sumatera. JEJAK: Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah, 2(2), 112-124.
Elvira, M. (2019). Bandit-Bandit Revolusi: Kekerasan Terhadap Rakyat Sipil Selama Perang di Sumatera Barat 1945-1949. Al-Qalam, 25(3), 583-590.
Hartono, E., Maskun, M., & Arif, S. (2014). Konflik Antara Penjaga Keamanan Rakyat dan Rakyat Melawan Jepang di Talang Padang. PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah), 2(5).
Iman, K. F., Triharjanto, R. H., Wibowo, H. B., Asmoro, N., & Wulandari, T. (2023). ANALYSIS OF WEAPON TECHNOLOGY AND DEFENSE RESOURCES USED IN THE INDONESIAN GUERRILLA WAR 1945–1949. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 7(2), 669-675. https://doi.org/10.36526/santhet.v7i2.2994
Iman, K. F., Triharjanto, R. H., Wibowo, H. B., Asmoro, N., & Wulandari, T. (2023). ANALYSIS OF WEAPON TECHNOLOGY AND DEFENSE RESOURCES USED IN THE INDONESIAN GUERRILLA WAR 1945–1949. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 7(2), 669-675.
Iryana, W., & Mustofa, M. B. (2021). Histografi Perjuangan Pasukan Siliwangi Pada Masa Revolusi Tahun 1945-1949. JAWI, 4(1), 17-39.
Isnaeni, Hendri F. (24 Agustus 2019). Senjata Makan Tuan. HistoriA. https://historia.id/histeria/articles/senjata-makan-tuan-
Lase, R., & YB Jurahman, S. (2021). Pertempuran 10 November di Surabaya dan Pengaruhnya Terhadap Eksistensi Kemerdekaan Indonesia. Rinontje: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah, 2(2).
MURTADHO, A. A. (2016). Pertempuran di Gresik (Battle of Grissee) Tahun 1945-1947 (Kajian Hubungan Strategi Pertempuran dan Geospasial). AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 4(2), 403-414.
Nurbantoro, E., Midhio, I. W., Risman, H., Prakoso, L. Y., & Widjayanto, J. (2022). Perang Kemerdekaan Indonesia (1945-1949) dalam Perspektif Strategi Perang Semesta. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 10520–10530.
Rahmawati, S. B., Muntholib, A., & Romadi, R. (2016). Pertempuran Empat Hari di Kota Surakarta Tahun 1949. Journal of Indonesian History, 5(1).
Samidi, R., & Suharno, S. (2019). Mengurai Gagasan Tan Malaka dari Perspektif Kajian Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 4(2), 89-99.
Suciati, Zaini, A., & Aritonang, S. (2024). Peran Perang Gerilya dalam Menghadapi Tantangan Kedaulatan Negara: Tinjauan atas Empat Konflik Bersejarah. Jurnal Kewarganegaraan, 8(1), 1109-1132. https://doi.org/10.31316/jk.v8i1.6530
Wiguna, D., Marsono, M., Asmoro, N., & Asy-Syamil, S. (2024). Perbandingan Persenjataan dalam Konflik Kemerdekaan Indonesia: Analisis Tahun 1945-1949 Antara Republik Indonesia Dan Belanda. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 11(9), 3844-3857.
Yulista, F., & Trilaksana, A. (2017). Perebutan Senjata Jepang Di Surabaya Tahun 1945. AVATARA E-Journal Pendidikan Sejarah, 5(3), 918-928.
Zulfitri, Y., Nopriyasman, N., & Anatona, A. (2023). Strategi Perjuangan Kompi Harimau Kuranji Melawan Belanda di Kota Padang Tahun 1945-1948. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 11(2), 333-348.