KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

  • JUSUF BLEGUR Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Artha Wacana, Kupang
  • ZUVYATI A. TLONAEN Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Artha Wacana, Kupang

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara keterampilan berpikir kreatif peserta didik dengan hasil belajarnya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitif dengan desain korelasi, tanpa menggunakan perlakuan (non-eksperimen). Responden penelitian berjumlah 24 orang, terdiri dari 19 laki-laki dan 5 perempuan (M = 20.9167 dan SD = 1.83958). Untuk mengukur keterampilan berpikir kreatif, peneliti menggunakan kuesioner kreativitas yang dikembangkan oleh Lira Rachmawati pada tahun 2012 dengan 2 dimensi utama, yaitu dimensi aptitude dan non-aptitude. Data hasil belajar diambil dari dokumentasi nilai akhir semester peserta didik.

Analisis data dilakukan secara deksriptif dan korelasi dari Pearson productmoment. Hasil analisis deskriptif menunjukkan keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik masing-masing dalam kategori baik, yakni diwakili oleh 23 respoden (95,83%) dan 17 responden (70,83%). Sedangkan hasil analisis korelasi menunjukkan nilai rhitung lebih besar nilai rtabel (0.456 > 0.404) dengan sig. (2-tailed) kurang dari 0.05 (0.025).Akhirnya, disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterampilan berpikir kreatif dengan hasil belajar peserta didik.

References

Alghafri, A.S.R. & Ismail, H.N.B. 2014.The Effect of integrating creative and critical thinking on schools stundets’ thinking.International Journal of Social Science and Humanity, 4(6), 518-525.

Anwar, M.N., Aness, M., Khizar, A., Naseer, M., & Muhammad, G. 2014.Relationship of creative thinking with the academic achievements of secondary school students.International Interdisciplinary Journal of Education, 1(3), 44-47.

Cahyaningsih, R. 2015. Komparasi kemampuan berpikir matematis siswa menggunakan pembelajaran matematika humanistik dan problem based learning dalam setting model pelatihan innomatts. Jurnal Nalar Pendidikan, 3(1), 280-286.

Eragamreddy, N. 2013.Teaching creative thingking skills.International Journal of English Langguage & Translation Studies, 1(2), 124-145.

Fauziah, Y.N. 2011. Analisis kemampuan guru dalam mengembangkan keterampilan berpikir kreatif siswa sekolah dasar kelas v pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam (Studi komparatif pada guru sekolah dasar kelas v di beberapa sekolah dasar di kota Bandung tahun ajaran 2010-2011). Edisi Khusus, 2, 98-106.

Fauziyah, I.N.L., Usodo, B., & Henny, E.C. 2013. Proses berpikir kreatif siswa kelas x dalam memecahkan masalah geometri berdasarkan tahapan wallas ditinjau dari adversityquotient (aq) siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Solusi, 1(1), 75-89.

Jamaan, E.Z. 2014.Pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar dalam pembelajaran matematika.Seminar Nasional Pendidikan MIPA, (hal. 33-38). Padang, Indonesia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang.

Johnson, E.B. 2010.Contextual teaching and learning: Menjadikan kegiatan belajar-mengajar mengasyikkan dan bermakna. Terjemahan Ibnu Setiawan. Bandung: Kaifa.

Khaer, A. 2015. Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif bagun datar melalui strategi two stay two stay. Didaktikum, Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 16(2), 1-4.

Kuspriyanto, B. & Siagian, S. 2013. Strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar fisika.Jurnal Teknologi Pendidikan, 6(6), 134-140.

Kyung-Hwa, L. 2005.The relationship between creative thinking ability and creative personality of preschoolers.International Education Journal, 6(2), 194-199.

Nurmasari, N., Kusmayadi, T.A., Riyadi. 2014. Analisis berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi peluang ditinjau dari gender siswa kelas xi ipa sma negeri 1 kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(4), 351-358.

Putra, T.T., Irwan, & Vionanda, D. 2012. Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan pembelajaran berbasis masalah.Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 22-26.

Rachmawati, L. 2012. Pengaruh kreativitas siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi sub akuntansi kelas xi ips sma negeri 1 Jalancagak Cubang. Skripsi Pendidikan, Universitas Pasundan, Bandung.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Cetakan 5. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugilar, H. 2013. Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan disposisi matematik siswa madrasah tsanawiyah melalui pembelajaran generatif.Infinity, 2(2), 156-168.

Supardi, U.S. 2010. Peran berpikir kreatif dalam proses pembelajaran matematika. Jurnal Formatif, 2(3), 248-262.

Tabrizi, E.A., Talib, M.A., & Yaacob, S.N. 2011. Relationship between creative thingking and anxiety among adolescent boys and girls in Tehran, Iran.International Journal of Humanities and Social Science, 1(19), 60-66.

Utomo, T., Wahyuni, D., & Hariyadi, S. 2014. Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) terhadap pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kreatif siswa (Siswa kelas VIII semester gasal smpn 1 Sumbermalan Kabupaten Situbondo tahun ajaran 2012/2013).Jurnal Edukasia Unej, 1(1), 5-9.

Widodo, S. 2010. Model pembelajaran open ended untuk menunjang kreativitas dan berpikir kreatif.CakrawalaPendidikan, 12(2), 208-224.

Published
2017-05-19
How to Cite
BLEGURJ., & TLONAENZ. A. (2017). KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 2(1). Retrieved from https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/54