PENENTUAN KADAR NITROGEN, ORGANIK HASIL FERMENTASI MENGGUNAKAN STARTER EM4 DAN PROMOL DAN DENGAN METODE KJELDHAL
Keywords:
Em4, Fermentasi, Kjeldahl, Nitrogen
Abstract
Telah dilakukan penelitian pembuatan pupuk Organik cair dengan kandungan Nitrogen cair dengan variasi Penambahan bioaktivator starter dan Promol dan variasi lama, dilakukan variasi lama fermentasi 0, 7, 14, 21 dan 28 hari .Hasil dari variasi fermentasi kemudian dilakukan analisis nitrogen total menggunakan metode kjeldahl, sampel dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil analisis nitrogen (N), berdasarkan variasi lama waktu fermentasi dengan dan tanpa menggunakan starter menghasilkan pupuk organik cair organik pada analisis nitrogen total variasi penggunaan starter kadar optimum terjadi pada hari ke-21 sebesar 29 %, sedangkan menggunakan promol kadar optimum terjadi pada hari 15 sebesar dan 36 %.
References
Susilo, P.I.S Penentuan Kadar Nitrogen, Fosfor Dan Kalium Pupuk Organik Cair Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Hasil Fermentasi Menggunakan Em4 skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2021
Adawiah, R. A. R. 2018. Potensi Ekstrak Daun Lamtoro sebagai Bioherbisida
Terhadap Pertumbuhan Beberapa Jenis Gulma. Skripsi. UIN Malang
Adiaha, M. S. 2017.
Affandi. 2008. Pemanfaatan Urine Sapi yang Difermentasi sebagai Nutrisi
Tanaman. Yogyakarta: Andi OffsetAli, F., Devy P. U dan Nur A. K. 2018.
Pengaruh Penambahan EM4 dan Larutan Gula pada Pembutan Pupuk Kompos dari Limbah Industri Crumb Rubbes. Jurnal Teknik Kimia No. 2, Vol. 24Aljazairi, A. B. J. 2008.
2014. Penerapan Teknologi Pemupukan Padi Sawah di Provinsi Bengkulu. Jurnal Balai
Atlas Tumbuhan Obat Jilid I. Jakarta: Trubus Agriwidya Diana, P. 2019. Analisa Kadar Fosfat (PO43-) pada Air Badan Air dengan Metode Spektrofotometri di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Skiripsi. Universitas Sumatra Utara Medan Departemen Agama RI. 2010.
Foidl, N., Makkar H.P.S dan Becker K. 2001. The Potential of Moringa oleifera
for Agricultural and Industrial Uses. Journal of Development Potential for
Moringa Products : hal. 6-8 55 Fuglie, L. J. 2000. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 261-262
Pengaruh Pengomposan Limbah Organik Sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Terhadap Kandungan C, N, P dan K dalam Pupuk Cair yang Terbentuk. Tesis. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Handayani, D.2017.
Aktivitas Antibakteri dan Identifikasi Senyawa Kimia Asam Lemak dari Mikroalga Lyngbya sp. Biopropal Industrian Vol. 8 No. 2 Handayati, E. 2010. Kandungan Fosfor Rasio C/N dan pH Pupuk Cair Hasil Fermentasi Kotoran Berbagai Ternak dengan Starter Stardec. FMIPA. IKIP PGRI Semarang Haryanto, T., Suhartini., dan E. Rahayu. 2000.
Analisis Kadar N, P, K dalam Pupuk Kompos Produksi TPA Jagaraga, Buleleng. Jurnal Wahaya Matematika dan Sains. 2(9) Indriani, Y. H. 2005.
Made Compost Rapidly. Jakarta: Penebar SwadayaIsnaeni, D. 2015. Penentuan Kadar P2O5 dalam Pupuk NPK Phonska I dengan Membandingkan Dua Metode Uji pada Spektrofotometer UV-Vis. Laporan PKL. Universitas Semarang Jalaluddin, Nasrul Z.A., Rizki Syafrina. 2016.
Pengolahan Sampah Organik Buah-Buahan Menjadi Pupuk dengan Menggunakan Efektif
Mikroorganisme. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Malikussaleh 5:1 17-29 Kartika, R. 2014.
analisis Kadar N, P dan K pada Pupuk Cair Limbah Tahu dengan Penambahan Tanaman Matahari Meksiko (Thitonia diversivolia). Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang Marsiningsih, N. W., Suwastika A. A. N. G dan Sutari N. W. S., 2015.
Analisis Kualitas Larutan Mol (Mikroorganisme Lokal) Berbasis Ampas Tahu EJurnal Agroteknologi Tropika 4 (3): 180-190 Marsono dan Paulus S,. 2001.
