Different Feeding Percentages on Growth and Survival of Crab Crab (Portunus pelagicus) in Crab House

  • Dzul Faidar Universitas Muhammadiyah Makassar
Keywords: Percentage, Feed, crab, growth, survival.

Abstract

The cultivated crab has slow growth, one of the factors causing it is because the feed given is in the form of trash fish, wich has an incomplete nutritional content, so artificial feed is needed with the appropriate percentage of provision that can increase the growth and survival of crab crab. The purpose of the study was to determine the optimal percentage of artificial feeding in producing growth and 3 replicates consisting of A (5%), B (7%), C (9%) and D (11%) maintained in a crab house. The data obtained were analyzed using analysis of variance (Anova), if the tratments were significantly different, further tests were carried out with the Tukey test to get the best treatment. The results showed the growth of absolute weight, carapace length, carapace width and survival in treatment B (7%).

References

Abdullah, Nurgaya, W. 2010. Seleksi Jenis Umpan dan Ke dalaman Berbeda Pada Pengoperasian Bubu Rajungan (Portumus pelagicus) di Kabupaten Barru. WartaWiptek, (18): 44-51.

Aslamyah, S. dan Fujaya, Y. 2011. Respon Molting, Pertumbuhan, dan Komposisi Kimia Tubuh Kepiting Bakau pada Berbagai Kadar Karbohidrat-Lemak Pakan Buatan yang diperkaya dengan Vitomolt, Jurnal Sains dan Teknologi, Seri Ilmu-Ilmu Pertanian, halaman 133-141.

Aslamyah, S. dan Fujaya, Y. 2013. Laju Pengososngan Lambung, Komposisi Kimia Tubuh, Glikogen Hati dan Otot, Molting, dan Pertumbuhan Kepiting Bakau pada Berbagai Persentase Pemberian Pakan dalam Budidaya Kepiting Cangkang Lunak. [Lap.Pen.HB. III]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Atifah, Y. 2016. Pengaruh Pemberian Pakan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rajungan (Portunus pelagicus L.) Secara Monokultur. Jurnal Eksakta, 1, 42-49.
Badan Pusat Statistik (BPS) 2019. Data Ekspor–Imfor 2017. Badan Pusat Statistik Jakarta.
Budi, S., Karim, M. Y., Trijuno, D. D., Nessa, M. N., & Herlinah, H. (2018). Pengaruh Hormon Ecdyson Terhadap Sintasan Dan Periode Moulting Pada Larva Kepiting Bakau Scylla Olivacea. Jurnal Riset Akuakultur. Https://Doi.Org/10.15578/Jra.12.4.2017.335-339.
Dirjen Produksi dan Pengolahan Hasil Perikanan. (2019). Statistik Ekspor Hasil Perikanan Tahun 2018. (Jakarta: Kementrian Kelautan Dan Perikanan).
Effendi, 2002. Biologi Perikanan. Cetakan Kedua. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta. 163 hlm.Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius, Yogyakarta.

Febianah, M, Fitriasari, N,S, dan Anzani,L. 2023. Analisis supply Chain Management Komoditas Rajungan Di Kecamatan Gebang Kabupaten Ciribon. Jurnal Lemuru, Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia Volume 5 (1). Halaman 46-59
Kamaruddin, K., Usman, U., & Laining, A. (2016). Performa Pertumbuhan Krablet Kepiting Bakau (Scylla Olivacea) Dengan Frekuensi Pemberian Pakan Berbeda Pada Stadia Pendederan. Jurnal Riset Akuakultur, 11(2). Https://Doi.Org/10.15578/Jra.11.2.2016.163-170.
Kurniasih, A., Irnawati, R. dan Susanto, A. 2016. Efektifitas Celah Pelolosan pada Bubu Lipat Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan di Teluk Banten. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 6(2): 95–103.
Locwood, A.P.M. 1967. Aspect of Fisiology of Crustacea. W.H. reeman and comp. San Fransiscos.
Mushocheh, A, Febriyanti, T, dan Qulubi, H, M. 2023. Pemanfaatan Tepung Azolla pada Pakan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Benih Nila Gift (Oreochromis sp). Jurnal Lemuru, Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesi Volume 5 (2). Halaman 213-222.
Mustafa, A. 2013. Budidaya Lobster (panulirus sp.) di Vietnam dan Apliasinya di Indonesia.MediaAkuakutur.8(2):7384.http://dx.doi.org/10.15578/ma.8.2.2013. 73-84.
Qumairyah, L., Samidjan, I., rachmawati, D. 2014. Pengaruh Persentase Jumlah Pakan Buatan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelulusan Hidup Kepiting Bakau (Scylla paramamosain). Journal of Aquaculture Management and Technology. Volume 3, Nomor 4, Halaman 18-25.
Saputra, E.2019. Pengaruh Sumber Protein yang Berbeda (Tepung Ikan, Tepung Kepala Udang dan Tepung Keong Bakau) terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Rajungan (Portunus pelagicus). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo. Kendari.
Sholichin, I., Haetami, K., Suherman, H. 2012. Pengaruh Penambahan Tepung Rebon pada Pakan Buatan Terhadap Nilai Chroma Ikan Mas Koki (Carassius auratus). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(4): 185 -190.
Wahyuningsih Yuni, Pinandoyo, Lestari Lakhsmi Widowati Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto Tembalang - Semarang, Jawa Tengah. Journal of Aquaculture Management and Technology Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman 109-116.
Wirabakti, M. C. Laju Pertumbuhan Ikan Nila Merah (Oreochomis niloticus) yang Dipelihara pada Perairan Rawa dengan Sistem Keramba dan Kolam. Jounal Tropical Fisheries 1 (1): 61-67.
Zukifli. Surianti. Dan Hasrianti. 2023. Pengaruh Pemberian Pakan dengan Protein Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas (Ciprinus carpio). Jurnal Lemuru. Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 5 (3). Halaman 472-478
Published
2024-02-29
How to Cite
Faidar, Dzul. 2024. “Different Feeding Percentages on Growth and Survival of Crab Crab (Portunus Pelagicus) in Crab House”. JURNAL LEMURU 6 (1), 147-56. https://doi.org/10.36526/jl.v6i1.3556.