PUBLIC PERCEPTION OF THE TRADITION OF THE RITUAL OF REJECTING THE BALA BEFORE PLANTING RICE IN PASIR TINGGI VILLAGE, SOUTH TEUPAH DISTRICT, SIMEULUE REGENCY
Persepsi Masyarakat Terhadap Tradisi Ritual Tolak Bala Sebelum Tanam Padi Di Desa Pasir Tinggi Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue
Keywords:
community perception, ritual of rejecting reinforcements, traditions, agriculture, Simeulue
Abstract
This study aims to describe the community's perception of the tradition of the ritual of rejecting reinforcements carried out before the rice planting season in Pasir Tinggi Village, South Teupah District, Simeulue Regency. This tradition is an ancestral cultural heritage that is carried out from generation to generation as a spiritual effort to seek protection from pest disturbances and harm to rice plants. The method used is a qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the study show that there are differences of views among the community. Most people still maintain this ritual because it is considered part of the cultural identity and local wisdom that has magical and religious value. However, some other people consider that this practice deviates from Islamic teachings because it involves giving offerings to supernatural beings which are considered a form of shirk. These findings reflect the existence of socio-religious dynamics in societies that live in the midst of the intersection between local traditions and religious teachings. This research is expected to contribute to the study of religious anthropology and the preservation of local culture.
References
Al-Hajjaj, M. bin. (2017). Sahih Muslim, Kitab al-Adahi, Bab Tahrim al-Dhabh li Ghayr Allah Ta’ala, no. hadis 1978. Beirut: Dar al-Fikr.
Arbi, A. (2012). Psikologis Komunikasi dan tabligh. Bumi Aksara.
Arikunto. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Kualitatif Dan Kuantitatif. Bumi Aksara.
Bell, C. (2009). Ritual: Perspectives and Dimensions. New York:, 2009. Oxford University Press.
Bogdan, R., & S.J. (2006). Kualitatif Dasar-dasarPenelitian (terjemahan). Usaha Nasional,1993.
Daryanto. (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia Lengkap. In Apollo Surabaya.
Dhavamony, M. (2008). Fenomologi Agama. Kanisius.
Dkk, M. E. S. (2008). Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar,(. Kencana Prenada Media Group.
Dzulfahmi. (2021). Persepsi Bagaimana Sejatinya Persepsi Membentuk Konstruksi Berpikir Kita(Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia. Anak Hebat Indonesia.
Garna, J. K. (2005). Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif.
Grimes, R. L. (2014). The Craft of Ritual Studies. New York: Oxford University Press, 2010. Oxford University Press.
Hanafi, H. (2000). Oksidentalisme: Sikap Kita terhadap Tradisi Barat. Paramadina.
Harahap, J. R. (2020). Persepsi Masyarakat Terhadap Bacaan Ayat-Ayat Al-Qur‟an Dalam Tradisi Tolak Bala Di Lingkungan Pekan Langga Payung Kec. Sungai Kanan Kab. Labuhanbatu Selatan Sumut. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Hasbullah. (2017). Ritual Tolak Bala Pada Masyarakat Melayu ( Kajian Pada Masyarakat Petalangan Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. Jurnal Ushuluddin Dan Filsafat, 25(1), 83–92.
Idria, R. (2022). Tradisi Meujalateh pada Masyarakat Woyla Aceh Barat (.
Imanda, R. (2021). Tradisi Tolak Bala Sebelum Tanam Padi Pada Masayarakat Desa Simaroken Kabupaten Pasaman (Kajian Living Al-Qur’an. Jurnal Hikmah, 18(1), 46.
Indonesia, D. R. (2011). Al-Qur’an dan Terjemahannya, QS An-Nisaa’:48.
Kasali, R. (2016). Manajemen Perubahan: Teori dan Aplikasi. Gramedia.
Koentjraningrat, P. I. A. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.