Studi Penambahan Air Kelapa pada Pembuatan Pupuk Cair Limbah Ikan Terhadap Kandungan Hara Makro C, N, P dan K. Semarang: Jurnal Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro Murni, R., Suparjo, A. dan Ginting, D. L., 2012.
Buku Pengaruh Lama Fermentasi Pupuk Organik Cair Kombinasi Kipahit, Daun Kelor dan Jerami Padi Terhadap Kandungan Nitrogen dan Kalium. Yogyakarta: Jurnal Universitas Sanata Dharma 57 Namang, C. 2015.
Pengaruh Lama Fermentasi Mikrobial Bioaktivator EM4 pada Pupuk Cair Ampas Kopi Arabika Toraja (Coffe arabica Toraja) Terhadap Pembentukan Kandungan Nitrogen dan Fosfor Total. Yogyakarta: Jurnal Universitas Sanata Dharma Peraturan Menteri Pertanian. 2009. No. 28/Permentan/SR.140/5/2009. Tentang
Persyaratan Teknik Minimal Pupuk Organik. Kementerian Pertanian. Jakarta Pranata, A. S,. 2004.
Pengaruh Penggunaan Bioaktivator EM4 dan Penambahan Daun Lamtoro (Leucaena
58 leucocephala) Terhadap Spesifikasi Pupuk Organik Cair Rumput Laut
(Eucheuma spinosum). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil
Perikanan Vol.3 No.3 Hal 82-87 Santi, S. S. 2008.
Pembuatan Alkohol dengan Proses Fermentasi Buah Jambu Mente oleh Khamir Sacharomices cerevesiae. Jurnal Penelitian Ilmu Ternak, 8(2), 104-111 Sari, N. K,. 2010.
Pengaruh Penggunaan Pupuk Cair Daun Kelor dengan Penambahan Kulit Buah Pisang Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung. 59 Jurnal Program Studi Pendidikan Biologi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Somalia, M. A., Bajnedi M. A., dan Al Faimani S.S., 1984. Chemical Composition and Characteristic of M. Peregrine Seed and Seen Oil. J. Am. Chem. Sco. (61) 85-86 Tilong, A.D. 2012.
Pembuatan Kompos dengan Limbah Organik. Jakarta: CV. Sinar Cemerlang Abadi Veronika, M., Purwijatiningsih, E.W., dan Pranata, S. 2017.
Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Yogyakarta: Gava Media Wiyantoko, B., Kurniawati P. dan Purbaningtias T. E. 2017.
Pengujian Nitrogen Total, Kandungan Air,dan Cemaran Logam Timbal pada Pupuk Anorganik Nitrogen, Phospor dan Kalium (NPK) Padat. Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 1 Hal. 51-60 Yuliani, P. 2017.
Analisis Kadar Nitrogen pada Pupuk Urea, Pupuk Cair dan Pupuk Kompos dengan Metode Kjeldahl. Jurnal Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh Yuwono, D., 2006.
Kompos dengan Cara Aerob Maupun Anaerob untuk Menghasilkan Kompos yang Berkualitas. Jakarta: Penebar Swadaya Zaman, S.B., 2007. P
Pengomposan Limbah Teh Hitam dengan Penambahan Kotoran Kambing pada Variasi yang Berbeda dengan Menggunakan Starter EM4 (Effective Microorganisme-4). Jurnal Teknik, 28(2) P. 126
Adawiah, R. A. R. 2018. Potensi Ekstrak Daun Lamtoro sebagai Bioherbisida
Terhadap Pertumbuhan Beberapa Jenis Gulma. Skripsi. UIN Malang
Adiaha, M. S. 2017.
Affandi. 2008. Pemanfaatan Urine Sapi yang Difermentasi sebagai Nutrisi
Tanaman. Yogyakarta: Andi OffsetAli, F., Devy P. U dan Nur A. K. 2018.
Pengaruh Penambahan EM4 dan Larutan Gula pada Pembutan Pupuk Kompos dari Limbah Industri Crumb Rubbes. Jurnal Teknik Kimia No. 2, Vol. 24Aljazairi, A. B. J. 2008.
2014. Penerapan Teknologi Pemupukan Padi Sawah di Provinsi Bengkulu. Jurnal Balai
Atlas Tumbuhan Obat Jilid I. Jakarta: Trubus Agriwidya Diana, P. 2019. Analisa Kadar Fosfat (PO43-) pada Air Badan Air dengan Metode Spektrofotometri di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Skiripsi. Universitas Sumatra Utara Medan Departemen Agama RI. 2010.
