PEMBELAJARAN PENDIDIKAN OLAHRAGA BERBASIS BLENDED LEARNING UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
Abstract
Pembelajaran merupakan proses transformasi pengetahuan yang melibatkan interaksi antara pebelajar dengan guru atau pebelajar dengan sumber belajar secara langsung. Teknologi yang semakin canggih membuat pembelajaran tidak hanya bertatap muka dengan guru dan guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar melainkan dapat melalui media cetak, audio, video, audio-video dan computer yang dikenal sebagai e-learning bahkan dapat menggunakan perangkat handphone (m-learning). Tujuan dari artikel ini adalah untuk membahas pembelajaran pendidikan olahraga berbasis blended learning dalam jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan, yaitu mencari sumber referensi yang relevan untuk dikaji secara konseptual. Hasil dari pengkajian menunjukkan bahwa dengan blended learning memungkinkan pembelajaran menjadi lebih profesional untuk menangani kebutuhan belajar dengan cara yang paling efektif, efisien, dan memiliki daya tarik yang tinggi. Pemberlakuan pembelajaran berbasis blended learning pada pendidikan olahraga sangatlah membantu bagi guru pendidikan olahraga dalam penyampaian materi maupun peragaan suatu gerakan kepada peserta didik. Keuntungan yang diperoleh dengan manfaat pembelajaran berbasis blended bagi lembaga pendidikan atau pelatihan adalah memperluas jangkauan pembelajaran/pelatihan, kemudahan implementasi, efisiensi biaya, hasil yang optimal, menyesuaikan berbagai kebutuhan pebelajar, dan meningkatkan daya tarik pembelajaran.
References
Abdous, M., & Yen, C.-J. (2010). A predictive study of learner satisfaction and outcomes in face-to-face, satellite broadcast, and live video-streaming learning environments. The Internet and Higher Education, 13(4), 248–257. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2010.04.005
Adi, S., Supriyadi, & Masgumelar, N. K. (2020). Model-Model Exercise dan Aktivitas Fisik untuk Kebugaran Jasmani Anak SD. Malang: Wineka Media.
Alexander, K., & Luckman, J. (2001). Australian Teachers Perceptions and Uses of the Sport Education Curriculum Model. European Physical Education Review, 7(3), 243–267. https://doi.org/10.1177/1356336X010073002
Anggita, G. M., Rahayu, T., Ali, M. A., Castyana, B., & Blume, A. (2020). Tingkat pengetahuan dan persepsi guru penjas terhadap metode blended learning. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 6(3), 699–712. https://doi.org/https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v7i1.14815
Barlex, D. M., & Trebell, D. (2008). Design-without-make: challenging the conventional approach to teaching and learning in a design and technology classroom. International Journal of Technology and Design Education, 18(2), 119–138. https://doi.org/10.1007/s10798-007-9025-5
Bawaneh, S. S. (2011). The effects of blended learning approach on students’ performance: Evidence from a computerized accounting course. International Journal of Humanities and Social Science, 1(6), 63–69.
Carolin, L. L., Astra, I. K. B., & Suwiwa, G. (2020). Pengembangan Media Video Pembelajaran Dengan Model Addie Pada Materi Teknik Dasar Tendangan Pencak Silat Kelas VII SMP Negeri 4 Sukasada Tahun Pelajaran 2019/2020. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 5(2), 12–18. https://doi.org/10.36526/kejaora.v5i2.934
Chaeruman, U. A. (2011). Implementing Blended Learning: A Case Based Sharing Experience.
Christensen, R. (2014). Effect of Technology Integration Education on the Attitudes of Teacher and Students. Journal of Research on Technology in Education, 34(4), 411–433.
Darmawan, D. (2011). Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dwiyogo, W. D. (2008). Aplikasi Teknologi Pembelajaran: Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Malang: FIP UM.
Dwiyogo, W. D. (2016). Pembelajaran Berbasis Blended learning: Model Rancangan Pembelajaran dan Hasil Belajar Pemecahan Masalah. Malang: Wineka Media.
Dwiyogo, W. D., & Cholifah, P. S. (2016). Continuing Professional Development (CPD) for Physical Education Teacher in Elementary School through Blended Learning. International Conference on Education (ICE2) 2018: Education and Innovation in Science in the Digital Era, 948–955. Malang: Universitas Negeri Malang.
Dziuban, C., & Moskal, P. (2011). A course is a course is a course: Factor invariance in student evaluation of online, blended and face-to-face learning environments. The Internet and Higher Education, 14(4), 236–241. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2011.05.003
Ginns, P., & Ellis, R. (2007). Quality in blended learning: Exploring the relationships between on-line and face-to-face teaching and learning. The Internet and Higher Education, 10(1), 53–64. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2006.10.003
Heinze, A., & Procter, C. (2006). Online Communication and Information Technology Education. Journal of Information Technology Education: Research, 5(1), 235–249.
Kavita, V., Sharma, J. P., & Tiwari, R. K. (2011). Use of Information Technology in Physical Education and Sport. International Journal in Multidisciplinary and Academic Research, 2(4), 1–6.
