Pengaruh Interval Training dan Circuit Training terhadap Daya Tahan VO2Max Atlet Sepak Bola Kelas Khusus Olahraga SMA Negeri 1 Slogohimo

  • Faturohman Sholeh Shodiqin Universitas Negeri Malang
Keywords: Sepak Bola; VO2Max; Interval Training; Circuit Training

Abstract

Studi ini ditujukan untuk menguji pengaruh dua teknik latihan, yaitu interval training dan circuit training, menuju peningkatan nilai VO2Max pemain sepak bola di Kelas Khusus Olahraga SMA Negeri 1 Slogohimo. Metodologi yang digunakan adalah pre-experimental dengan struktur dua kelompok, yaitu pretest dan posttest. Populasi penelitian ini berjumlah 30 atlet sepak bola, dan sampel diambil menggunakan teknik total sampling, sehingga diperoleh 30 sampel yang dikelompokkan secara seimbang menjadi dua melalui desain ordinal pairing. Kelompok A menjalani interval training, sedangkan kelompok B menjalani circuit training. Pengukuran VO2Max dilakukan dengan menggunakan Bleep Test untuk mengukur daya tahan kardiovaskular atlet sebelum dan setelah perlakuan. Temuan menunjukkan bahwa setiap teknik latihan memengaruhi peningkatan yang signifikan terhadap VO2Max. Rata-rata nilai pretest untuk kelompok interval training adalah 46,87, sedangkan untuk kelompok circuit training adalah 45,20. Pada posttest, kedua kelompok menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan kelompok interval training mencapai 49,07 dan kelompok circuit training mencapai 49,87. Pengolahan data dilakukan pendekatan statistik parametrik melalui Paired Sample T-Test mengindikasikan bahwa nilai p-value lebih kecil dari 0,05, yang mengindikasikan signifikansi statistik dalam perubahan skor antara pretest dan posttest. Dari hasil tersebut, terlihat bahwa pendekatan training ini menunjukkan efektivitas dalam memperbaiki daya tahan kardiovaskular atlet sepak bola, namun hasil yang diperoleh dari latihan circuit training lebih optimal dibandingkan dengan latihan interval training. Wawasan ini dapat membantu dalam menyusun rencana latihan yang disesuaikan secara efektif guna menunjang kebugaran fisik pemain sepak bola.

References

Ambroży, T., Nowak, M., Omorczyk, J., Wrześniewski, K., Ozimek, M., Duda, H., Mucha, D., Ceranowicz, P., Pałka, T., Stanula, A., & Mucha, D. (2018). Effect of Variable-Intensity Running Training and Circuit Training on Selected Physiological Parameters of Soccer Players. Central European Journal of Sport Sciences and Medicine, 23(3), 25–35. https://doi.org/10.18276/cej.2018.3-03

Budiwanto, S. (2017). Metode Statistika: Untuk Mengolah Data Keolahragaan. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang 2017, 1–233.

Christy, B. E., Raharjo, S., Andiana, O., & Yunus, M. (2022). Pengaruh Latihan Circuit dan Interval Training terhadap Peningkatan Daya Tahan Vo2max pada Anggota Ekstrakurikuler Bola Basket SMK Negeri 3 Malang. Sport Science and Health, 4(10), 909–916. https://doi.org/10.17977/um062v4i102022p909-916

Coates, A. M., Joyner, M. J., Little, J. P., Jones, A. M., & Gibala, M. J. (2023). A Perspective on High-Intensity Interval Training for Performance and Health. Sports Medicine, 53(s1), 85–96. https://doi.org/10.1007/s40279-023-01938-6

Fernandez-Navarro, J., Fradua, L., Zubillaga, A., & McRobert, A. P. (2019). Evaluating the effectiveness of styles of play in elite soccer. International Journal of Sports Science and Coaching, 14(4), 514–527. https://doi.org/10.1177/1747954119855361

Festiawan, R., Suharjana, S., Priyambada, G., & Febrianta, Y. (2020). High intensity interval training dan fartlek training: Pengaruhnya terhadap tingkat VO2 Max. Jurnal Keolahragaan, 8(1), 9–20. https://doi.org/10.21831/jk.v8i1.31076

Hernawan, N., Rohendi, A., & Kardani, G. (2021). Perbandingan Pengaruh Metode Latihan Tabata Dengan Metode High Intensity Interval Training Terhadap Hasil Daya Tahan Kardiovaskular Pemain Sepakbola. Jurnal Keolahragaan, 7(2), 30. https://doi.org/10.25157/jkor.v7i2.5663

Iwandana, D. T., Zubaida, I., Nugroho, W. A., & Utami, D. (2024). Sosialisasi Pentingnya Meningkatkan Performa Atlit Melalui Tes Kardiorespiratori. Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 212–219.

