PENGARUH PRETREATMENT TERHADAP KUALITAS KARBON AKTIF DARI BATANG ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes)
DOI:
https://doi.org/10.36526/jc.v7i2.6214Keywords:
Batang Eceng Gondok, Pretreatment, Larutan Natrium HidroksidaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas karbon aktif dari batang eceng gondok yang melalui proses pretreatment dan tanpa pretreatment. Eceng gondok dipilih karena merupakan limbah biomassa yang melimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal. Metode pretreatment dilakukan untuk menghilangkan pengotor yang menutupi struktur selulosa, sedangkan aktivasi dengan asam asetat bertujuan menghasilkan arang aktif yang memiliki luas permukaan besar. Proses pretreatment dilakukan dengan pemanasan terbuka dalam variasi konsentrasi larutan NaOH (3, 5, 7, 9, dan 11%) selama 60 menit lalu ditentukan kadar selulosanya secara gravimetri untuk mengetahui konsentrasi NaOH yang optimal dan digunakan dalam proses pembuatan arang aktif. Proses aktivasi menggunakan metode refluks dalam larutan CH3COOH 5% dengan variasi waktu (30, 60, 90, 120 dan 150 menit). Karbon aktif yang dihasilkan dikarakterisasi berdasarkan SNI No. 06-3730-1995 yang meliputi uji daya serap iod, kadar air, kadar abu. Selain itu dilakukan uji luas permukaan menggunakan metode Brunauer-Emmett-Teller (BET). Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan NaOH yang efektif untuk meningkatkan kadar selulosa yaitu 7%, sedangkan waktu optimal untuk aktivasi karbon dalam larutan CH3COOH 5% yaitu 120 menit. Kualitas karbon aktif dari batang eceng gondok dengan perlakuan pretreatment maupun tanpa pretreatment telah memenuhi standar SNI No 16-3730-1995 untuk uji kadar air dan kadar abu. Karbon aktif batang eceng gondok dengan perlakuan pretreatment untuk daya serap iod telah memenuhi standar SNI No 16-3730-1995, sedangkan tanpa pretreatment tidak memenuhi parameter uji daya serap iod. Luas permukaan karbon aktif yang dihasilkan dari proses pretreatment lebih besar dibandingkan dengan tanpa pretreatment.
References
Anggareni V. (2023). Environmental Pollution Journal. Environmental Pollution Journal, 3(November), 871–882. https://ecotonjournal.id/index.php/epj
Aminah, D., & Ariyati, H., (2020) Sifat fisik dan kimia pelepah aren (Arenga pinnata Merr) untuk bahan baku alternatif pulp dan kertas physichal and chemical properties of aren (Arenga pinnata Merr) pulp and paper and alternative raw materials. Jurnal Sylva Scienteae, 03, 3.
Annisa,Z.,Z., Fachraniah, Ridwan (2024) Pengaruh Jenis Aktivator Terhadap Karakteristik Karbon Aktif Berbahan Ampas Tebu, Jurnal Teknologi, 24, 1, 9
Diana, N., Afrianti, S.L., Mahirullah (2024) Pembuatan Karbon Aktif dari Cangkang Buah Karet Melalui Karbonisasi suhu 6000C dengan Aktivator KOH, Jurnal Crystal,6,1,35-44
Fitria,Y., Ayu, R.P., Iwan, R., Aas,N., Sofia,W. (2017) Analisis Pengaruh Pre-Tretment Gondok Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biogas, Industrial Research and National Seminar, Politeknik Negeri Bandung, Juli 26-27 2017
Batu, M. S., Naes, E., Kolo (2022) Pembuatan Karbon Aktif Dari Limbah Sabut Pinang Asal Pulau Timor Sebagai Biosorben Logam Ca Dan Mg Dalam Air Tanah, Jurnal Integrasi Proses, 11, 1, 21–25.
Lismeri, L., Darni, Y., Sanjaya, M. D., dan Immadudin, M. I. 2019. Pengaruh suhu dan waktu pretreatment alkali pada isolasi selulosa limbah batang pisang. Journal of Chemical Process Engineering, 4,1, 18-22.
Kurniaty, I. (2017) Proses Delignifikasi Menggunakan Naoh Dan Amonia (Nh3) Pada Tempurung Kelapa. Jurnal Integrasi Proses, 6(4), 197. https://doi.org/10.36055/jip.v6i4.2546
Neneng. P. (2023). Uji Kualitas Sintesis Karbon Aktif Dari Pelepah Aren Teraktivasi Asam Fosfat. Journal of Research and Education Chemistry, 5(2), 120. https://doi.org/10.25299/jrec.2023.vol5(2).15225
Nurhayati, I., Sutrisno, J., and Zainudin, M. S., 2018. Pengaruh konsentrasi dan waktu aktivasi terhadap karakteristik karbon aktif ampas tebu dan fungsinya sebagai adsorben pada laboratorium. limbah cair WAKTU. Jurnal Teknik UNIPA,16,1, 62 71.
Prasetyo, S., Anggoro, S., Soeprobowati, T. R. (2021) Reducing the Density of Water Hyacinth (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms) in Rawapening Lake by Using It as a Compost Base Material. Bioma, 23(1), 2598–2370
Syaripuddin, M. S., Harjanto, & Cahyo, S. B. (2019). Pembuatan dan Karakterisasi Arang Aktif dari Bonggol Singkong dengan Aktivasi Fisika. Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, 94–99.
SNI 06-3730-1995. (1995). Standar Mutu Arang Aktif Teknis. Standar Nasional Indonesia (SNI). Dewan Standardisasi Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Abdul Azis, Afrianti S. Lamuru, Mahirullah, Andi Batari Angka, Nur Aisyah, Rahmila

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.