Identifikasi Virus WSSV (White Spot Syndrome Virus) Pada Lobster Bambu (Panilirus Versicolor) yang Ditangkap Pada Perairan Gorontalo Utara

Nurqadri Bakti; Dewi Shinta Achmad; Shintia N. Noho; Arif Yunitama P.I, S.St.Pi; Hanifa Gobel

Authors

Nurqadri Bakti Universitas Negeri Gorontalo
Dewi Shinta Achmad Program Studi Akuakultur, Fakultas Sains dan Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Shintia N. Noho Program Studi Akuakultur, Fakultas Sains dan Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Arif Yunitama P.I, S.St.Pi Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Gorontalo
Hanifa Gobel Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Gorontalo

Keywords:

Lobster Bambu, PCR, WSSV

Abstract

White Spot Syndrome Virus (WSSV) merupakan salah satu penyakit yang mengjangkit jenis lobser bamboo (Panulirus Versicolor). Penyakit ini biasanya ditemukan pada organ insang, kaki renang, kaki jalan. WSSV ini menjadi perhatian karena mengjangkit berbagai jenis crustacea seperti lobster dan udang yang dibudidaya maupun yang hidup bebas diperairan. Lobster Bambu merupakan komuditas ekspor yang harus melewati tahapan uji kelayakan bebas dari penyakit, sehingga identifikasi penyakit pada Lobster bambo sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan populasi lobster guna mencegah kerugian yang signifikan pada industry perikanan. Pada penelitian ini sampel uji diambil dari danging dan kaki renang kemudian diuji menggunakan PCR. Hasil uji ini menunjukkan negatif, Lobster tidak terjangkit oleh penyakit WSSV.

References

Daftar Pustaka
FAQ. 2011-2012. Cultured Aquatic
Species Information Programme. Panulirus homarus. Cultured AquaticSpecies Information Programme. Text by Jones, C. In: FAO Fisheries and AquacultureDepartment [online]. Rome. Updated 16 September 2011.
Jolen, M., Eddy, S., Sri, W. M., & Dwi, S. T.
(2021). GROWTH PERFORMANCE CHARACTERISTICS OF BAMBO LOBSTER (PANULIRUS VERSICOLOR) WITH DIFFERENT FEEDING DOSES IN CONTROLLED TANKS. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 111(3), 32-35.
Khoiriyah, I. (2023). Analisis Usaha
Penangkapan dan Pemanfataan Lobster secara Berkelanjutan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Bekasi Development Innovation Journal, 1(2), 94-104.
Kurniawan, K., Tompo, A., & Kadriah, I.
A. K (2015, December). Kajian Masa Kritis Penyakit WSSV di Saluran Pertambakan Kecamatan Pulokerto, Pasuruan dan Kecamatan Pasir Putih, Situbondo. In Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur (pp. 489-498).
Lo C. F., Ho C. H., Peng S. E., Chen C. H.,
Chiu Y. L., Chang C.F., Hsu H. C.,
Liu K. F., Su M. S., Wang C. H., Kou G. H. 1996. White Spot Syndrome Baculovirus (WSBV) Detected in Cultured and Captured Shrimp, Crabs and Other Arthropods. Dis. Aquat. 27: 215–225.

Nurkhozin, A. A., Achmad, D. S., Bakti, N. S., Yasin, I. A., & Natsir, S. R. A. (2022). PREVALENSI VIRAL NERVOUS NECROSIS (VNN) PADA IKAN KERAPU EKOR BULAN (Variola sp.) DI PERAIRAN GORONTALO. JURNAL LEMURU, 4(3), 99-108.
Pane, A. R., Alnanda, R., Marasabessy, I., &
Suman, A. (2021). Aspek Biologi dan Status Pemanfaatan Lobster Bambu (Panulirus versicolor) di Perairan Kepulauan Aru, Maluku. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 13(2), 85-94.
Wang, H. C., Wang, H. C., Ko, T. P., Lee, Y. M.,
Leu, J. H., Ho, C. H., ... & Wang, A. H. J. (2008). White spot syndrome virus protein ICP11: A histone-binding DNA mimic that disrupts nucleosome assembly. Proceedings of the National Academy of Sciences, 105(52), 20758-20763.
Yanti M. E. G, Herliany N. E., Negara B. F., Utami M. A. F. 2017. Deteksi Molekuler White Spot
Syndrome Virus (WSSV) Pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di P. T. Hasfam Inti Sentosa. Jurnal Enggano.