Listyana, R. (2013). Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Penanggalan Jawa Dalam Penentuan Waktu Pernikahan (Studi Kasus Desa Jonggrang Kecematan Barat Kabupaten Megetan tahun 2013. Jurnal Agastya, 5(1), 118–134.
Macionis, J. J. (2013). Sociology. 15th ed. Pearson Education.
Manan, A. (2016). Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Ritual Daur Hidup Masyarakat Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan,(Banda. Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh.
Mardiana. (2024). ” persepsi masyarakat tentang tradisi tolak bala di takkalalla timur kecamatan patampanua kabupaten pinrang”(institusi agama islam negeri) (p. 2).
Mattulada. (2006). Kebudayaan Kemanusiaan Dari Lingkungan Hidup. Hasanuddin Universitas Press.
Ningsish, Asr. (2023). Keterkaitan Ritual Tolak Bala (Ghatib Beghanyut) Dengan Pelestarian Nilai-Nilai Keagamaan. Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 13(1), 207–218.
Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian. Kencana.
Noviana, Z., & Jaya, S. A. (2022). Tradisi Ritual Tolak Bala Pada Masyarakat Pattae Desa Biru Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana. Jurnal Kerabat Antropologi, 6(1), 17–29.
Nurhikma, D. (2021). Adaptasi Dakwah Dalam Tradisi Tolak Bala Masyarakat Kota Parepare. Jurnal Dakwah Risalah, 32(1), 20–39.
Nurmansyah, Gunsu, D. (2019). Pengantar Antropologi: Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropologi. Kencana Prenada Media Group.
Osman, M. T. (2008). Masyarakat Melayu Struktur, Organisasi dan Manifestasi (M. T. Osman (ed.)). Dewan Bahasa dan Pustaka.
Pandita, I. M. (2021). Makna Simbolik dalam Ritual Tolak Bala di Masyarakat Adat Bali. Jurnal Kajian Budaya, 12(1), 55–68.
Pantiasa, I. W. (2013). Metodologi Penelitian. CV Andi Offset.
Partanto, P. A. (2001). Kamus Besar Bhasa Indonesia.
Poewardarminta. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua. Balai Pustaka.
Pusat Bahasa, D. P. N. (2003). Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Rakhmat, J. (2005). Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya.
Rakhmat, J. (2011). Psikologis Komunikasi. Remaja Rosdakarya.
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif, jurnal Aldharah, vol.17. No.33, 17(33), 84.
Sahara. (2022). Tradisi Tolak Bala pada Masyarakat Kuala Bau’ Kabupaten Aceh Selatan”. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Saleh, A. R. (2004). Psikologis: Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam. Kencana.
Schaefer, Richard T., dan R. P. L. (2012). Sociology: A Brief Introduction. 9th ed. McGraw-Hill.
Siagian, S. P. (2011). Persepsi dalam Psikologi Sosial. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Universitas Indonesia Press.
Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Pustaka setia.
Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian. Alfabeta,2015.
Sutikno, Rahmat Kartolo, E. F. (2019). Perubahan Dan Kesinambungan Fungsi Makna Ritual Tolak Bala Dalam Masyarakat Melayu Serdang (M. P. Tiflatul Husna, S.P.d. (ed.)).
Swarjana, K., Pengetahuan, K., Sikap, P., Persepsi, S., Kecemasan, N., Sosial, D., Kepatuhan, M., & Kepuasan. (2022). Pandemic Covid-19, Akses Layanan KesehatanLengkap Dengan Konsep Teori, Cara Mengukur Variable, Dan Contoh Kuesioner. CV. Andi Offset.
Syarifuddin. (2018). Tradisi Doa Dana Pada Masyarakat Lanta Barat Kecamatan Lambu Kabupaten Bima,” (p. 9).
Sztompka, P. (2007). Sociology: Analysis of Modern Society. Prenada Media Group.
Tanra, I. (2015). Persepsi Masyarakat Tentang Perempuan Bercadar,. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 3(1), 116–125.
