ANALISIS PENEGAKAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM KARTEL PENJUALAN SEPEDA MOTOR SKUTER MATIK HONDA-YAMAHA (Studi Kasus Putusan Kasasi MA RI No. 217K/Pdt.Sus-KPPU/2019)
Abstract
Normative juridical research methodologies with a statutory approach are used to examine customer protection in the 110-125 CC of Honda-Yamaha automatic scooter motorbike sales cartel and legal measures to recover consumer losses. Since the KPPU decision 04/KPPU-I/2016 simply addresses the legal certainty of the cartel elements under Article 5 paragraph (1) Law 5/1999, it can be concluded that consumer protection law enforcement has not been taken into account in the cartel selling automatic scooters 110-125 CC of Honda-Yamaha. Civil actions for reimbursement for unlawful activities, complaints to the Dispute Resolution Agency (BPSK), and complaints to the National Consumer Protection Agency (BPKN) that can be used to recover consumer losses in the Honda-Yamaha automatic scooters 110–125 CC cartel. As a consequence, a legal mechanism is required to allow consumers to recover losses incurred due to anti-competitive agreements and/or conduct by business actors. Anti-Monopoly Law and/or Customer Protection Law laws should be implemented by the government to determine how to recover consumer losses caused by the Honda-Yamaha automatic scooters 110 – 125 CC cartel, as well as other consumer losses caused by anti-competitive law violations.
References
Friedmann, W. (1953). Legal theory/by Wolfgang Friedmann.
Hartono, S. R. (2007). Hukum Ekonomi Indonesia.
HOLIJAH, H. (2020). Hukum Penyelesaian Sengketa Konsumen Berskala Kecil di Indonesia. Kencana.
Juni, E. H. (2012). Filsafat hukum. Bandung: Pustaka Setia.
Mertokusumo, M. S., & Pitlo, A. (1993). Bab-bab tentang penemuan hukum. Citra Aditya Bakti.
Nugroho, S. A. (2014). Hukum persaingan usaha di Indonesia. Prenada Media.
Prananingtyas, P., Lubis, A. F., Anggraini, A. M. T., & Toha, K. (2017). Hukum Persaingan Usaha.
Soekanto, S. (2011). Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Usman, R. (2013). Hukum acara persaingan usaha di Indonesia. Sinar Grafika.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Undang-UndangNomor 8 Tahun 1981 tentang KitabUndang-Undang Hukum Acara Pidana.
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2019 tentang Badan Perlindungan Konsumen Nasional.
Peraturan Mahkamah Agung No. 3 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan terhadap Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha.
Peraturan KPPU Nomor 1 Tahun 2019 tentangTata Cara Penanganan Perkara Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Peraturan KPPU Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pedoman Pasal 5 (Penetapan Harga) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Peraturan KPPU Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pasal 11 tentang Kartel berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 7 PK/Pdt.Sus-KPPU/2021.
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 217 K/Pdt.Sus-KPPU/2019.
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No. 163/Pdt.G/KPPU/2017/PN.Jkt.Utr.
Putusan KPPU No. 04/KPPU-I/2016 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 5 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam Industri Sepeda Motor Jenis Skuter Matik 110-125 CC di Indonesia.