SUPERKAPASITOR STUDI PERBANDINGAN SIFAT ELEKTRODA SUPERKAPASITOR DARI ARANG AKTIF TEMPURUNG KELAPA BANYUWANGI DENGAN ACTIVATOR ASAM DAN BASA

  • Eko Malis
  • Rosyid Ridho Prodi Kimia, Fakutas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Qurrata Ayun Prodi Kimia, Fakutas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Reny Eka Evi Susanti Prodi Kimia, Fakutas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: arang aktif, surface area, Pyrolisis, Iod number

Abstract

Telah dilakukan penelitian preparasi elektroda superkapasitor arang aktif dari tempurung kelapa. pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa yang berasal dari pesisir pantai Banyuwangi. Arang aktif ditreatment surface area melalui beberapa Langkah yaitu karbonasi dan aktivasi. Karbonasi dilakukan dengan cara pirolisis yaitu memanaskan tempurung kelapa pada suhu 750oC pada kondisis aerob. Aktivasi dilakukan dengan membandingkan 2 activator kimia diantaranya asam klorida dan Kalium Hidroksida  Dengan konsentrasi masing-masing 5 mol/L.

Pada penelitian ini difokuskan pada pemanfaatan tempurung kelapa sebagai elektroda superkapasitor. Karbon aktof Dari tempurung kelapa dipilih disebabkan sebaran distribusi kapasitansi dan luas area terbaik.  Superkapasitor merupakan penyimpan energi yang lebih efisien dibandingkan dengan baterai. Elektroda dibuat dengan Luas 1,5 cm x 1,5 mm. Karakterisasi Permukaan karbon aktif menggunakan titrasi iodometri, karakterisasi elektroda menggunakan metode voltametri. Kapasitansi kapasitor maksimum diperoleh 15,59 F/g/S, Morfologi SEM menunjukkan ukuran pori sebesar 8,457 , iod number optimal sebesar 2376,74.

References

References
Andhika, R., 2015, Elektrodeposisi Logam Cu Pada Permukaan Karbon Aktif Sekam Padi Bebas Silika dengan Iradiasi ultrasonic Ultrasonik jurusan kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Hasanuddin Makasar
Arepalli, S., Fireman, H., Huffman, C., Moloney, P., Nikolaev, P., Yowell, L., Higgins, C.D., Kim, K., Kohl, P.A., Turano, S.P., 2005, Carbon-nanotube Based Electrochemical Double Layer Capacitor Technologies for Space Flight Applications Mater., 57, 26-31
Chaitra, K. Vinny, R. T. Sivaraman, P. Narendra Reddy. Chunyan, Hu. Krishna, Venkatesh. Vivek, C. S. Nagaraju, N. Kathyayini, N. (2016). Journal of Energy Chemistry, 6(28), 1- 7.
Girgis, B.S. Samya, S.Y. Ashraf, M.S., 2002, Characteristic Of Activated Carbon From Peanut Hulls In Relation To Condition Of Preparation, Materials Letters, hal 57
Goleman, D., Boyatzis, R., & Mckee, A. (2019). Karbon Aktif. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699
Goncalves, M., Molina-Sabio, M., Rodriguez-Reinoso, F. (2010). Modification of activated carbon hydrophobicity by pyrolysis of propene. Journal of Analytical and Applied Pyrolysis, 89, 17–21.
Hartono, Singgih, Ratnawati. (2010). Pembuatan Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa Sawit dengan Metode Aktivasi Kimia. Jurnal Sains Materi Indonesia, 12 (1), 12-16.
Idrus, R., Lapanporo, B.P., & Putra, Y.G. 2013. Pengaruh Suhu Aktivasi terhadap Kualitas Karbon Aktif Berbahan Dasar Tempurung Kelapa. Jurnal Prisma Fisika, Vol. 1: 50-55.
Iskandar.2012. Analisis Unsur Karbon Aktif Tempurung Kelapa dengan Metode Analisis Ultimat (Ultimate Analysis). Jurnal Fisika
K. Mensah-Darkwa, C. Zequine, P. K. Kahol dan R. K. Gupta, “Supercapacitor Energy Storage Device Using Biowastes: A Sustainable Approach to Green Energy,” Sustainability, no. 11, p. 414, 2019
Liu, Y., Hu, Z., Xu, K., Zheng, X., Gao, Q., 2008, Surface Modification and Performance of Activated Carbon Electrode Material, ActaPhys. Chim. Sinica, 24 (7), 1143-1148.
Maryono, Sudding dan Rahmawati, 2013. Preparation and Quality Analysis of Coconut Shell Charcoal Briquette Observed by Starch Concentration. Chemical, 14(1), pp. 74–83.
Prabarini, N., & Okayadnya, D. (2014). Penyisihan Logam Besi (Fe) pada Air Sumur dengan Karbon Aktif dari Tempurung Kemiri. Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 5(2), 33–41. http://eprints.upnjatim.ac.id/6807/

Ramadhani, L. F., Imaya M. Nurjannah, Ratna Yulistiani, & Erwan A. Saputro. (2020). Review: Teknologi Aktivasi Fisika pada Pembuatan Karbon Aktif dari Limbah Tempurung Kelapa. Jurnal Teknik Kimia, 26(2), 42–53. https://doi.org/10.36706/jtk.v26i2.518.
Rawal, S., Joshi, B., & Kumar, Y. (2018). Synthesis and Characterization of Activated Carbon from The Biomass of Saccharum Bengalense for Electrochemical Supercapacitors. Journal of Energy Storage, 20, 418–426. https://doi.org/10.1016/j.est.2018.10.009.
Rohmah, P.M. & Redjeki, A.S. 2014. Pengaruh Waktu Karbonisasi pada Pembuatan Karbon Aktif Berbahan Baku Sekam Padi dengan Aktivator KOH. Konversi, Vol. 3: 19-27.
Rosi, M., Abdullah, M., Khairurrijal. 2009. Sintesi Nanopori Karbon dari Tempurung Kelapa sebagai Elektroda Superkapasitor. Jurnal Nanosains & Nanoteknologi, ISSN 1979- 0880. Bandung: Institut Teknologi Bandung
Suryani, D. A., Hamzah, F., & Johan, V. S. (2018). Variasi Waktu Aktivasi terhadap Kualitas Karbon Aktif Tempurung Kelapa. Jom Faperta Ur, 5(1), 1–10.
Zhang, Y., Feng, H., Wu, X., Wang. L., Zhang, A., Xia, T., Dong, H., Li, X., Zhang, L., 2009, Progress of Electrochemical Capacitor Electrode Materials : A Review, Int. J. Hydrogen Energy, 34, 4889-4899.
Published
2023-09-30
How to Cite
MalisE., RidhoR., AyunQ., & Eka Evi Susanti R. (2023). SUPERKAPASITOR STUDI PERBANDINGAN SIFAT ELEKTRODA SUPERKAPASITOR DARI ARANG AKTIF TEMPURUNG KELAPA BANYUWANGI DENGAN ACTIVATOR ASAM DAN BASA. Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia Dan Terapannya, 5(2), 38 - 45. https://doi.org/10.36526/jc.v5i2.3101