PENGEMBANGAN LATIHAN CIRCUIT TRAINING BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA UNTUK USIA 9-12 TAHUN
Abstract
Sepak bola cukup populer bagi kalangan anak usia 9-12 tahun. Namun, daya tahan pemain sepak bola pada usia ini masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan daya tahan pemain sepak bola usia 9-12 tahun melalui produk pengembangan latihan Circuit Training. Produk pengembangan ini didesain secara digital menggunakan Articulate Storyline dengan pengembangan penelitian ADDIE. Penilaian ahli sepak bola (76%); ahli kepelatihan sepak bola (80%); dan ahli media (75%); serta uji coba kelompok kecil (93%) dan uji coba kelompok besar (95%) menunjukkan bahwa produk pengembangan latihan Circuit Training pada cabang olahraga sepak bola untuk usia 9-12 tahun berbasis Articulate Storyline ini sangat valid dan layak digunakan sebagai referensi latihan yang lebih interaktif dan menarik pada era digital.
References
Al-Haliq, M., (2015). Using the Circuit Training Method to Promote the Physical Fitness Components of the Hashemite University Students. Advances in Physical Education, 5(03): 170.
Al Munawar, A. & Hendrawan, D., (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia pada Mata Kuliah Pembelajaran Sepak Bola. Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan, 7(2): 67-74.
Amiroh, A., (2019). Mahir Membuat Media Interaktif Articulate Storyline. Yogyakarta: Pustaka Ananda Srva.
Budiwanto, S., (2012). Metodologi Pelatihan Olahraga. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang.
Darmawan, D., (2016). Mobile Learning: Sebuah Aplikasi Teknologi Pembelajaran.
Gunawan, D. C., Wiguno, L. T. H., & Kurniawan, A. W. (2021). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sepak Bola Berbasis Aplikasi Articulate Storyline. Sport Science and Health, 3(4): 167-179.
Hariadi, I. (2017). Menggali Potensi Anak Usia Dini Menuju Prestasi Dunia.
Hermawan, I. & Sili, L.L.S.B., (2016). Norma Tes Daya Ledak, Kecepatan, Daya Tahan Sepakbola untuk Kategori Usia 13-14 Tahun. Journal Physical Education, Health and Recreation, 1(1): 10-20.
Irawan, D. & Japarianto, E. (2013). Analisa Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Melalui Kepuasan sebagai Variabel Intervening pada Pelanggan Restoran Por Kee Surabaya.
Irfani, M. A., & Kurniawan, A. W. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Sepakbola Berbasis Aplikasi Articulate Storyline. Sport Science and Health, 4(3): 207-218.
Novero, F., Prabowo, A. & Nopiyanto, Y.E., (2022). Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Ditinjau dari Kebiasaan Berolahraga di Masa Pandemi Covid-19 di Smkn 3 Kabupaten Lebong. Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3(1): 107-119.
Pujianto, A., (2015). Profil Kondisi Fisik dan Keterampilan Teknik Dasar Atlet Tenis Meja Usia Dini di Kota Semarang. Journal of Physical Education Health and Sport, 2(1): 38-42.
Sonchan, W., Moungmee, P. & Sootmongkol, A., (2017). The Effects of a Circuit Training Program on Muscle Strength, Agility, Anaerobic Performance and Cardiovascular Endurance. International Journal of Sport and Health Sciences 11: 176–179.
Suhadak, A., (2017). Survei Tingkat Kemampuan Daya Tahan Aerobik dan Anaerobik pada Sekolah Sepakbola Triple’S Ku di Kediri.
Widiawati, P., Amiq, F., Pratama, M. H., Purwadi, D. A., Hanief, Y. N., & Satyawan, I. M. (2023). The Development of a Circuit Training Model Based on Articulate Storyline for Grassroot Age in Soccer Games. Indonesian Journal of Research in Physical Education, Sport, and Health (IJRPESH), 1(2): 121-130.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.