PENINGKATAN KINERJA GURU PENJASORKES DALAM MEMBELAJARKAN SISWA SMP DI KOTA SINGARAJA

  • Ketut Chandra Adinata Kusuma Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Ganesha

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru Penjasorkes dalam membelajarkan siswa SMP di Kota Singaraja. Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi di lapangan tentang pembelajaran Penjasorkes. Permasalahan yang ditemukan adalah (1) guru kurang memahami konsep dan tujuan Penjasorkes, (2) guru kurang memahami meta teori pembelajaran, (3) guru kurang memahami cara mengevaluasinya.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research) dan menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mengumpulkan data penelitian, dilakukan observasi naturalistik selama proses pembelajaran dan melalui diskusi kelompok.

Hasil penelitian ini adalah guru sudah ada peningkatan dalam melakukan pembelajaran. Pembelajaran sudah dikemas dalam bentuk permainan sehingga siswa semangat, dan gembira mengikuti pembelajaran. Jadi konsep dan tujuan Penjasorkes sudah dilaksanakan oleh guru. Lokakarya yang dilakukan dan diskusi kelompok merupakan kunci keberhasilan guru dalam meningkatkan kinerjanya.

Simpulan dari penelitian ini adalah guru sudah paham akan konsep dan tujuan Penjasorkes, meta teori pembelajaran, serta cara mengevaluasi siswanya. Disarankan agar guru Penjasorkes membuat kegiatan lokakarya dan intens untuk diskusi dengan teman sejawat di MGMP agar terjadi peningkatan kinerja dalam membelajarkan siswanya.

Kata-kata Kunci: kinerja guru, Penjasorkes, membelajarkan siswa

References

Abdullah, Arma dan Manadji, Agus. 1994. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.

Agusthina, Huliselan. 2007. Peningkatan Kinerja Guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga dalam Membelajarkan Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Baguala Kota Ambon. Tesis Magister Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Denzin, Norman K. and Lincoln Yvonna S. 1994. “Handbook of Qualitative Research”. Norman K. Denzin and Yvonna S. Lincoln (Ed). Entering the Field of Qualitative Research, 1-17. Thousand Oaks: SAGE Publications.

Harsuki, H. 2003. Perkembangan Olahraga Terkini Kajian Para Pakar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Laird, Dugan. 2003. Approaches to Training and Development. Cambridge: Persues Publishing.

Miles, Matthew B. dan Huberman, A. Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif (Penerjemah: Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani. Surabaya: Unesa University Press.

Parengkuan, Meyke. 2009. Peningkatan Kinerja Guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Gugus Inti Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo. Tesis Magister Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya.

Program Pascasarjana. 2012. Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006, Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. http://puskurbuk.net/web/download/uu/20PermenNo23Th2006.pdf. Diakses pada tanggal 17 Oktober 2012.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, Tentang Standar Nasional Pendidikan. http://www.paudni.kemdikbud.go.id/wp-content/upload/2012/08/pp-no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan.pdf. Diakses pada tanggal 17 Oktober 2012.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008, Tentang Guru. http://www.paudni.kemendikbud.go.id/wpcontent/uploads/2012/08/PPNo74th2008.pdf. Diakses pada tanggal 5 November 2012.

Pribadi, Benny A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT. Dian Rakyat.

Riyanto, Yatim. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Unesa University Press.

Sagala, S. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: CV. Alfabeta.

Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMP/MTs. Jakarta: Prenada Media Group.

Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Siedentop, Darly. 1983. Developing Teaching Skill in Physical Education. United States of America: Mayfield Publishing Company.

Soemosasmito, Soenardi. 1999. Penelitian Tindakan Supervisi Kelompok Praktikan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Jasmani. Disertasi. IKIP Negeri Malang.

Sriundy M, I Made. 2010. Pengantar Evaluasi Pengajaran. Surabaya: Unesa University Press.

Subini, Nini, dkk. 2012. Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta: Mentari Pustaka.

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardjo, M. & Komarudin, Ukim. 2010. Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sunanto. 2012. Peningkatan Keterampilan Mengajar Guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga SD se-Kecamatan Wiyung Kota Surabaya.Tesis Magister Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen. http://www.dikti.go.id/files/atur/UU14-2005GuruDosen.pdf. Diakses pada tanggal 17 Oktober 2012.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional. http://www.inherent-dikti.net/files/sisdiknas.pdf. Diakses pada tanggal 17 Oktober 2012.

Usman, Moh. Uzer. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wuest, Deborah A. and Bucher, Charles A. 1995. Foundation of Physical Education and Sport. St. Louis-Missouri: Mosby-Year Book Inc.

Yamin, H. Martinis. 2007. Profesionalisasi Guru & Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press.

Published
2016-11-02
How to Cite
KusumaK. C. A. (2016). PENINGKATAN KINERJA GURU PENJASORKES DALAM MEMBELAJARKAN SISWA SMP DI KOTA SINGARAJA. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 1(1). Retrieved from https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/4