FORMULASI SEDIAAN SABUN CUCI TANGAN EKSTRAK DAUN SEMBUKAN (PAEDERIA FOETIDA)

  • Reny Evy
  • Syarifah Prodi Kimia, Fakutas MIPA, universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: Sabun, Sabun Cuci Tangan, Ekstrak Daun Sembukan

Abstract

Sabun merupakan suatu sediaan yang digunakan oleh masyarakat sebagai pencuci pakaian dan pembersih kulit. Berbagai jenis sabun yang beredar dipasaran dalam bentuk yang bervariasi, salah satunya adalah sabun cuci tangan dalam bentuk cair. Sabun cuci tangan dengan memanfaatkan bahan alam sebagai bahan aktif yang memiliki aktivitas baik sebagai bakteriostatik (menghambat pertumbuhan bakteri) maupun bakterisid (membunuh bakteri) masih belum banyak dikembangkan. Salah satu bahan alam yang terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri yaitu daun sembukan. Metode pembuatan sabun cuci tangan ekstrak daun sembukan yaitu preparasi sampel dengan menggunakan metode maserasi, pembuatan formula sabun cuci tangan ekstrak daun sembukan, dan uji kualitas sabun cuci tangan. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksankan maka dapat diperoleh bahwa ekstrak daun sembukan dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan sabun cuci tangan cair. Variasi volume ekstrak daun sembukan setelah diformulasikan dalam bentuk sediaan sabun cuci tangan cair dapat mempengaruhi sifat fisik sediaan sabun cuci tangan cair baik secara organoleptic seperti warna, bentuk dan bau, stabilitas  busa dan pH

References

BSN. (2016). Standar Nasional Indonesia Sabun Mandi Padat (SNI 3532). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Dewi, Z. I., Susetyarini, R. E., & Latifa, R. (2019). Pengaruh Ekstrak Daun Sembukan (Paederia foetida) Terhadap Zona Hambat Bakteri Escherichia coli (Dimanfaatkan sebagai sumber belajar biologi). Prosiding Seminar Nasional V “Peran Pendidikan Dalam Konservasi Dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan,” 266–271. http://eprints.umm.ac.id/56827/
Fanani, Z., Rosvita, V., Aisah, N., Pamungkas, N. D., & Fadillah, I. (2021). Formulasi Sediaan Sabun MAndi Padat DEngan ZAt Aktif Ekstrak Kuli Buah Alpukat (Persea Americana MILL). CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 21-26.
Fitri, N. L., Susetyarini, R. E., & Waluyo, L. (2016). Pengaruh EKstrak Buah Ciplukan (Physalis Angulata L) Terhadap Kadar SGPT dan SGOT Mencit Putih Jantan (Mus Musculus) Hiperglikemia yang Diinduksi Aloksan Sebagai Sumber Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 2(2), 180-187.
Nuranda, A., Saleh, C., & Yusuf, B. (2016). Potensi Tumbuhan Ciplukan (Physalis Angulata Linn.) Sebagai Antioksidan Alami. Jurnal Atomik, 1(1), 5-9.
Nurrosyidah, I. H., Asri, M., & Ma'ruf, A. F. (2019). Uji Satbilitas Fisik Sediaan Sabun Padat Ekstrak RImpang Temugiring (Curcuma heyneana Valeton & Zijp). PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia, 16(2), 209-215.
Paederia, S., & Escherichia, B. (2019). Uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun kenikir (. Repository Akademi Farmasi Surabaya, 1–10.
Setiawan, I., & Ariani, A. (2020). Kajian pH dan Kadar Air Dalam SNI Sabun MAndi PAdat di JABEDEBOG. Prosiding PPIS (pp. 293-300). Tangerang Selatan: PPIS.
Published
2022-04-08
How to Cite
EvyR., & Syarifah. (2022). FORMULASI SEDIAAN SABUN CUCI TANGAN EKSTRAK DAUN SEMBUKAN (PAEDERIA FOETIDA). Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia Dan Terapannya, 4(1), 32-36. https://doi.org/10.36526/jc.v4i1.2527