ANALISIS KUALITATIF SENYAWA HIDROKUINON MENGGUNAKAN EKSTRAK BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA L.) SEBAGAI INDIKATOR WARNA

ANALISIS KUALITATIF SENYAWA HIDROKUINON MENGGUNAKAN EKSTRAK BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA L.) SEBAGAI INDIKATOR WARNA

  • Rika Endara Safitri Universitas PGRI Banyuwangi
  • Heppy Findari Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Banyuwangi, Jawa Timur
Keywords: Bunga telang, hidrokuinon, antosianin

Abstract

Hidrokuinon merupakan salah satu bahan kimia yang sering disalah gunakan dalam kosmetik pemutih. Hidrokuinon jika digunakan secara berlebihan akan memberikan efek samping berupa iritasi kulit, hiperpigmentasi, ochronosis, kemerahan, dan rasa terbakar. Berdasarkan peraturan Badan POM No 17 tahun 2022 tentang persyaratan teknis bahan kosmetik, penggunakan hidrokuinon dalam kosmetik hanya diizinkan untuk kuku artifisial dengan kadar maksimal 0,02%. Berbagai penelitian tentang analisis hidrokuinon secara kuntitatif dan kualitatif telah dilakukan. Hal ini untuk dapat mengidentifikasi kandungan hidrokuinon dalam berbagai bahan kosmetik dengan spesifik, mudah, dan murah. Pada penelitian ini dibuat suatu inovasi produk lain dari bunga telang, yaitu indikator alami untuk menganalisis hidrokuinon secara kualitatif. Warna dari hasil ekstraksi bunga telang dengan menggunakan pelarut etanol lebih cenderung berwarna biru pekat berbeda dengan ekstraksi menggunakan pelarut aquades yang cenderung berwarna ungu. Berdasarkan penelitian ini didapatkan ekstrak bunga telang etanol dapat digunakan sebagai indikator warna pada analisis kuantitatif hidrokuinon dalam kondisi basa (pH 10).

References

Badan POM RI. (2022). Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 17 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. Jakarta : Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.
Bpom Denpasar [@bpom.denpasar]. 2023. “Kenali Bahaya Hidrokuinon Dalam Kosmetikmu”. Retrieved (https://www.instagram.com/bpom.denpasar/p/CpPSpyEv7f_/?img_index=1)
Fitriyanti, Ranti,,dkk. (2022) Analisis Antosianin dari Buah dengan Berbagai Macam Pelarut Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Health Sain, 3 (7),812-817
Gamage, Gayan C.V., dkk. (2021) ‘Anthocyanins From Clitoria ternatea Flower: Biosynthesis, Extraction, Stability, Antioxidant Activity, and Applications’, Frontiers in Plant Science, 12, pp 1-17. doi: 10.3389/fpls.2021.792303
Lijon, dkk (2017). Phytochemistry and pharmacological activities of Clitoria ternatea. International Journal of Natural and Social Sciences, 4(1), 01-10.
Marpaung, A. M., dkk (2017). The colour degradation of anthocyanin-rich extract from butterfly pea (Clitoria ternatea L.) petal in various solvents at pH 7. Nat. Prod. Res. 31, 2273–2280. doi: 10.1080/14786419.2017.1303689
Safitri, R.E., dkk. (2023) ‘Analisis Kandungan Boraks Pada Camilan Ringan Di Kampus Uniba Menggunakan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.)’, Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya, 5(1), pp 40-44. https://doi.org/10.36526/jc.v5i1.2598
Susanti, R.E.E., dkk. (2019) ‘Pemanfaatan Ekstrak Kubis Ungu (Brassica Oleraceae) Sebagai Indikator Warna Pada Analisis Hidrokuinon’, Jurnal Akta Kimia Indonesia, 4 (2), pp 95-106. http://dx.doi.org/10.12962/j25493736.v4i2.5134
Published
2024-08-01
How to Cite
SafitriR. E., & FindariH. (2024). ANALISIS KUALITATIF SENYAWA HIDROKUINON MENGGUNAKAN EKSTRAK BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA L.) SEBAGAI INDIKATOR WARNA: ANALISIS KUALITATIF SENYAWA HIDROKUINON MENGGUNAKAN EKSTRAK BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA L.) SEBAGAI INDIKATOR WARNA. Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia Dan Terapannya, 6(2), 82 - 86. https://doi.org/10.36526/jc.v6i2.3999