Penerapan Metode Latihan E-Movement terhadap Hasil Speed Atlet Sepak Bola Club Deltras FC 1989

  • Muhammad Fitrah Abi Nursafatullah Universitas Insan Budi Utomo
  • Dedy Irawan Universitas Insan Budi Utomo
  • Ahmad Ilham Habibi Universitas Insan Budi Utomo
  • Yulianto Dwi Saputra Universitas Insan Budi Utomo
  • Reza Aofal Universitas Insan Budi Utomo
DOI: https://doi.org/10.36526/kejaora.v9i2.4178
Keywords: E-Movement; Speed; Sepak Bola

Abstract

Berdasarkan latar belakang masalah speed merupakan salah satu faktor kelemahan atlet klub sepak bola Deltras FC 1989 ketika bertanding melawan tim dengan gaya permainan sepak bola dengan intensitas cepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode latihan e-movement terhadap hasil speed atlet sepak bola club Deltras FC 1989. Populasi penelitian ini yaitu 20 atlet sepak bola pada club Deltras FC 1989. Teknik pengambilan sampel yang digunakan menggunakan total sampling, yang dimana sampel yang digunakan adalah keseluruhan dari jumlah populasi. Sehingga sampel yang digunakan yaitu 20 atlet sepak bola  pada club Deltras FC 1989. Instrumen dalam mengukur speed menggunakan tes sprint jarak 30 meter untuk atlet sepak bola klub Deltras FC 1989. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dengan nilai sig. > 0,05 dan uji hipotesis menggunakan uji independent sample t test untuk mengetahui perbedaan pengaruh pada tes awal dan tes akhir. Hasil data berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa terdapat penerapan yang signifikan antara metode latihan e- movement terhadap hasil speed atlet sepak bola dengan nilai sig. < 0,05. Dalam peningkatan speed pada atlet sepak bola dapat  menggunakan program latihan dengan metode e-movement dengan optimal.

References

Anggriawan, N., Kushartanti, W., Choeibuakaew, W., & Yuniana, R. (2022). The development of self-healing model with massage therapy and exercise therapy for a wrist injury. Jurnal Keolahragaan, 10(1), 9–20. https://doi.org/10.21831/jk.v10i1.43853

Ariestika, Elsa. & Amni, H. (2022). Keterampilan Menggiring Bola: Apakah Ada Hubungan Kecepatan dan Kelincahan pada Pemain Sepakbola? Jurnal Pelita Ilmu Keolahragaan, 02(01).

Brataatmaja, D. D. (2023). the Peace Movement To End the Rivalry Between Football Supporters of Pss Sleman and Psim Yogyakarta. Commsphere: Jurnal Mahasiswa Ilmu Komunikasi, 1(I), 21–33. https://doi.org/10.37631/commsphere.v1ii.853

Broto, D. P. (2015). Pengaruh Latihan Plyometics Terhdap Power Otot Tungkai Atlet Remaja Bola Voli. Motion, 6(2), 174–185.

Cendra, R., & Gazali, N. (2019). Intensitas Olahraga Terhadap Perilaku Sosial. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 9(1), 13–17.

Doewes, R. I., & Nuryadin, I. (2022). Analysis of the participation of women in football in Indonesia. Sport TK, 11, 1–13. https://doi.org/10.6018/sportk.522901

Gardasevic, J., & Bjelica, D. (2020). Body composition differences between football players of the three top football clubs. International Journal of Morphology, 38(1), 153–158. https://doi.org/10.4067/S0717-95022020000100153

Gunawan, G., & Mahfud, I. (2022). Pengaruh Latihan Dribble Dengan Metode Bermain Terhadap Hasil Dribble Sepak Bola Ssb Mitra Utama Lampung Selatan. Journal Of Physical Education, 3(2), 49–58. https://doi.org/10.33365/joupe.v3i2.1908

Husni, M. M., & Irawadi, H. (2019). Pengaruh Latihan Shooting Dengan Bola Jalan dan Shooting Bola Diam Terhadap Akurasi Tendangan ke Gawang. Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga UNP, 2015, 42–43.

