Pelindian Nikel dari Bijih Nikel Laterit dengan Metode Microwave Sebagai Aplikasi Katoda Baterai
Abstract
Abstrak - Kebutuhan akan nikel yang terus meningkat mengalikan perhatian peneliti untuk mempelajari ekstraksi nikel dari bijih nikel laterit. Teknologi pelindian mengguakan pelart H2SO4 menjanjikan proses ekstraksi nikel tanpa adanya emisi CO2. Aplikasi teknlogi microwave, menambah keunggulan metode leaching dari segi pengurangan konsumsi energi. Daya microwave divariasikan untuk mempelajari pengaruh daya pada hasil ekstraksi. Temperature pemanasan mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan daya microwave. Untuk menunjang kelengkapan informasi, maka residu sampel dianalisis menggunakan alat mikroskop elektron yang diintegrasikan dengan energi dispersiv sinar-x. Selanjutnya analisis filtrat menggunakan alat spektrofotometer serapan atom (AAS). Hasil analisis EDX sampel residu memperlihatkan puncak intensitas nikel mengalami penurunan dibandingkan sampel sebelum pelindian. Nickel yang berhasil diekstraksi meningkat seiring dengan bertambahnya daya microwave. Berdasarkan hasil AAS, 41 mg/L nikel berhasil diekstraksi pada aplikasi daya microwave 800 W selama 6 menit.
Copyright (c) 2025 zetroem

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.