PENGARUH CONTINUS RUNNING DAN LARI INTERVAL TRAINING TERHADAP DAYA TAHAN ATLET BELADIRI SHORINJI KEMPO DI KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2016

  • BAYU SAPUTRA Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • YULINGGA NANDA HANIEF Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengauh latihan continus running terhadap daya tahan, mengetahui pengaruh latihan lari interval training terhadap daya tahan, mengetahui perbedaan pengaruh Continus running dan lari interval training terhadap daya tahan atlet beladiri Shorinji Kempo Kabupaten Kediri 2016. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah 20 atlet beladiri Shorinji Kempo Kabupaten Kediri. Teknik pengumpulan data menggunakan bleep test/MFT, sedangkan untuk analisis data menggunakan uji – t dengan  bantuan software SPSS versi 23.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh continus running terhadap peningkatan vo2max  (t hitung = 45,087 > t tabel = 2,22 atau nilai sig. 0,000 <0,05). Terdapat pengaruh lari interval training terhadap peningkatan vo2max (t hitung = 50,042 > t tabel = 2,22 atau nilai sig. 0,000<0,05). Dapat disimpulkan bahwa lari interval training lebih baik dibandingkan continus running.

References

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Damsur, Drs. Slamet, M.Kes dan Drs. Ramadi, S.Pd, M.Kes.Pengaruh Latihan Interval Training Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori Pada Klub Renang Smpn 27 Pekanbaru. Pekan Baru : Universitas Riau

Gerrytri.blogspot.co.id/2013/06/teknik-pengambilan-sampel-dalam.html?m=1 ( referensi Sugiyono, 2007, statistika untuk penelitian, cetakan keduabelas, alfabeta, bandung.

Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Depdikbud. Dirjen Pendidikan Tinggi P2LPTK.

Heyward,H,V.1998.VO2Max(online) (http://www.brianmac.demon.co,uk, diakses pada 14 Februari 2016

Indrayana, Boy. 2012. Perbedaan Pengaruh Latihan Interval Trainingdan Fartlek Terhadap Daya Tahan Kordiovaskuler Pada Atlet Junior Putra Taekwondowild Club Medan 2006/2007. Jambi : Universitas Jambi

N Farid Imam, 2012. Pengaruh fat loss programme terhadap presentase lemak tubuh dan berat badan pada member fitness center GOR UNY

Sajoto. 1995. Kekuatan kondisi fisik dalam olahraga. Semarang : Dahara Prize.

Sukadiyanto, 2010. Pengantar teori dan metodologi melatih fisik.

Yudi, Rahmat. 2007. Tinjauan kondisi fisik atlet dayung sumatera barat ( skripsi ). Padang : FIK UNP

Published
2017-05-19
How to Cite
SAPUTRAB., & HANIEFY. N. (2017). PENGARUH CONTINUS RUNNING DAN LARI INTERVAL TRAINING TERHADAP DAYA TAHAN ATLET BELADIRI SHORINJI KEMPO DI KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2016. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 2(1). Retrieved from https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/55