ANALISIS KELIMPAHAN BAKTERI Vibrio sp. PADA MEDIA BUDIDAYA DAN HEPATOPANKREAS UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI KOLAM TERTUTUP DAN TERBUKA

  • Erika Saraswati Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
  • Clara Berliana Putri Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
  • Serli Novita Sari Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
Keywords: Vibrio sp., Kolam terbuka, Kolam tertutup, Kelimpahan bakteri, Udang vannamei

Abstract

Vibrio Sp. merupakan salah satu bakteri penyebab penyakit pada budidaya udang yang dapat menyebabkan kematian maupun penurunan produktivitas budadaya udang. Inovasi dalam budidaya udang telah banyak dilakukan. Salah satunya adalah dengan menerapkan usaha budidaya pada kolam tertutup (indoor) dan kolam terbuka (outdoor) sebagaimana pada umumnya. Penerapan inovasi budidaya ini tentunya akan menyebabkan perbedaan terhadap kondisi media budidaya udang yang pada gilirannya akan mempengaruhi kondisi udang yang dipelihara. Sebagai indikator utama kesehatan udang, dilakukan analisis kelimpahan Vibrio Sp. pada media pemeliharaan dan hepatopankreas udang Litopenaeus vannamei di kolam tertutup dan terbuka. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kelimpahan Vibrio Sp. baik pada media budidaya maupun hepatopankreasnya. Kelimpahan Vibrio Sp. pada media budidaya di kolam terbuka lebih tinggi daripada di kolam terbuka, masing-masing dengan nilai 22743 CFU/ml dan 10468 CFU/ml. Sedangkan kelimpahan bakteri Vibrio Sp. pada hepatopankreas udang Vannamei di kolam tertutup lebih tinggi daripada di kolam terbuka yaitu sebesar 796400 CFU/ml dan 571000 CFU/ml.

Author Biographies

Erika Saraswati, Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian dan Perikanan

Clara Berliana Putri, Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian dan Perikanan

Serli Novita Sari, Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian dan Perikanan

References

Arafani, L., Ghazali, M., & Ali, M. (2016). Pelacakan virus bercak putih pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Lombok dengan Real-Time Polymerase Chain Reaction. Jurnal Veteriner, 17(1), 88-95.
Chrisolite, B.S., Thiyagarajan, S.V., Alavandi, E.C., Abhilash, N.K. (2008). Distribuiton of Liuminescent Vibrio harveyi And Their Bacteriophages in A Commercial Shrimp Hatchery In South India. Aquaculture. 275, 13-1.
Erlindawati, Nurhayati dan Sahidhir, I. (2022). Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) dengan Menggunakan Sistem Bioflok Pada Bak Indoor dan Outdoor. Jurnal Tilapia Vol. 3(1), Januari, 63-71.
Fatmala, I., Pranggono, H., Linayati. (2019). Identifikasi Bakteri Vibrio Sp dalam Hepatopankreas Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei ) Pada Tambak Yang Diberi Probiotik Di Tambak Sampang Tigo Kelurahan Degayu Kota Pekalongan. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, Vol. 16 , 42-48.
Feliatra, F. (2011). Activity of Nitrifying Bacteria (Ammonia Oxidizer And Nitrite Oxidizer) in Brackishwater Ponds (Tambak) in Bengkalis Island, Riau Province. Journal of Coastal Zone Management, 4(2), 51-62.
Haliman, R. W., & Adijaya, D. (2005). Udang Vannamei. Penebar Swadaya. Jakarta, 75.
Kurniawan, K., & Susianingsih, E. (2014). Mekanisme Infeksi Bakteri Vibrio Harveyi Terhadap Gambaran Histologi Udang Windu. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur, Vol. 5, Desember, 985-993.
Manan, A., & Kharisma, A. (2012). Kelimpahan Bakteri Vibrio sp. pada Air Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) sebagai Deteksi Dini Serangan Penyakit Vibriosis [The Abundance Of Vibrio sp. Bacteria On Enlargement Water Of Litopenaeus vannamei As The Early Detection Of Vibriosis]. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4(2), 128-134.
Mansyur, A., & Tangko, A. M. (2016). Probiotik: Pemanfaatannya Untuk Pakan Ikan Berkualitas Rendah. Media Akuakultur, 3(2), 145-149.
Ramesh, S., Rajan, R., & Santhanam, R. 2014. Freshwater Phytopharmaceutical Compounds. US: CRC Press.
Rosyidi, M. B. (2010). Pengaruh Breakpoint Chlorination (BPC) terhadap Jumlah Bakteri Koliform dari Limbah Cair Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo. Surabaya: FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 3-6.
Supamattaya, K., Kasornchandra, J., & Boonyaratpalin, S. 1994. Comparative Study of Simple Methods for the Diagnostic of Yellow Head Diseases in The Blach Tiger Shrimp (Penaeus monodon Fab.) Asean Shrimp News. 1st Quarter 1994. Thailand:43-56.
Supono, S., Wardiyanto, W., & Harpeni, E. (2019). Identification of Vibrio Sp. As A Cause Of White Feces Diseases in White Shrimp Penaeus vannamei and Handling With Herbal Ingredients in East Lampung Regency, Indonesia. AACL Bioflux, 12(2), 417-425.
Verschuere, L., Rombaut, G., Sorgeloos, P., & Verstraete, W. (2000). Probiotic bacteria as Biological Control Agents in Aquaculture. Microbiology and Molecular Biology Reviews, 64(4), 655-671.
Published
2023-07-27
How to Cite
Saraswati, Erika, PutriClara Berliana, and SariSerli Novita. 2023. “ANALISIS KELIMPAHAN BAKTERI Vibrio Sp. PADA MEDIA BUDIDAYA DAN HEPATOPANKREAS UDANG VANNAMEI (Litopenaeus Vannamei) DI KOLAM TERTUTUP DAN TERBUKA”. JURNAL LEMURU 5 (2), 252-64. https://doi.org/10.36526/jl.v5i2.2991.