Pemanfaatan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Constaricensis) Yang Kaya Antioksidan Untuk Pembuatan Facial Wash

  • umi Nurul Faizah Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
  • Qurrata Ayun Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
  • eko malis Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: facial wash, Ekstrak kulit buah naga (Hylocereus constaricensis),, Antioksidan, Sabun wajah

Abstract

Pada kosmetik, pemanfaatan antioksidan adalah sebagai “pemangsa†radikal bebas sekaligus
pelindung kulit. Antioksidan berbahan alami yang akan kami gunakan adalah antioksidan
yang berasal dari ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus constaricensis). Salah satu
metode pemisahan senyawa antioksidan yang terkandung dalam kulit buah naga (Hylocereus
constaricensis) dengan teknik maserasi yang mana kemudian hasil ekstrak yang didapat
peneliti gunakan sebagai antioksidan alami pada pembuatan sabun cair wajah (facial wash).
Untuk menentukan bahan-bahan penyusun facial wash peneliti melakukan beberapa optimasi
bahan dengan pengujian organoleptis kekentalan, busa, pH, warna, dan iritasi. Hasil dari
pengujian organoleptic didapatkan 5 ml base soap, 2 ml NaCl 25%, 1 ml ekstrak, 4 tetes
pewangi, dan 25 μl pewarna. Pada pengujian mutu sabun berdasarkan SNI 06-4085-1996
didapatkan hasil facial wash ekstrak kulit buah naga merah merah (Hylocereus
Constaricensis) dengan pembanding sabun kontrol tanpa ekstrak kulit buah naga merah
(Hylocereus Constaricensis) adalah pH 7; alkali bebas 0 %; pelepasan bahan aktif untuk sabun
kontrol 61,18% dan 20,35% sabun optimum; bobot jenis sabun kontrol 1,054 gr/ml dan 1,026
gr/ml sabun optimum.

References

Anggaini, et al. 2012. “Formulasi Sabun Cair dari Ekstrak Batang Nanas (AnanasCosmosus. L)
untuk Mengatasi Jamur Candida Albicans” Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, Vo. 1, no. 1,
hal. 30 - 33, September 2012
Apgar, Satrias. 2010. Skripsi Formulasi Sabun Mandi Cair yang Mengandung Gel Daun Lidah
Buaya (Aloe Vera (L.) Webb) Dengan Basis Virgin Coconut Oil (VCO). Fakultas MIPA,
Universitas Islam : Bandung. (diakses
02 April 2018)
Arel, Afdhil et al. 2017. Penetapan Kadar Vitamin C padaBbuah Naga Merah (Hylocereus
Costaricensis (f.a.c. Weber) Britton & Rose) dengan Metode Spektrofotometri UV-Visibel.
Padang : Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis.
Arief, Bustomi, Ahmad Zaki Zulfikar. 2014. “Analisis Distribusi Intensitas RGB Citra Digital
untuk Klasifikasi Kualitas Biji Jagung menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan.” Surabaya :
Institut Sepuluh Nopember (ITS) JURNAL FISIKA DAN APLIKASINYA, Vol. 10, No. 3,
Oktober 2014
www.http//banaransoap.com/bahan-pembuatan-sabun-mandi/ diakses pada 02 April 2018
Departemen Kesehatan Republic Indonesia, Mutu dan Cara Uji Sabun Mandi, Direktorat Jenderal
Pengawasan Obat Dan Makanan, Jakarta, 1996.
Vol.1 No.2
56
Dewi, Ni Wayan Octarini A.C, Et Al. 2014. Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid Ekstrak
Etanol Biji Terong Belanda (Solanum Betaceum, Syn) Dalam Menghambat Reaksi
Peroksidasi Lemak Pada Plasma Darah TIKUS WISTAR. Denpasar : Universitas Udayana
dalam jurnal Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), Vol. 2, No. 1, Mei
2014
Handayani, Sri. 2014. Kandungan Kimia Beberapa Tanaman Dan Kulit
BUAH BERWARNA SERTA MANFAATNYA BAGI KESEHATAN.Yogyakarta :
Universitas Negeri Yogyakarta.
Harborne, J B. 1987. Metode Fitokimia. Bandung : Penerbit ITB.
Harun. 2014. Skripsi Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak
Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia Manggostana L.) Dengan Metode DPPH (1,1-
Diphenyl-2-Picril Hydrazil). Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat : UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Hayatunnufus. 2009.Perawatan kulit Wajah. Padang : UNP Press Kosmetika, dan
Estetika. Jakarta.
Hilal, M.F., 2006, Identifikasi senyawa metabolit sekunder dari kulit buah naga
(hylocereus undatus) dalam ekstrak kloroform, skripsi, FMIPA UNY
Illing, Ilmiati, et. al,.(2017), “UJI FITOKIMIA EKSTRAK BUAH DENGEN” Jurnal
Dinamika, P-Issn : 2087 - 889
Li Chen Wu, Hsiu-Wen Hsu, Yun-Chen Chen, Chih-Chung Chiu, Yu-In Lin and Annie
Ho . 2005. Antioxidant And Antiproliferative Activities Of Red
P. Naomi, “Pembuatan sabun lunak dari minyak goreng bekas ditinjau dari kinetika reaksi
kimia,” Jurnal Teknik Kimia, Vol. 19, no. 2, 2013.
Noor, U. Siti, dan N. Desy, “Lauret-7-sitrat sebagai detergensia dan peningkat busa pada
sabun cair wajah glysine soja (Sieb.) zucc,” Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, Vol. 7,
no.1, hal. 1693-1831, April 2009.
Siregar, N.K., 2011, Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Naga (Hylocereus undatus),
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/29088
Waji, Resi Agestia, Andis Sugrani. 2009. Makalah Kimia Organik Bahan Alam :
Flavonoid (Qurcetin). Makassar : Universitas Hasannudin Makassar
Published
2019-09-11
How to Cite
Nurul Faizah umi, AyunQ., & malis eko. (2019). Pemanfaatan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Constaricensis) Yang Kaya Antioksidan Untuk Pembuatan Facial Wash. Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia Dan Terapannya, 1(2), 45 - 57. https://doi.org/10.36526/jc.v1i2.805