PENGARUH LATIHAN KONVENSIONAL DEADLIFT DAN STIFF LEG DEADLIFT TERHADAP KEKUATAN OTOT HAMSTRING DAN POWER OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN SEPAK BOLA PUTRA
Abstract
Penelitian tentang Pengaruh Latihan Konvensional Deadlift dan Stiff Leg Deadlift mempengaruhi Kekuatan Otot Hamstring dan Power Otot Tungkai Pada Pemain Sepakbola Putra. Hasil pengujian dan survey lapangan melalui observasi pada tes pengukuran olah raga, realitas Latihan Konvensional Deadlift dan Stiff Leg Deadlift memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan Kekuatan Otot Hamstring dan Power Otot Tungkai. Berdasarkan data empiris yang berbentuk data kuantitatif, diketahui bahwa latihan Konvensional Deadlift dan Stiff Leg Deadlift secara signifikan memberi kontribusi terhadap peningkatan kekuatan Otot Hamstring dan Power Otot Tungkai pada Pemain Sepakbola Putra. Hasil analisis Koefisisen Determinasi bahwa variabel antara Latihan Konvensional Deadlift dan Stiff Leg Deadlift dengan Kekuatan Otot Hamstring dan Power Otot Tungkai didapat nilai R sebesar 0,913 dan nilai R square sebesar 0,834. Artinya sumbangan antara Pengaruh Latihan Konvensional Deadlift dan Stiff Leg Deadlift terhadap Kekuatan Otot Hamstring dan Power Otot Tungkai sebesar 83,4% dan sisanya 16,6% dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti.
References
Ali, M., & Yanto, A. H. (2022). ANALISIS TEKNIK DASAR BOWLING OLAHRAGA KRIKET. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan Indonesia (JOKI), 2(2).
Baechle, T. R., & Earle, R. W. (2014). Weight Training Steps to Success. Human Kinetics.
Bezerra, E., Simão, R., Fleck, S. J., & Paz, G. (2013). Electromyographic Activity of Lower Body Muscles during the Deadlift and Stiff-Legged Deadlift. Journal of Exercise Physiology Online, 16(3), 30–39.
Braidot, A. A., Brusa, M. H., Lestussi, F. E., & Parera, G. P. (2007). Biomechanics of front and back squat exercises. Journal of Physics: Conference Series.
Budiwanto. (2012). Metodologi latihan olahraga. UM press.
Chan, F. (2012). Strength Training (Latihan Kekuatan). Jurnal Cerdas Sifa, 1, 1–8.
Engkos, K. (1993). Pendidikan Jasmani: Teori dan Praktek. Gelira Aksara.
M. Sajoto. (1995). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. UNS Press.
Mardela, R., Yendrizal, S., & Haryanto, J. (2021). Pendampingan Latihan Berbasis Online Pada Atlet Cricket Sumatera Barat Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan, 4(1), 114–119.
Nasrulloh, A., Prasetyo, Y., & Apriyanto, K. D. (2018). DASAR-DASAR LATIHAN BEBAN. UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
Purnama, N., & Jatmiko, T. (2019). PENGARUH LATIHAN DEADLIFT DAN BARBELL SQUAT TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI. Universitas Negeri Surabaya.
Setiadi, T. H., Pandean, F., & Haryanto, Y. J. (2023). PENGENALAN LATIHAN KEKUATAN OTOTUNTUK KEBUGARAN JASMANI DI JAKARTA BARAT. Jurnal Serina Abdimas, 1(3), 1164–1167.
Setiawan, F. E., Aristiyanto, A., & Herdinata, G. R. P. (2021). Profil Kondisi Fisik Atlet Tarung Derajat. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan Indonesia (JOKI), 2(1).
Suharjana. (2007). LATIHAN BEBAN : SEBUAH METODE LATIHAN KEKUATAN. MEDIKORA, 3(1), 80–101.
Sukadiyanto. (2011). Pengantar Teori dan Meteodologi Melatih Fisik. Lubuk Agung.
Werner W. K. H., & Sharon, A. . (2011). Lifetime Physical Fitness and Wellness. Wadsworth.
Copyright (c) 2024 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.