KEMAMPUAN CALON GURU PENJAS MENGEMBANGKAN PERMAINAN KREATIF DAN EDUKATIF

  • Bayu Akbar Harmono Harmono Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Achmad Nuryadi Nuryadi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Shandy Pieter Pelamonia Pelamonia Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Febriyan Dwi Cahyo Cahyo MIN 1 Bojonegoro
Keywords: Kreativitas; Permainan Edukatif; Calon Guru; Penjas

Abstract

LPTK berperan dalam mencetak calon guru penjas yang cakap, kreatif, dan adaptif dalam menghadapi perkembangan yang ada. Pengajaran pendidikan jasmani di sekolah tentunya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menguasai aspek fisik, intelektual, sosial, dan moral selama pembelajaran berlangsung. Penelitian deskripstif kuantitatif ini dilakukan untuk mengidentifikasi kemampuan 44 calon guru penjas Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dalam mengembangkan permainan kreatif dan edukatif bagi peserta didik. Peneliti mendokumentasikan permainan kreatif dan edukatif yang dikembangkan oleh calon guru penjas selama satu semester dengan memperhatikan komponen jenjang pendidikan (usia), edukasi, psikologi, motorik, komponen biomotor, dan kognitif. Hasil penelitian ini menunjukkan calon guru penjas telah mampu mengembangkan keterampilan kreatif dan edukatif yang sesuai dengan perkembangan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan semua permainan edukasi, motorik, emosi, sosial, psikologis dan kognitif, serta biomotorik yang sesuai untuk jenjang pendidikan PAUD/TK dan SD.

References

Akbar, J. F. (2021). Kreativitas Guru Penjas terhadap Proses Pembelajaran Penjas di SMA. Journal of Education and Sport Science (JESS), 2(1), 34–43.

Gustiawati, R., Fahrudin, F., Kurniawan, F., & Indah, E. P. (2019). Pengembangan Pendekatan Evaluasi The Most Significant Change Technique dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 18(2), 125–129. https://doi.org/10.20527/multilateral.v18i2.7624

Hermawan, A. D., & Soegiyanto, S. (2015). Pengembangan Kartu Permainan Edukatif Untuk Pengetahuan Cabang-Cabang Olahraga. Journal Of Sport Sciences and Fitnes, 4(2), 20–26. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf

Himawanto, W., & Bekti, R. A. (2015). Studi Kreativitas Guru Penjasorkes dalam Modifikasi Pembelajaran. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 1(1), 55–59.

Iskandar, A. (2013). Pengembangan perangkat penilaian psikomotor di sekolah menengah kejuruan (SMK). Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 3(1), 37–46. https://jurnal.akba.ac.id/index.php/inspiration/article/view/30/30

Kenedi. (2017). Pengembangan Kreativitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Di Kelas II Smp Negeri 3 Rokan IV Koto. Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, Dan Humaniora, 3(2), 329–347.

Mutianingsih, N., Prayitno, L. L., Chamidah, A., & Lestari, D. A. (2023). Investigasi Persepsi Calon Guru Matematika tentang TPACK. Transformasi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematik, 7(2), 171–181. https://doi.org/10.36526/tr.v%vi%i.3056

Paramitha, S. T., & Anggara, L. E. (2018). Revitalisasi Pendidikan Jasmani untuk Anak Usia Dini melalui Penerapan Model Bermain Edukatif Berbasis Alam. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 3(1), 41. https://doi.org/10.17509/jpjo.v3i1.10612

Prayitno, L. L., Mutianingsih, N., Lestari, D. A., Rosyidah, A. D. A., & Sumianto, D. (2023). Kesalahan Calon Guru Matematika Dalam Mengembangkan Modul Ajar Jenjang Sekolah Menengah. Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika, 11(1), 31–46. https://doi.org/10.25139/smj.v11i1.5694

Putra, D. W., Nugroh, A. P., & Puspitarini, E. W. (2016). Game Edukasi Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini. JIMP - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, 1(1), 46–58. https://doi.org/10.37438/jimp.v1i1.7

Santos, M., & Morgan, K. (2019). Developing creative team games players: From jazz to sport coaching. International Journal of Sports Science and Coaching, 14(2), 117–125. https://doi.org/10.1177/1747954119834397

Sesfao, A. (2018). Upaya Meningkatkan Kesegaran Jasmani Melalui Pendekatan Bermain Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-G SMP Negeri 14 Tasikmalaya). Jurnal Wahana Pendidikan, 5(3), 1–6.

Setyawan, H., & Dimyati, D. (2015). Model Permainan Aktivitas Luar Kelas untuk Mengembangkan Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Siswa SMA. Jurnal Keolahragaan, 3(2), 164–177. https://doi.org/10.21831/jk.v3i2.6230

Solihin, R., Anwar, F., & Sukandar, D. (2013). Kaitan antara status gizi, perkembangan kognitif, dan perkembangan motorik pada anak usia prasekolah. Penelitian Gizi Dan Makanan, 36(1), 62–72.

Syafriadi, S., Kusuma, L. S. W., & Yusuf, R. (2021). Integrasi Permainan Tradisional dalam Metode Pembelajaran Praktik untuk Meningkatkan Minat Belajar PJOK. Reflection Journal, 1(1), 14–21. https://doi.org/10.36312/rj.v1i1.487

Webiantoro, E., Wiradihardja, S., & Nuraini, S. (2020). Model Pembelajaran Lokomotor Usia 6-7 Tahun Berbasis Permainan. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 19(1), 20–27.

Widodo, P., & Lumintuarso, R. (2017). Pengembangan model permainan tradisional untuk membangun karakter pada siswa SD kelas atas. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 183. https://doi.org/10.21831/jk.v5i2.7215

Published
2024-05-09
How to Cite
HarmonoB. A. H., NuryadiA. N., PelamoniaS. P. P., & CahyoF. D. C. (2024). KEMAMPUAN CALON GURU PENJAS MENGEMBANGKAN PERMAINAN KREATIF DAN EDUKATIF. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 9(1), 98-105. https://doi.org/10.36526/kejaora.v9i1.3568