Khine, M. S., & Lourdusamy, A. (2003). Blended learning approach in teacher education: combining face-to-face instruction, multimedia viewing and online discussion. British Journal of Educational Technology, 34(5), 671–675. https://doi.org/10.1046/j.0007-1013.2003.00360.x
Killian, C. M., Kinder, C. J., & Woods, A. M. (2019). Online and Blended Instruction in K–12 Physical Education: A Scoping Review. Kinesiology Review, 8(2), 110–129. https://doi.org/10.1123/kr.2019-0003
Masgumelar, N. K., & Dwiyogo, W. D. (2020). Development of Game Modification Using Blended Learning in Physical Education, Sports, and Health For Senior High School Students. The 3rd International Conference on Sports Sciences and Health 2019 (ICSSH 2019), 95–100. Atlantis Press.
Masgumelar, N. K., Dwiyogo, W. D., & Nurrochmah, S. (2019). Modifikasi Permainan menggunakan Blended Learning Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembagan, 4(7), 979–986.
McGreal, R., & Elliott, M. (2004). Technologies of Online Learning (e-Learning). In T. Anderson & F. Elloumi (Eds.), Theory and Practice of Learning (pp. 115–135). Athabasca, Kanada: Athabasca University.
Mustafa, P. S. (2020). Implikasi Pola Kerja Telensefalon dan Korteks Cerebral dalam Pendidikan Jasmani. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 10(2), 53–62. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/miki.v10i2.24901
Mustafa, P. S. (2021). Implementation of Behaviorism Theory-based Training Learning Model in Physical Education in Class VII Junior High School Football Game Materials. COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 13(1), 39–60. https://doi.org/https://doi.org/10.26858/cjpko.v13i1.18131
Mustafa, P. S., & Dwiyogo, W. D. (2020). Kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Indonesia Abad 21. JARTIKA Jurnal Riset Teknologi Dan Inovasi Pendidikan, 3(2), 422–438. https://doi.org/10.36765/jartika.v3i2.268
Mustafa, P. S., & Roesdiyanto, R. (2021). Penerapan Teori Belajar Konstruktivisme melalui Model PAKEM dalam Permainan Bolavoli pada Sekolah Menengah Pertama. Jendela Olahraga, 6(1), 50–65. https://doi.org/10.26877/jo.v6i1.6255
Mustafa, P. S., & Winarno, M. E. (2020). Pengembangan Buku Ajar Pengajaran Remedial dalam Pendidikan Jasmani untuk Mahasiswa S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Universitas Negeri Malang. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 19(1), 1–12. https://doi.org/10.20527/multilateral.v19i1.7629
Mustafa, P. S., Winarno, M. E., & Asim. (2016). Pengembangan Variasi Latihan Service Atas untuk Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli di SMK Negeri 4 Malang. Jurnal Pendidikan Jasmani, 26(1), 159–175. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/pj.v26i1.7740
Neo, K., & Neo, M. (2002). Interactive multimedia education: Using Authorware as an instructional tool to enhance teaching and learning in the Malaysian classroom. Interactive Educational Multimedia: IEM, 80–94.
Neuhauser, C. (2002). Learning Style and Effectiveness of Online and Face-to-Face Instruction. American Journal of Distance Education, 16(2), 99–113. https://doi.org/10.1207/S15389286AJDE1602_4
Ni, A. Y. (2013). Comparing the Effectiveness of Classroom and Online Learning: Teaching Research Methods. Journal of Public Affairs Education, 19(2), 199–215. https://doi.org/10.1080/15236803.2013.12001730
Prasetyo, M. T. (2020). Mengoptimalkan Pembelajaran Pendidikan Olahraga Melalui Blended Learning di Papua. Seminar & Conference Nasional Keolahragaan, 5–12.
Purwaningtyas, W. D. D., & Hariyadi, I. (2017). Pengembangan Modul Elektronik Berbasis Online dengan Program Edmodo. Jurnal Pendidikan, 2(1), 123, 121–129.
Ranti, S., Hermanzoni, H., & Mardela, R. (2020). Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jurnal Patriot, 2(4), 1019–1035.
Rink, J. E. (2014). Teaching Physical Education for Learning (7, Ed.). New York: McGraw-Hill Companies.
Romar, J.-E., Henriksson, J., Ketomäki, K., & Hastie, P. (2016). Teachers’ Learning Experiences with the Sport Education Model in Physical Education. Scandinavian Sport Studies Forum, 7, 1–26.
Siedentop, D., Hastie, P. A., & Mars, H. van der. (2011). Complete Guide to Sport Education (2nd ed.). United States: Human Kinetics.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alphabeta.
Sukirno. (2010). Belajar Cepat Menulis Kreatif Berbasis Kuantum Untuk Yang Ingin Cepat Terampil Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutopo. (2012). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Uno, H. (2006). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Wiarto, G. (2016). Media Pembelajaran dalam Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Laksitas.
Widiyanti, N. L. P. M., Julyasih, N. K. S. M., & Santiasa, I. M. P. A. (2020). Pelatihan Blended Learning bagi Guru-Guru SMA Candimas Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Proceeding Senadimas Undiksha, 148–155.
Yusuf, S. (2004). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Zukmadini, A. Y., Karyadi, B., & Kasrina, K. (2020). Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Pencegahan Covid-19 kepada Anak-anak di Panti Asuhan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(1), 68–76. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i1.440
Copyright
Authors who publish with Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.