FUNDAMENTAL MOVEMENT SKILLS: IDENTIFIKASI KETERAMPILAN GERAK DASAR OLAHRAGA PADA SISWA
Abstract
Penelitian analisis keterampilan gerak olahraga berbasis Fundamental Movement Skills bertujuan untuk untuk mengukur dan mengetahui keterampilan gerak olahraga yang dimiliki oleh siswa SD dan SMP di Kecamatan Sumbang. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena dengan diketahuinya tingkat keterampilan gerak olahraga pada siswa disetiap jenjang pendidikan maka akan membantu guru dan pelatih untuk membina anak dalam menggali potensi olahraga yang dimiliki sehingga dapat membantu anak untuk berkembang sesuai bakat dan dapat berprestasi tinggi di masa yang akan datang. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan Survey. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes Fundamental Movement Skills untuk mengukur tingkat keterampilan gerak olahraga pada siswa. Sampel pada penelitian ini berjumlah 35 orang dengan rincian 25 siswa SD dan 15 siswa SMP. Hasil penelitian keterampilan gerak olahraga pada siswa SD menunjukan bahwa terdapat 12 anak yang berada pada kategori baik, 4 anak cukup dan 4 anak dalam kategori kurang. Sedangkan untuk siswa SMP menunjukan hasil 11 anak dengan kategori baik dan 4 anak cukup. Secara keseluruhan, siswa SD dan SMP di Desa Karanggintung, Sumbang memiliki rata-rata keterampilan gerak olahraga pada kategori baik. Hasil penelitian keterampilan gerak olahraga berbasis Fundamental Movement Skills akan memberikan dampak positif dalam menemukan dan menggali potensi keterampilan gerak pada siswa SD dan SMP di bidang olahraga.
References
Apriani, I., Suntoda, A. and Budiman, D. (2018) ‘Uji Validitas Dan Reliabilitas Test Of Gross Motor Development-2 (TGMD-2) Dale A. Ulrich Pada Anak 9 Tahun’, TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, 2(1). doi: 10.17509/tegar.v2i1.13780.
Arief Darmawan and Amir Maulana (2019) ‘Pengembangan Model Pembelajaran Permainan Motorik Halus Untuk Anak Usia Dini’, Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga), 4(2), pp. 23–27. doi: 10.36526/kejaora.v4i2.721.
Bakhtiar, S. (2015) Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak, Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak.
Barnett, L. M. et al. (2016) ‘Fundamental movement skills: An important focus’, Journal of Teaching in Physical Education. doi: 10.1123/jtpe.2014-0209.
Budi, D. R. (2015) ‘Pengaruh Modifikasi Permainan Vobas dan Kebugaran Jasmani terhadap Peningkatan Kerjasama Siswa dalam Pembelajaran Penjas di SMP’, Thesis.
Budi, D. R. et al. (2019) ‘The Analysis of Fundamental Movement Skill in Primary School Student in Mountain Range’, 11(Icsshpe 2018), pp. 195–198. doi: 10.2991/icsshpe-18.2019.56.
Burhaein, E. (2017) ‘Aktivitas Fisik Olahraga untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Siswa SD’, Indonesian Journal of Primary Education. doi: 10.17509/ijpe.v1i1.7497.
Denis Febryanto Tangahu (2019) ‘Pengaruh Model Pembelajaran Tgfu Dan Tgt Terhadap Academic Learning Time’, Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga), 4(2), pp. 28–35. doi: 10.36526/kejaora.v4i2.745.
Dewi Irma Ristanti, Wawan Setiawan and Donny Setiawan (2019) ‘Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Media Hullahop Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Senam Lantai Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Pakusari’, Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga). doi: 10.36526/kejaora.v4i1.617.
Eddy, L. H. et al. (2020) ‘The validity and reliability of observational assessment tools available to measure fundamental movement skills in school-age children: A systematic review’, PLoS ONE, 15(8 August 2020), pp. 1–29. doi: 10.1371/journal.pone.0237919.
Gallahue, D. L. and Donnelly, F. C. (2003) ‘Developmental physical education for all children’, Revista de investigación clínica; organo del Hospital de Enfermedades de la Nutrición.
Holfelder, B. and Schott, N. (2014) ‘Relationship of fundamental movement skills and physical activity in children and adolescents: A systematic review’, Psychology of Sport and Exercise. doi: 10.1016/j.psychsport.2014.03.005.
Jaakkola, T. and Washington, T. (2013) ‘The relationship between fundamental movement skills and self-reported physical activity during Finnish junior high school’, Physical Education and Sport Pedagogy. doi: 10.1080/17408989.2012.690386.
Kusnandar et al. (2021) ‘Elementary Student’s Physical Activity during Pandemic Covid 19’, Annals of Tropical Medicine & Public Health, 24(03), pp. 10–16. doi: 10.36295/asro.2021.24329.
Kusuma, M. N. H., Syafei, M. and Budi, D. R. (2019) Biomekanika Olahraga. Purwokerto: Unsoed Press.
Macintyre, C. (2019) ‘Understanding motor development’, in Understanding Children’s Development in the Early Years. doi: 10.4324/9781315776347-5.
Murti, T. (2018) ‘Perkembangan Fisik Motorik dan Perseptual Serta Implikasinya pada Pembelajaran di Sekolah Dasar’, Wahana Sekolah Dasar. doi: 10.17977/um035v26i12018p021.
Nader, P. R. et al. (2008) ‘Moderate-to-vigorous physical activity from ages 9 to 15 years’, JAMA - Journal of the American Medical Association. doi: 10.1001/jama.300.3.295.
Nur, L. et al. (2020) ‘Comparison of two types of instruction in physical education’, International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(10), pp. 1785–1793. doi: 10.37200/IJPR/V24I10/PR300205.
Sayfei, M. et al. (2020) ‘Identifikasi Keberbakatan Menggunakan Metode Australian Sport Search Terhadap Kesesuaian Cabang Olahraga Pada Anak Sekolah Dasar’, Physical Activity Journal. doi: 10.20884/1.paju.2020.1.2.2285.
Setiawan, A. et al. (2020) ‘Hasil Belajar Pendidikan Jasmani dan Olahraga Siswa Sekolah Dasar: Pengaruh Keterampilan Motorik (Tinggi) dan Model Pembelajaran (Kooperatif)’, TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School. doi: 10.17509/tegar.v3i2.24513.
Slade, S. C. and Keating, J. L. (2007) ‘Unloaded Movement Facilitation Exercise Compared to No Exercise or Alternative Therapy on Outcomes for People with Nonspecific Chronic Low Back Pain: A Systematic Review’, Journal of Manipulative and Physiological Therapeutics. doi: 10.1016/j.jmpt.2007.03.010.
Copyright (c) 2021 Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.