Terjemahannya, Q. S. A.-. (2015). Al-Qur’an dan Terjemahannya, QS Al-Maidah:72.
Terjemahannya, Q. S. A.-. (2016). Al-Qur’an dan Terjemahannya, QS Al-Maidah:2.
Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Andi Offset.
Wulandari, W., & E. (2021). Do’a Kassah: Tradisi Tolak Bala Masyarakat Melayu Desa Muara Jekak Agar Terhindar dari Bencana. Muasarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 4(1), 51–56.
Arbi, A. (2012). Psikologis Komunikasi dan tabligh. Bumi Aksara.
Arikunto. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Kualitatif Dan Kuantitatif. Bumi Aksara.
Bell, C. (2009). Ritual: Perspectives and Dimensions. New York:, 2009. Oxford University Press.
Bogdan, R., & S.J. (2006). Kualitatif Dasar-dasarPenelitian (terjemahan). Usaha Nasional,1993.
Daryanto. (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia Lengkap. In Apollo Surabaya.
Dhavamony, M. (2008). Fenomologi Agama. Kanisius.
Dkk, M. E. S. (2008). Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar,(. Kencana Prenada Media Group.
Dzulfahmi. (2021). Persepsi Bagaimana Sejatinya Persepsi Membentuk Konstruksi Berpikir Kita(Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia. Anak Hebat Indonesia.
Garna, J. K. (2005). Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif.
Grimes, R. L. (2014). The Craft of Ritual Studies. New York: Oxford University Press, 2010. Oxford University Press.
Hanafi, H. (2000). Oksidentalisme: Sikap Kita terhadap Tradisi Barat. Paramadina.
Harahap, J. R. (2020). Persepsi Masyarakat Terhadap Bacaan Ayat-Ayat Al-Qur‟an Dalam Tradisi Tolak Bala Di Lingkungan Pekan Langga Payung Kec. Sungai Kanan Kab. Labuhanbatu Selatan Sumut. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Hasbullah. (2017). Ritual Tolak Bala Pada Masyarakat Melayu ( Kajian Pada Masyarakat Petalangan Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. Jurnal Ushuluddin Dan Filsafat, 25(1), 83–92.
Idria, R. (2022). Tradisi Meujalateh pada Masyarakat Woyla Aceh Barat (.
Imanda, R. (2021). Tradisi Tolak Bala Sebelum Tanam Padi Pada Masayarakat Desa Simaroken Kabupaten Pasaman (Kajian Living Al-Qur’an. Jurnal Hikmah, 18(1), 46.
Indonesia, D. R. (2011). Al-Qur’an dan Terjemahannya, QS An-Nisaa’:48.
Kasali, R. (2016). Manajemen Perubahan: Teori dan Aplikasi. Gramedia.
Koentjraningrat, P. I. A. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.
Listyana, R. (2013). Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Penanggalan Jawa Dalam Penentuan Waktu Pernikahan (Studi Kasus Desa Jonggrang Kecematan Barat Kabupaten Megetan tahun 2013. Jurnal Agastya, 5(1), 118–134.
Macionis, J. J. (2013). Sociology. 15th ed. Pearson Education.
Manan, A. (2016). Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Ritual Daur Hidup Masyarakat Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan,(Banda. Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh.
Mardiana. (2024). ” persepsi masyarakat tentang tradisi tolak bala di takkalalla timur kecamatan patampanua kabupaten pinrang”(institusi agama islam negeri) (p. 2).
Mattulada. (2006). Kebudayaan Kemanusiaan Dari Lingkungan Hidup. Hasanuddin Universitas Press.
Ningsish, Asr. (2023). Keterkaitan Ritual Tolak Bala (Ghatib Beghanyut) Dengan Pelestarian Nilai-Nilai Keagamaan. Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 13(1), 207–218.
Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian. Kencana.
Noviana, Z., & Jaya, S. A. (2022). Tradisi Ritual Tolak Bala Pada Masyarakat Pattae Desa Biru Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana. Jurnal Kerabat Antropologi, 6(1), 17–29.