Izquierdo, M., Merchant, R. A., Morley, J. E., Anker, S. D., Aprahamian, I., Arai, H., Aubertin-Leheudre, M., Bernabei, R., Cadore, E. L., Cesari, M., Chen, L. K., de Souto Barreto, P., Duque, G., Ferrucci, L., Fielding, R. A., García-Hermoso, A., Gutiérrez-Robledo, L. M., Harridge, S. D. R., Kirk, B., … Singh, M. F. (2021). International Exercise Recommendations in Older Adults (ICFSR): Expert Consensus Guidelines. Journal of Nutrition, Health and Aging, 25(7), 824–853. https://doi.org/10.1007/s12603-021-1665-8

Khair, Z., Rahim, A. F., & Multazam, A. (2023). Literature Review: Perbandingan High Intensity Interval Training (HIIT) dengan Circuit Training Terhadap Peningkatan Vo2max pada Atlet Bulutangkis. Jurnal Penelitian Inovatif, 3(1), 27–32. https://doi.org/10.54082/jupin.127

MacInnis, M. J., & Gibala, M. J. (2017). Physiological adaptations to interval training and the role of exercise intensity. Journal of Physiology, 595(9), 2915–2930. https://doi.org/10.1113/JP273196

Marcos-Pardo, P. J., Orquin-Castrillón, F. J., Gea-García, G. M., Menayo-Antúnez, R., González-Gálvez, N., Vale, R. G. de S., & Martínez-Rodríguez, A. (2019). Effects of a moderate-to-high intensity resistance circuit training on fat mass, functional capacity, muscular strength, and quality of life in elderly: A randomized controlled trial. Scientific Reports, 9(1), 1–12. https://doi.org/10.1038/s41598-019-44329-6

Relida, N., Jannah, P. M., & Permata, A. (2022). Pengaruh Circuit Training Meningkatkan Kapasitas Vo2max Pada Insan Olahraga. Jurnal Ilmiah Fisioterapi, 5(01), 29–34. https://doi.org/10.36341/jif.v5i01.2362

Sapta, L., Kusuma, W., Fpok, D., & Mataram, I. (2017). PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN Vo2 max PEMAIN SEPAK BOLA EKACITA FC. Jurnal Gelora, 4(2), 80–83.

Satria, M. H. (2019). PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN AEROBIK PEMAIN SEPAKBOLA UNIVERSITAS BINA DARMA. Jurnal Ilmiah Bina Edukasi, 11(01), 36–48. https://doi.org/10.33557/jedukasi.v11i01.204

Subarjah, H. (2013). Latihan Kondisi Fisik. Educacion, 53(9), 266–276.

Suryadi, D. (2022). Peningkatan Kemampuan Shooting Permainan Sepak Bola Melalui Latihan Kekuatan Otot Tungkai. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 8(2), 237–246.

Taufik, M. S., Widiastuti, Setiakarnawijaya, Y., & Dlis, F. (2021). Effect of circuit and interval training on vo2max in futsal players. Journal of Physical Education and Sport, 21(4), 2283–2288. https://doi.org/10.7752/jpes.2021.s4305

Ullah et al., 2024. (2024). ( VO2 MAX ) OF ADOLESCENTS. 3(1).

Usman, J., & Argantos. (2020). Jurnal Performa Olahraga. Jurnal Performa Olahraga, 5(1), 18–25.

VILLANUEVA, Y. (2020). PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2MAX) ATLET SEPAKBOLA RAJAWALI TANJUNG JATI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. 2017(1), 1–9.

Published
2025-05-10
How to Cite
Shodiqin, F. S. (2025). Pengaruh Interval Training dan Circuit Training terhadap Daya Tahan VO2Max Atlet Sepak Bola Kelas Khusus Olahraga SMA Negeri 1 Slogohimo . Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 10(1), 98-107. https://doi.org/10.36526/kejaora.v10i1.5214