PERBANDINGAN LATIHAN FOOTWORK DAN SHADOW TERHADAP KELINCAHAN ATLET TIM BULUTANGKIS PB. SETIA PUTRA

  • Achmad Rifai Universitas Islam 45 Bekasi
  • Domi Bustomi Universitas Islam 45 Bekasi
  • Sumbara Hambali STKIP Pasundan
Keywords: Latihan Footwork, Shadow, Atlet dan Bulutangkis

Abstract

Kelincahan merupakan komponen fisik yang sangat penting dalam olahraga bulutangkis, hal ini dikarenkan agar para pemain  dapat bergerak ke segala arah dengan cepat dan tepat untuk mengejar ataupun megembalikan shuttlecock ke daerah lapangan lawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari latihan footwork dan latihan shadow terhadap kelincahan atlet tim bulutangkis PB. Setia Putra. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet tim bulutangkis PB. Setia Putra, dengan menggunakan teknik sampling yaitu total sampling. Maka sampel dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bulutangkis PB. Setia Putra sebanyak 20 orang. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah tes kelincahan dengan boomerang run. Hasil penelitian berkesimpulan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan latihan footwork terhadap kelincahan atlet bulutangkis PB. Setia Putra, karena nilai thitung > ttabel (12,67 > 2,10), (2) Terdapat pengaruh yang signifikan latihan shadow terhadap kelincahan atlet bulutangkis PB. Setia Putra, karena nilai thitung > ttabel (14,84 > 2,10), (3) Latihan shadow memberikan pengaruh lebih signifikan terhadap kelincahan atlet bulutangkis dari pada latihan footwork. Bagi para pelatih, pembina, dan juga atlet agar dapat menerapkan prinsip-prinsip latihan dalam latihan fisiknya, khususnya jika ingin meningkatkan kelincahan dapat menggunakan bentuk latihan shadow. Khususnya bagi para peneliti yang hendak meneliti dengan variabel yang sama, dapat mencoba untuk membandingkan dengan bentuk latihan yang lain.

References

Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Bompa, T. O., & Haff, G. G. (2009). Periodization: Theory and Methodology of Training. In Champaign, Ill. : Human Kinetics; (5th ed.). USA: Human Kinetics.
Brown, L. E., & Ferrigno, V. A. (2015). Training For Speed, Agility & Quickness. USA: Human Kinetics.
Fawzi, O. S., & Jayadi, I. (2018). Pengaruh Latihan Footwork Terhadap Tinggi Lompatan, Kecepatan, Dan Kelincahan Pada Pemain Bulutangkis (Studi Pada Ekstrakulikuler Sman 13 Surabaya). Jurnal Prestasi Olahraga, 3(1), 1–7. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-prestasi-olahraga/article/view/23030
Firmana, I. (2017). Pengaruh Latihan Shadow Terhadap Peningkatan Kelincahan Dalam Permainan Bulutangkis. Educator, 3(1). Retrieved from http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/educater/article/view/67/52
Hambali, S., & Sobarna, A. (2019). Keterampilan Smash Bolavoli (Studi Korelasi Antara Power Lengan, Koordinasi Mata Tangan dan Percaya Diri Pada atlet Club Osas Kabupaten Sumedang). Jurnal Olympia, 1(2).
Hamid, A., & Aminuddin, M. (2019). Pengaruh Latihan Footwork Terhadap Agility Pada Pemain Bulutangkis Pbsi Tanah Laut Usia 12-15. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 18(1), 51–55. https://doi.org/10.20527/multilateral.v18i1.6568
Harsono. (2017). Kepelatihan Olahraga: Teori dan Metodologi. Bandung: Rosdakarya.
I Putu Astrawan, Adiputra, N., & Jawi, I. M. (2016). Pelatihan Footwork Bulutangkis 10 Repetisi 2 Set Lebih Baik Dibandingkan 5 Repetisi 4 Set Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai Dan Kelincahan. Sport and Fitness Journal, 4(2), 18–29. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/download/24035/15692
Kusuma, G. N. A. (2013). Pengaruh Pelatihan Bayangan (Shadow) Bulutangkis Terhadap Peningkatan Kelincahan Dan Kecepatan Reaksi. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 1(1), 1–8. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/view/1571
Nandika, R., Hadi, D. T., & Ridho, Z. A. (2017). Pengembangan Model Latihan Strokes Bulutangkis Berbasis Footwork Untuk Anak Usia Pemula (U-15). Gladi Jurnal Ilmu Keolahragaan, 8(2), 102–110. https://doi.org/10.21009/gjik.082.03
PBSI. (2005). Pedoman Praktis Bermain Bulutangkis. Jakarta: PB. PBSI.
Putra, A. K., Ramadi, Putu, N., & Wijayanti, N. (2017). The Effect of Footwork for Agility At Men Athlete of Persatuan Bulutangkis Mandiri Pekanbaru U-15. Jurnal Online Mahasiswa, 4(1), 1–8. Retrieved from https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP/article/view/14108/13667
Rahman, T., & Warni, H. (2017). Pengaruh Latihan Shadow 8 Terhadap Agility Pada Pemain Bulutangkis Pb. Mustika Banjarbaru Usia 12 – 15 Tahun. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 16(1), 16–24. https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i1.3660
Ramadhan, R., Subarkah, A., & Wardoyo, H. (2018). Pengembangan Model Latihan Footwork Cabang Olahraga Bulutangkis. Jurnal Ilmiah Sport Coaching And Education Vol. 2 Juli 2018, 2(Juli), 150–158. Retrieved from http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsce/article/download/9059/6080
Saputra, T. W., & Sepdanius, E. (2019). Pengaruh Latihan Shadow Terhadap Peningkatan Kelincahan Atlet Bulutangkis Pb. Lima Puluh Kota. Jurnal Stamina, 2(3), 171–177. Retrieved from http://stamina.ppj.unp.ac.id/index.php/JST/article/view/364/169
Subarjah, H. (2009). Permainan Bulutangkis. Bandung: CV. Bintang WarliArtika.
Sukesih. (2015). Penerapan Latihan Shadow Dalam Upaya Meningkatkan Kelincahan Pada Materi Permainan Bulutangkis. Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(1). Retrieved from http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/Dinamika/article/view/921/860
Tangkudung, J., & Puspitorini, W. (2012). Kepelatihan Olahraga: Pembinaan Prestasi Olahraga. Jakarta: Cerdas Jaya.
Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Published
2020-04-09
How to Cite
Achmad Rifai, Domi Bustomi, & Sumbara Hambali. (2020). PERBANDINGAN LATIHAN FOOTWORK DAN SHADOW TERHADAP KELINCAHAN ATLET TIM BULUTANGKIS PB. SETIA PUTRA. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 5(1), 25-31. https://doi.org/10.36526/kejaora.v5i1.848