PROFIL KONDISI FISIK ATLET PORPROV FUTSAL KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2019
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kondisi fisik atlet PORPROV futsal Kabupaten Bangkalan tahun 2019. Selain untuk dasar memberikan porsi latihan, hal ini dapat digunakan juga untuk mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan kondsi fisik yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan survei. Lokasi pelaksanaan penelitian dilaksanakan di GOR SOKA Bangkalan selama proses latihan tim PORPROV futsalĀ Kabupaten Bangkalan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet futsal Kabupaten Bangkalan yang mengikuti PORPROV tahun 2019 sejumlah 16 atlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil kondisi fisik atlet PORPROV futsal Kabupaten Bangkalan tahun 2019 dalam segi kelincahan termasuk dalam kategori baik sekali dengan persentase sebesar 56,25%. Dalam segi kecepatan termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 75%. Dalam segi kelenturan termasuk dalam kategori baik sekali dengan persentase sebesar 68,75%. Dalam segi power termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 93,75%. Sedangkan dalam segi daya tahan termasuk dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 56,25%.
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Harsono. (1988). Coaching dan aspek-aspek psikologi dalam coaching. Jakarta: PT. Dirjen Dikti P2LPT.
John D. Tenang. (2008). Mahir Bermain Futsal. Bandung: DAR. Mizan.
Justin Lhaksana. (2004). Indonesia Berpotensi Besar untuk Futsal. Jakarta: Sport Cast. Edisi 14.
Maksum, A. (2012). Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: Unesa University Press.
Mochammad Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Depdikbud. Jakarta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.