Nurhikma, D. (2021). Adaptasi Dakwah Dalam Tradisi Tolak Bala Masyarakat Kota Parepare. Jurnal Dakwah Risalah, 32(1), 20–39.
Nurmansyah, Gunsu, D. (2019). Pengantar Antropologi: Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropologi. Kencana Prenada Media Group.
Osman, M. T. (2008). Masyarakat Melayu Struktur, Organisasi dan Manifestasi (M. T. Osman (ed.)). Dewan Bahasa dan Pustaka.
Pandita, I. M. (2021). Makna Simbolik dalam Ritual Tolak Bala di Masyarakat Adat Bali. Jurnal Kajian Budaya, 12(1), 55–68.
Pantiasa, I. W. (2013). Metodologi Penelitian. CV Andi Offset.
Partanto, P. A. (2001). Kamus Besar Bhasa Indonesia.
Poewardarminta. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua. Balai Pustaka.
Pusat Bahasa, D. P. N. (2003). Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Rakhmat, J. (2005). Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya.
Rakhmat, J. (2011). Psikologis Komunikasi. Remaja Rosdakarya.
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif, jurnal Aldharah, vol.17. No.33, 17(33), 84.
Sahara. (2022). Tradisi Tolak Bala pada Masyarakat Kuala Bau’ Kabupaten Aceh Selatan”. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Saleh, A. R. (2004). Psikologis: Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam. Kencana.
Schaefer, Richard T., dan R. P. L. (2012). Sociology: A Brief Introduction. 9th ed. McGraw-Hill.
Siagian, S. P. (2011). Persepsi dalam Psikologi Sosial. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Universitas Indonesia Press.
Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Pustaka setia.
Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian. Alfabeta,2015.
Sutikno, Rahmat Kartolo, E. F. (2019). Perubahan Dan Kesinambungan Fungsi Makna Ritual Tolak Bala Dalam Masyarakat Melayu Serdang (M. P. Tiflatul Husna, S.P.d. (ed.)).
Swarjana, K., Pengetahuan, K., Sikap, P., Persepsi, S., Kecemasan, N., Sosial, D., Kepatuhan, M., & Kepuasan. (2022). Pandemic Covid-19, Akses Layanan KesehatanLengkap Dengan Konsep Teori, Cara Mengukur Variable, Dan Contoh Kuesioner. CV. Andi Offset.
Syarifuddin. (2018). Tradisi Doa Dana Pada Masyarakat Lanta Barat Kecamatan Lambu Kabupaten Bima,” (p. 9).
Sztompka, P. (2007). Sociology: Analysis of Modern Society. Prenada Media Group.
Tanra, I. (2015). Persepsi Masyarakat Tentang Perempuan Bercadar,. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 3(1), 116–125.
Terjemahannya, Q. S. A.-. (2015). Al-Qur’an dan Terjemahannya, QS Al-Maidah:72.
Terjemahannya, Q. S. A.-. (2016). Al-Qur’an dan Terjemahannya, QS Al-Maidah:2.
Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Andi Offset.
Wulandari, W., & E. (2021). Do’a Kassah: Tradisi Tolak Bala Masyarakat Melayu Desa Muara Jekak Agar Terhindar dari Bencana. Muasarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 4(1), 51–56.
Published
2025-04-22
How to Cite
Mariana, E., Sri Mawaddah, & Muhammad Yusuf. (2025). PUBLIC PERCEPTION OF THE TRADITION OF THE RITUAL OF REJECTING THE BALA BEFORE PLANTING RICE IN PASIR TINGGI VILLAGE, SOUTH TEUPAH DISTRICT, SIMEULUE REGENCY: Persepsi Masyarakat Terhadap Tradisi Ritual Tolak Bala Sebelum Tanam Padi Di Desa Pasir Tinggi Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue. SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL, 14(1), 131-144. https://doi.org/10.36526/sosioedukasi.v14i1.5201
Section
Artikel
.png)
