POTENSI AKTIVITAS SERAPAN UV PADA BERBAGAI PELARUT EKSTRAK KELAKAI MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

  • Lilis Rosmainar Universitas Palangka Raya
  • Lidya Tesalonika Universitas Palangka Raya
  • Eka Jhonatan Krissilvio Universitas Palangka Raya
  • Risfa Aliya Al-Hadi Universitas Palangka Raya
  • Risfiah Ruli Cahyani Universitas Palangka Raya
  • Muhammad Hasanul Haq Universitas Palangka Raya
Keywords: Kelakai (Stenochlaena palustris), Absorbansi, Spektrofotometer UV-Vis, Sinar Ultraviolet, Potensi Tabir Surya

Abstract

Kelakai (Stenochlaena palustris) is a type of fern that is often found in the lowland swamps of Central Kalimantan, Indonesia. This research aims to determine the potential of kelakai leaf extract as a natural sunscreen by looking at absorption in the UV region using UV-Vis spectrophotometry. Kalakai extract is dissolved in various solvents, namely ethanol, n-hexane, acetone, ethyl acetate, and water). The absorbance of each solution was measured using a UV-Vis spectrophotometer in the wavelength range 200-400 nm. The UV spectrum shows that the ethanol and acetone extracts show strong absorption in the UV-A and UV-B regions, with absorbance peaks at 400 nm (467.549) and 380 nm (480.925). Water, ethyl acetate and n-hexane kalakai extracts showed good absorbance in the UV-C region, with absorbance peaks at 240 nm (636,406), 280 nm (582,943) and 260 nm (224,063), respectively. This research shows that kelakai leaf extract has the potential to be used as a natural sunscreen, with varying effectiveness depending on the solvent used.

 

Kelakai (Stenochlaena palustris) merupakan salah satu jenis tumbuhan paku yang banyak terdapat di rawa-rawa dataran rendah Kalimantan Tengah, Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun kelakai sebagai tabir surya alami dengan melihat serapan pada wilayah UV menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Ekstrak kalakai dilarutkan dalam berbagai pelarut yaitu etanol, n-heksana, aseton, etil asetat, dan air). Absorbansi setiap larutan diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada rentang panjang gelombang 200-400 nm. Spektrum UV menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan aseton menunjukkan serapan yang kuat di daerah UV-A dan UV-B, dengan puncak absorbansi pada 400 nm (467,549) dan 380 nm (480,925). Ekstrak air, etil asetat dan n-heksana kalakai menunjukkan serapan yang baik di daerah UV-C, dengan puncak absorbansi masing-masing pada 240 nm (636,406) , 280 nm (582,943) dan 260 nm (224,063). Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun kelakai berpotensi untuk digunakan sebagai tabir surya alami, dengan efektivitas yang bervariasi tergantung pada pelarut yang digunakan.

 

Author Biographies

Lilis Rosmainar, Universitas Palangka Raya

 

 
Eka Jhonatan Krissilvio, Universitas Palangka Raya

 

 
Risfa Aliya Al-Hadi, Universitas Palangka Raya

 

 
Risfiah Ruli Cahyani, Universitas Palangka Raya

 

 
Muhammad Hasanul Haq, Universitas Palangka Raya

 

 

References

Adawiyah, R. & Rizki, M.I., 2018, ‘Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Akar Kalakai (Stenochlaena palustris Bedd) Asal Kalimantan Tengah’, Jurnal Pharmascience, 5(11), 71–77.

Ashrafudoulla, Md., Ulrich, M.S.I., Toushik, S.H., Nahar, S., Roy, P.K., Mizan, F.R., Park, S.H. & Ha, S.-D., 2023, ‘Challenges and opportunities of non-conventional technologies concerning food safety’, World’s Poultry Science Journal, 79(1), 3–26.

Chotimah, Chusnul, H.E.N., Muliansyah, M., Widyawati, W., Pitrama, P. & Suparto, H., 2022, ‘Species, nutritional value, and elemental content of Stenochlaena distributed in Central Kalimantan, Indonesia’, Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 23(10).

Hendra, R., Khodijah, R., Almurdani, M., Haryani, Y., Nugraha, A.S., Frimayanti, N., Teruna, H.Y. & Abdulah, R., 2022, ‘Free Radical Scavenging, Anti-Infectious, and Toxicity Activities from Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd. Extracts’, Advances in Pharmacological and Pharmaceutical Sciences, 2022, 1–8.

Lachenmeier, D.W., 2022, ‘Antiseptic drugs and disinfectants with experience of the second year of COVID-19 pandemic-related side effects’, pp. 365–378.

Laeliocattleya, R.A., Prasiddha, I.J., Estiasih, T., Maligan, J.M. & Muchlisyiyah, J., 2014, ‘Potensi Senyawa Bioaktif Rambut Jagung (Zea Mays l.) Hasil Fraksinasi Bertingkat Menggunakan Pelarut Organik Untuk Tabir Surya Alami’, Jurnal Teknologi Pertanian, 15(3), 175–184.
Published
2024-09-30
How to Cite
RosmainarL., TesalonikaL., KrissilvioE. J., Al-HadiR. A., CahyaniR. R., & HaqM. H. (2024). POTENSI AKTIVITAS SERAPAN UV PADA BERBAGAI PELARUT EKSTRAK KELAKAI MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia Dan Terapannya, 6(2), 110-114. https://doi.org/10.36526/jc.v6i2.3835