ANALISIS KAPASITAS AEROBIK MAKSIMAL MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI DAN REKREASI PADA MASA PANDEMI COVID19
Abstract
Kapasitas daya tahan aerobik (VO2Maks) merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani seseorang. VO2Maks disebut juga dengan konsumsi maksimal oksigen atau pengambilan oksigen maksimal selama latihan yang meningkat, sehingga menunjukkan kebugaran fisik seseorang. Mahasiswa pendidikan jasmani dan rekreasi memiliki aktivitas fisik yang tergolong tinggi dan berat pada saat menjalani masa perkuliahan karena ada kuliah teori dan kuliah praktek. Pembelajaran daring pada mahasiswa pendidikan jasmani dan rekreasi pada kondisi pandemi membuat kurangnya praktek tatap muka yang maksimal antara mahasiswa dan dosen sehingga hal ini dapat mempengaruhi dari kondisi hasil kapasitas aerobik dan keburagaran mahasiswa yang kurang mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk menetahui tingkat dan persentase tingkat kapasitas daya tahan aerobik (VO2Maks) pada mahasiswa Pendidikan Jasmani dan Rekreasi tahun angkatan 2021 pada masa pandemi covid19. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Sampel penelitian ini adalah 20 orang dari mahasiswa pendidikan jasmani tahun angkatan 2021 yang diambil secara acak. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif presentase.Instrumen pengumpulan data menggunakan Multistage Fitness Test (MFT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi memiliki kapasitas aerobik maksimal rata-rata dalam kategori cukup. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah hasil nilai tingkat kapasitas aerobik mahasiswa pendidikan jasmani dan rekreasi, sejumlah 1 mahasiswa dengan prosentase 5% dalam kategori baik, 12 mahasiswa dengan prosentase 60% dalam kategori cukup, 4 mahasiswa dengan prosentase 20% dalam kategori kurang dan 3 mahasiswa dengan prosentase 15% dalam kategori kurang sekali.
References
BrianMac (2018). Circuit Training. Diakses pada https://www.brianmac.co.uk/circuit.htm. (Online) September
Fajar, I Setyo, B (2017). Perbedaan Pengaruh Antara Metode Latihan Fartlek dan Metode Latihan Continuous Tempo Running Terhadap Peningkatan Daya Tahan Kardiovaskuler Peserta Latihan Lari Jarak Jauh. Indonesia Performance Journal, 1 (2):92
Giriwijoyo, S dan Sidik, DZ (2013). Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga) : Fungsi Tubuh Manusia padaOlahraga untuk Kesehatan dan Prestasi. Bandung : Remaja Rosdakarya
Herita, W dkk (2017). Pengaruh Latihan Daya Tahan (Endurance) Terhadap Peningkatan VO2Max Pemain Sepakbola. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 16 (2): 122-124
Kemenkes RI (2020). Situasi Terkini Perkembangan Novel Coronavirus (Covid-19) Retrieved August 31, 2020, from https://covid19.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/info-coronavirus/situasi-terkiniperkembangan-coronavirusdisease-covid-19-31-agustus2020/#.X0y2bNwzZxQ
Memo, T & Sugiyanto (2017). Peningkatan VO2Max Melalui Latihan Circuit Training Pada Siswa Kelas VIII.4 SMPNegeri 4 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1 (2): 81
Nala, I.G.N (2011). Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar : Universitas Udayana
Nugraheni, H.D et all (2017). Perbedaan Nilai VO2MaxAntara Atlet Cabang Olahraga Permainan dan Beladiri. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2), 622-631
Puspodari (2021) Tingkat Volume Oksigen Maksimal Atlet Cabor Konsentrasi Unggulan Senam Puslatkot Kota Kediri Dalam Menghadapi Pekan Olahraga Provinsi 2022. Jurnal Kejaora : Volume 6 Nomor 1 Edidi April 2021
Ridwan (2019). Profil Tingkat Volume Oksigen Maksimal (VO2Max) Pada Atlet Sepakbola Universitas Pasir Pengaraian. Jurnal Sportif. http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pjk volume 5 Nomor 1 tahun 2019
Ronald Snarr (2018). Understanding The Physiological Factor of VO2Max. Strength and Conditioning Journal 5 (3) : 16-18
Sugiono (2018). Metodologi Penelitian. Bandung : Alfabeta
Trisha D. Scribbans et all (2016). The Effect of Training Intensity on VO2max in Young Healthy Adults : A Meta-Regression and Meta-Analysis. International journal of exercise 9(2) : 230-247
Vollono, C., et all (2020). Status Epilepticus as Unique Clinical Feature of Covid-19: A Case Report. Europian of Epilepsy, 78 (2020), 109-112. Retrieved from https://doi.org/10.1016/j.seizure.2020.04.009
Copyright
Authors who publish with Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.