EKSPLORASI ZAT WARNA ALAMI DARI TUMBUHAN LOKAL MENGGUNAKAN TEKNIK DECOCTION DAN APLIKASINYA PADA KAIN KATUN

Authors

  • Sri Setyaningsih Universitas Islam Lamongan
  • Indri Susanti Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Lamongan, Jawa Timur 62213
  • Siska Ayu Wulandari Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Lamongan, Jawa Timur 62213
  • Binar Ayu Dewanti Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Lamongan, Jawa Timur 62213

DOI:

https://doi.org/10.36526/jc.v7i2.6109

Keywords:

pewarna alami, metode decoction, fitokimia, tanaman lokal

Abstract

Industri tekstil merupakan salah satu penyumbang utama pencemaran lingkungan, terutama akibat penggunaan zat warna sintetis yang bersifat toksik dan tidak dapat terurai secara hayati. Sebagai alternatif, zat warna alami yang berasal dari bahan nabati menawarkan solusi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi warna dari delapan sumber tanaman lokal, yaitu Tectona grandis (daun jati), Psidium guajava (daun jambu biji), Mangifera indica (daun mangga), Carica papaya (daun pepaya), Vitex pinnata (kulit kayu mauni), Cocos nucifera (sabut kelapa), dan Morinda citrifolia (akar mengkudu) saat diaplikasikan pada kain katun tanpa penggunaan mordant. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui eksperimen laboratorium yang melibatkan tahapan persiapan, ekstraksi menggunakan metode dekoksi, dan aplikasi langsung zat warna pada kain katun. Observasi dilakukan terhadap karakteristik visual warna yang dihasilkan serta hubungannya dengan kandungan fitokimia masing-masing bahan tumbuhan, seperti flavonoid, tanin, antosianin, dan senyawa fenolik. Hasil penelitian menunjukkan intensitas dan variasi warna yang beragam pada kain katun, yang mengindikasikan potensi beberapa spesies tumbuhan untuk dikembangkan sebagai pewarna tekstil alami. Studi ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan awal teknologi pewarnaan berbasis hayati lokal yang selaras dengan prinsip tekstil ramah lingkungan dan kimia hijau.

References

Ahmad, A. F., & Hidayati, N. (2018). Pengaruh jenis mordan dan proses mordanting terhadap kekuatan dan efektifitas warna pada pewarnaan kain katun menggunakan zat warna daun jambu biji Australia. Indonesia Journal of Halal, 1(2), 84–88.

Angendari, M. D. (2015). Pemanfaatan kulit bawang merah sebagai pewarna kain dengan teknik jumputan menggunakan mordan tawas, kapur, dan tunjung. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 12(1), 25–32.

Awad, A. M., Kumar, P., Ismail-Fitry, M. R., Jusoh, S., Ab Aziz, M. F., & Sazili, A. Q. (2021). Green extraction of bioactive compounds from plant biomass and their application in meat as natural antioxidant. Antioxidants, 10(9), 1465. https://doi.org/10.3390/antiox10091465

Bechtold, T., & Mussak, R. (2009). Handbook of Natural Colorants. John Wiley & Sons. https://doi.org/10.1002/9781444301730

Castaneda-Ovando, A., Pacheco-Hernández, M. de L., Páez-Hernández, M. E., Rodríguez, J. A., & Galán-Vidal, C. A. (2009). Chemical studies of anthocyanins: A review. Food Chemistry, 113(4), 859–871. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2008.09.001

Clemson University. (2023). Preparation of plant samples for analysis. https://www.clemson.edu/public/regulatory/ag-srvc-lab/feed-forage/procedure1.html

Fitriah, M. (2021). Pengaruh jenis mordan dan lama waktu pencelupan terhadap hasil pewarnaan kain katun menggunakan ekstrak daun jati. Jurnal Penelitian Busana & Desain, 6(2), 183–190.

Harbourne, M., Marete, E., Jacquier, J. C., & O'Riordan, D. (2019). Dry‐air drying at room temperature – A practical pre‐treatment method for quantifying the soluble phenolics for deciduous tree leaves. Phytochemical Analysis, 30(5), 509–515. https://doi.org/10.1002/pca.2755

Ibrahim, R., & Suharyani, N. (2020). Ekstraksi pewarna alami dari daun pandan untuk pewarna tekstil. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan, 21(2), 45–52.

