KAJIAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN TANGGA IKAN BENDUNG PERJAYA SEBAGAI AREA KONSERVASI IKAN
Abstract
Bendung Perjaya adalah bagian dari prasarana jaringan irigasi Komering yang membendung Sungai Komering sehingga dapat mengairi daerah Komering, Macak, Belitang, sampai di daerah Lampung. Pada sisi timur bendung, dilengkapi struktur tangga ikan yang dibangun sebagai jalur migrasi ikan. Namun tangga ikan yang semestinya berfungsi sebagai jalur migrasi ikan justru dimanfaatkan oleh nelayan untuk menangkap ikan di area tangga ikan tersebut. Hal ini mengakibatkan terancamnya kelestarian sumberdaya ikan sehingga perlu dilakukan penelitian tentang kajian persepsi masyarakat terhadap pengelolaan tangga ikan sebagai area konservasi ikan di Bendung Perjaya. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus-September 2020 di Bendung Perjaya, Martapura, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Data responden berjumlah 30 orang. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan persepsi tentang potensi sumberdaya ikan, 100% memahami bahwa ikan merupakan sumberdaya yang dapat pulih, 67% tidak setuju ada ikan yang dilindungi undang-undang, 44% memahami penangkapan di area tangga ikan dapat mengancam kelestarian ikan. Berdasarkan persepsi tentang penggunaan alat tangkap, 43% memahami bahwa alat tangkap setrum dilarang dan dapat mengancam kelestarian sumberdaya ikan, namun 100% setuju bahwa alat tangkap setrum efektif dan dapat menghasilkan pendapatan yang besar. Berdasarkan persepsi tentang daerah penangkapan, 80% berasumsi bahwa bebas melakukan penangkapan dimana saja dan 50% memahami bahwa tangga ikan merupakan area konservasi yang dilarang melakukan penangkapan.
References
https://tatangmanguny.wordpress.com/2010/11/01/skala-likert-penggunaan-dan-analisis-datanya/
Binder TR, Cooke SJ, Hinch SG. (2011). The Biology of Fish Migration. Di dalam: Farreal AP, editor. Encyclopedia of Fish Physiology: From Genome to Exvironment, volume 3, pp. 1921-1927. San Diego (US): Academic Press.
Gaffar A.K., Utomo A.D. (1991). Sumberdaya Perikanan Sungai Komering. Bulletin Penelitian Perikanan Darat. 10(3): 1-6.
Husnah, Wijaya D, Arsyad MN. (2007). Bendung Perjaya (Upper Komering): peran dan masalahnya terhadap sumberdaya ikan di Sungai Komering. Di dalam: Prosiding Kongres Ilmu Pengetahuan Wilayah Indonesia Bagian Barat. 2007 Juni 3-5; Palembang, Indonesia. Palembang (ID): Universitas Sriwijaya-LIPI. Hlm C10.1–C10.8.
Maryono, A. (2008). Rekayasa Fishway (Tangga Ikan), Applied Eco-hydraulic. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University Press.
Moleong, L.J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung (ID): PT. Remaja Rosdakarya.
Nizar M. (2014). Kajian Dampak Bendung Perjaya Terhadap Struktur Komunitas Ikan di Sungai Komering, Sumatera Selatan. Tesis. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Nizar M, Kamal MM, Adiwilaga EM. (2014). Komposisi jenis dan struktur komunitas ikan yang bermigrasi melewati tangga ikan pada Bendung Perjaya, Sungai Komering, Sumatera Selatan. Depik, 3(1): 27-35.
Permen KKP No. 29/PERMEN-KP/2016 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan Di Bidang Penangkapan Ikan Untuk Perairan Darat.
Salampessy M.L., Aisyah, Febryano I.G. (2019). Presepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sumberdaya Alam Di Daerah Aliran Sungai. Talenta Conference Series: Agricultural And Natural Resources (ANR) 2(1): 11–17.
Shereni N.C., Saarinen J. 2020. Community perceptions on the benefits and challenges of community-based natural resources management in Zimbabwe. Development Southern Africa Volume 38, 2021 Issue 6
Susanti Y, Wulandari C, Safe’I R, Yuwono SB, Kaskoyo H. (2021) Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Agroforestri Di Tahura Wan Abdul Rachman, Bandarlampung. Jurnal Hutan Tropis Volume 9 No. 2.
Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan terhadap UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.
Utomo A.D, Wibowo A, Mohtar H. (2017). Pengelolaan Sumberdaya Perikanan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Sumatera Selatan.