Loy-Ee, C. B. P., & Ng, P. M. H. (2018). The Effectiveness of a Formal Physical Education Curriculum on the Physical Ability of Children in a Preschool Context. Journal of Curriculum and Teaching, 7(1), 13–19. https://doi.org/10.5430/jct.v7n1p13

Manurung, J. suman R. (2019). Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Hasil Shooting Bola Diam Ke Arah Gawang. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 2(1), 36. https://doi.org/10.26418/jilo.v2i1.32630

Mardhika, R., & Dimyati, D. (2015). Pengaruh Latihan Mental Dan Keyakinan Diri Terhadap Keberhasilan Tendangan Penalti Pemain Sepak Bola. Jurnal Keolahragaan, 3(1), 106–116. https://doi.org/10.21831/jk.v3i1.4973

Massard, T., Eggers, T., & Lovell, R. (2018). Peak speed determination in football: is sprint testing necessary? Science and Medicine in Football, 2(2), 123–126. https://doi.org/10.1080/24733938.2017.1398409

Miftah, S. (2018). Gambaran kapasitas fisik atlet Papua: Kajian menuju PON XX Papua Miftah. Jurnal Keolahragaan, 7(2), 135–145. https://doi.org/10.21831/jk.v7i2.26967

Nidomuddin, M., Pamungkas, H., Yusuf, H., Husen, A., & Prasetiyo, R. (2023). Physical Condition Analysis of Professional Football Players. Jp.Jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan), 7(1), 156–163. https://doi.org/10.33503/jp.jok.v7i1.3783

Nugroho, S., Nasrulloh, A., Karyono, T. H., Dwihandaka, R., & Pratama, K. W. (2021). Effect of intensity and interval levels of trapping circuit training on the physical condition of handball players. Journal of Physical Education and Sport, 21(3), 1981–1987. https://doi.org/10.7752/jpes.2021.s3252

Pamungkas, H., Aji, K. K., Prasetiyo, R., Yusuf, H., & Nidomuddin, M. (2023). Analisa Performa Pemain Sepak Bola Profesional Dengan Gps. Jurnal Pendidikan Olahraga, 12(2), 220–230.

Raiola, G. (2020). The Movement and Sport Science in Italy towards the European Research Council. Physical Culture and Sport, Studies and Research, 86(1), 37–48. https://doi.org/10.2478/pcssr-2020-0011

Ramadan, G. (2018). JUARA : Jurnal Olahraga. JUARA : Jurnal Olahraga, 3(2), 0–6.

Rebelo, A. N. C., Silva, P., Rago, V., Barreira, D., & Krustrup, P. (2016). Differences in strength and speed demands between 4v4 and 8v8 small-sided football games. Journal of Sports Sciences, 34(24), 2246–2254. https://doi.org/10.1080/02640414.2016.1194527

Saputra, D., Kusmawati, W., Pradipta, A. W., Pamungkas, H., Nidomuddin, M., Insan, U., Utomo, B., & Ledak, D. (2024). Analisa Latihan Running Circuit Terhadap Daya Tahan Kardiorespirasi pada Pemain Sepakbola PSCS Cilacap FC. Jurnal Kejaora: Jurnal Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga, 9(April), 13–18.

Schnyder, U., & Hossner, E.-J. (2019). Psychological issues in football officiating: An interview study with top-level referees. Current Issues in Sport Science (CISS), 1, 1–14. https://doi.org/10.15203/ciss_2016.004

Soemardiawan, & Wati, S. Y. (2020). Efektifitas Model Latihan E-Movement terhadap Peningkatan Kecepatan dan Kelincahan pada Pemain Sepakbola UNDIKMA FC. Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan, 11(01), 36–45. https://doi.org/10.21009/gjik.111.03

van der Kruk, E., & Reijne, M. M. (2018). Accuracy of human motion capture systems for sport applications; state-of-the-art review. European Journal of Sport Science, 18(6), 806–819. https://doi.org/10.1080/17461391.2018.1463397

Wahyudi, A. N. (2018). Pengaruh Latihan High Intensity Interval Training (Hiit) dan Circuit Training Terhadap Kecepatan, Kelincahan, dan Power Otot Tungkai. JSES : Journal of Sport and Exercise Science, 1(2), 47. https://doi.org/10.26740/jses.v1n2.p47-56

Published
2024-10-07
How to Cite
Muhammad Fitrah Abi Nursafatullah, Dedy Irawan, Ahmad Ilham Habibi, Yulianto Dwi Saputra, & Reza Aofal. (2024). Penerapan Metode Latihan E-Movement terhadap Hasil Speed Atlet Sepak Bola Club Deltras FC 1989 . Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 9(2), 178-184. https://doi.org/10.36526/kejaora.v9i2.4178
Issue
Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Section
Artikel

Copyright (c) 2024 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.