Hubungan IMT dan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran Jasmani pada Siswa Sekolah Taruna SMK Negeri 2 Turen

Authors

  • Amru Khoirir Rijal Universitas Negeri Malang
  • M. E Winarno Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.36526/kejaora.v10i2.6099

Keywords:

Kebugaran Jasmani; Indeks Massa Tubuh; Aktivitas Fisik

Abstract

Pendidikan jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) bertujuan dalam peningkatan kualitas hidup melalui aktivitas fisik. Kebugaran jasmani yang mencakup kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, dan kesehatan jantung-paru, dipengaruhi oleh kebiasaan beraktivitas fisik secara berkala dan makan-makanan dengan gizi seimbang. Tujuan utama riset ini adalah untuk mengkaji keterkaitan antara IMT peserta didik dan aktivitas fisik terhadap tingkat kebugaran jasmani peserta didik di SMK Negeri 2 Turen. Pendekatan deskriptif kuantitatif menggunakan metode korelasional digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis hubungan antara IMT (X1) dan aktivitas fisik (X2) sebagai variabel independen bersama variabel dependen (Y). Instrumen yang dimanfaatkan adalah PAQ-A untuk aktivitas fisik, TKSI untuk kebugaran dan menggunakan antropometri untuk IMT. Temuan hasil penelitian mengindikasikan bahwasannya IMT dan aktivitas fisik peserta didik memiliki keterkaitan secara signifikan terhadap kebugaran jasmani peserta didik di SMK Negeri 2 Turen.

References

Agus, A., & Sepriadi. (2021). Manajemen Kebugaran. In Sukabina Press. Sukabina Press.

Anggraeni, R. (2016). Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Kebugaran Jasamani Siswa Putra Kelas II Di SMP Negeri 3 Jati Agung Lampung Selatan Tahun Ajaran 2015/2016. Universitas Lampung.

Hidayat, A., & Suroto. (2016). Hubungan antara Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 04(02), 516–521.

Ilyas, I., & Almunawar, A. (2020). Profil Kebugaran Jasmani Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan Indonesia, 1(1), 37–45. https://doi.org/10.55081/joki.v1i1.297

Kemenkes. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. 2507(February), 1–9.

Kowalski, Crocker, & Donen. (2004a). Kuesioner Aktivitas Fisik Global.

Kowalski, K. C., Crocker, P., & Donen, R. (2004b). The Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQ-C) and Adolescents (PAQ-A) Manual. College of Kinesiology, University of Saskatchewan, 87(August), 1–38.

M.E. Winarno. (2006). Dimensi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Laboratorium Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

Maharani, G. (2020). Hubungan Antara Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani (Vo2max) Siswa Kelas X Di Sman 1 Kretek Bantul Tahun Ajaran 2019/2020 (Vol. 2507, Issue February). Universitas Negeri Yogyakarta.

Mahastuti, F., Rahfiludin, Z., & Suroto. (2018). Hubungan Tingkat Kecukupan Gizi, Aktifitas Fisik dan Kadar Hemoglobin dengan Kebugaran Jasmani. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1), 458–466.

Nurlan, F. (2019). Metodologi penelitian kuantitatif. CV. Pilar Nusantara.

Prasetyo, M. A., & Winarno, M. E. (2019). Hubungan Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa SMP. Sport Science and Health, 1(3), 138–142.

Pratama, D. A., & Winarno, M. E. (2022). Hubungan Status Gizi dan Kebugaran Jasmani Terhadap Hasil Belajar Penjas Siswa SMA : Literature Review. 4(3), 238–249. https://doi.org/10.17977/um062v4i32022p238-249

Pratamalloh, H. B., Hariyanto, E., Januarto, O. B., & Wiguno, L. T. H. (2023). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Usia 10-12 Tahun Siswa Sekolah Dasar Se Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Sport Science and Health, 5(3), 278–289. https://doi.org/10.17977/um062v5i32023p278-289

Rahayu, S., Faza, R. U., Soegiyanto, & Setyawan, I. (2021). Olahraga Kebugaran. In A. A. Yaqin (Ed.), Analytical Biochemistry. LPPM Universitas Negeri Semarang.

Sari, Y. Y., Ulfani, D. P., Ramos, M., & Padli. (2024). PENTINGNYA PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA TERHADAP ANAK USIA SEKOLAH DASAR. JURNAL TUNAS PENDIDIKAN, 6(2).

Satin, P. M., Mandosir, Y. M., Irmanto, M., Susanto, I. H., & Kristanto, B. (2021). Hubungan Antara Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Pelajar SMA di Kota Jayapura. In Indonesian Journal of Kinanthropology (IJOK) (Vol. 1, Issue 1, pp. 1–7). https://doi.org/10.26740/ijok.v1n1.p1-7

Sidik, D. Z., Pesurnay, P. L., & Afari, L. (2019). Pelatihan kondisi fisik. Remaja Rosdakarya.

Sulistiono, A. A. (2014). Kebugaran Jasmani Siswa Pendidikan Dasar dan Menengah di Jawa Barat. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(2), 223–233. https://doi.org/10.24832/jpnk.v20i2.140

World Health Organization (WHO). (2010). Global Recommendations On Physical Activity for Health. WHO Press.

Additional Files

Published

2025-11-03

How to Cite

Rijal, A. K., & Winarno, M. E. (2025). Hubungan IMT dan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran Jasmani pada Siswa Sekolah Taruna SMK Negeri 2 Turen. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 10(2), 231–239. https://doi.org/10.36526/kejaora.v10i2.6099