Kant, R. (2012). Textile dyeing industry: An environmental hazard. Natural Science, 4(1), 22–26. https://doi.org/10.4236/ns.2012.41004

Kijkuokool, P., Stepanov, I., Ounjaijean, S., Koonyosying, P., Rerkasem, K., Chuljerm, H., Parklak, W., & Kulprachakarn, K. (2024). Effects of drying methods on the phytochemical contents, antioxidant properties, and anti-diabetic activity of Nasturtium officinale R.Br. (Betong watercress) from Southern Thailand. Life, 14(9), 1204. https://doi.org/10.3390/life14091204

Kurniawan, A. (2020). Eksperimen pewarna alami dari kulit buah manggis pada kain katun. Jurnal Kreativitas dan Teknologi, 5(1), 61–67.

Lestari, A. Y., Chafidz, A. (2021). Penerapan ekstraksi pewarna alami untuk industri batik tradisional. Jurnal Teknik Kimia Indonesia, 19(2), 151–160.

Mauliza, I. N., Putri, V. P. (2021). Decoction as an alternative to producing indigo Tarum Areuy (Marsdenia tinctoria) dyes and its role on fiber coloration from cellulose. Proceedings of the National Batik Seminar. https://www.academia.edu

Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi revisi). Remaja Rosdakarya.

Mukhlis, M. (2008). Pemanfaatan tanin sebagai pewarna alami tekstil pada kain katun. Jurnal Tengkawang, 2(1), 45–52.

Najm, A. S., Mohamad, A. B., & Ludin, N. A. (2017). The extraction and absorption study of natural dye from Areca catechu for dye sensitized solar cell application. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 226, 012020. https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2010.09.007

Samanta, Ashis Kumar., Agarwal, Priti. (2009). Application of natural dyes on textiles. Indian Journal of Fibre & Textile Research, 34, 384–399.

Saxena, S., Raja, A. S. M. (2014). Natural dyes: Sources, chemistry, application and sustainability issues. In S. S. Muthu (Ed.), Roadmap to Sustainable Textiles and Clothing (pp. 37–80). Springer. https://doi.org/10.1007/978-981-287-110-7_2

Sivakumar, V., Vijaeeswarri, J., & Lakshmi, A. (2011). Effective natural dye extraction from different plant materials using ultrasound. Industrial Crops and Products, 33(1), 116–122.

Sudharsan, K., Selvaprakash, K., Poongodi, S., Vimalanathan, M., & Sankaranarayanan, R. (2025). Sustainable dyeing of cotton, silk and leather using natural dye from Bixa orellana seeds. Frontiers in Chemistry, 13, Article 1474160. https://doi.org/10.3389/fchem.2025.1474160

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta.

Susanti, R., & Wardhana, A. (2022). Evaluasi fiksasi warna tanpa mordan pada kain kapas menggunakan ekstrak daun jati. Jurnal Kimia, 6(2), 183–190.

Torchani, A., Saadaoui, S., Gharbi, R., & Fathallah, M. A. (2015). Sensitized solar cells based on natural dyes. Current Applied Physics, 15(3), 307–312.

Wanyama, P. A., et al. (2021). Efficient extraction of natural dyes from selected plant species. Environmental Sustainability, 4, 1–10. https://doi.org/10.1007/s42398-021-00190-z

Yusuf, M., Shabbir, M., & Mohammad, F. (2020). Natural colorants: Historical, processing and sustainable prospects. Natural Product Bioprospecting, 10(4), 1–23. https://doi.org/10.1007/s13659-020-00230-0

Published

2025-09-13

How to Cite

Setyaningsih, S., Indri Susanti, Siska Ayu Wulandari, & Binar Ayu Dewanti. (2025). EKSPLORASI ZAT WARNA ALAMI DARI TUMBUHAN LOKAL MENGGUNAKAN TEKNIK DECOCTION DAN APLIKASINYA PADA KAIN KATUN. Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia Dan Terapannya, 7(2), 131–139. https://doi.org/10.36526/jc.v7i2.6109