Foidl, N., Makkar H.P.S dan Becker K. 2001. The Potential of Moringa oleifera
for Agricultural and Industrial Uses. Journal of Development Potential for
Moringa Products : hal. 6-8 55 Fuglie, L. J. 2000. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 261-262
Pengaruh Pengomposan Limbah Organik Sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Terhadap Kandungan C, N, P dan K dalam Pupuk Cair yang Terbentuk. Tesis. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Handayani, D.2017.
Aktivitas Antibakteri dan Identifikasi Senyawa Kimia Asam Lemak dari Mikroalga Lyngbya sp. Biopropal Industrian Vol. 8 No. 2 Handayati, E. 2010. Kandungan Fosfor Rasio C/N dan pH Pupuk Cair Hasil Fermentasi Kotoran Berbagai Ternak dengan Starter Stardec. FMIPA. IKIP PGRI Semarang Haryanto, T., Suhartini., dan E. Rahayu. 2000.
Analisis Kadar N, P, K dalam Pupuk Kompos Produksi TPA Jagaraga, Buleleng. Jurnal Wahaya Matematika dan Sains. 2(9) Indriani, Y. H. 2005.
Made Compost Rapidly. Jakarta: Penebar SwadayaIsnaeni, D. 2015. Penentuan Kadar P2O5 dalam Pupuk NPK Phonska I dengan Membandingkan Dua Metode Uji pada Spektrofotometer UV-Vis. Laporan PKL. Universitas Semarang Jalaluddin, Nasrul Z.A., Rizki Syafrina. 2016.
Pengolahan Sampah Organik Buah-Buahan Menjadi Pupuk dengan Menggunakan Efektif
Mikroorganisme. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Malikussaleh 5:1 17-29 Kartika, R. 2014.
analisis Kadar N, P dan K pada Pupuk Cair Limbah Tahu dengan Penambahan Tanaman Matahari Meksiko (Thitonia diversivolia). Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang Marsiningsih, N. W., Suwastika A. A. N. G dan Sutari N. W. S., 2015.
Analisis Kualitas Larutan Mol (Mikroorganisme Lokal) Berbasis Ampas Tahu EJurnal Agroteknologi Tropika 4 (3): 180-190 Marsono dan Paulus S,. 2001.
Studi Penambahan Air Kelapa pada Pembuatan Pupuk Cair Limbah Ikan Terhadap Kandungan Hara Makro C, N, P dan K. Semarang: Jurnal Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro Murni, R., Suparjo, A. dan Ginting, D. L., 2012.
Buku Pengaruh Lama Fermentasi Pupuk Organik Cair Kombinasi Kipahit, Daun Kelor dan Jerami Padi Terhadap Kandungan Nitrogen dan Kalium. Yogyakarta: Jurnal Universitas Sanata Dharma 57 Namang, C. 2015.
Pengaruh Lama Fermentasi Mikrobial Bioaktivator EM4 pada Pupuk Cair Ampas Kopi Arabika Toraja (Coffe arabica Toraja) Terhadap Pembentukan Kandungan Nitrogen dan Fosfor Total. Yogyakarta: Jurnal Universitas Sanata Dharma Peraturan Menteri Pertanian. 2009. No. 28/Permentan/SR.140/5/2009. Tentang
Persyaratan Teknik Minimal Pupuk Organik. Kementerian Pertanian. Jakarta Pranata, A. S,. 2004.
Pengaruh Penggunaan Bioaktivator EM4 dan Penambahan Daun Lamtoro (Leucaena
58 leucocephala) Terhadap Spesifikasi Pupuk Organik Cair Rumput Laut
(Eucheuma spinosum). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil
Perikanan Vol.3 No.3 Hal 82-87 Santi, S. S. 2008.
Pembuatan Alkohol dengan Proses Fermentasi Buah Jambu Mente oleh Khamir Sacharomices cerevesiae. Jurnal Penelitian Ilmu Ternak, 8(2), 104-111 Sari, N. K,. 2010.
Pengaruh Penggunaan Pupuk Cair Daun Kelor dengan Penambahan Kulit Buah Pisang Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung. 59 Jurnal Program Studi Pendidikan Biologi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Somalia, M. A., Bajnedi M. A., dan Al Faimani S.S., 1984. Chemical Composition and Characteristic of M. Peregrine Seed and Seen Oil. J. Am. Chem. Sco. (61) 85-86 Tilong, A.D. 2012.
Pembuatan Kompos dengan Limbah Organik. Jakarta: CV. Sinar Cemerlang Abadi Veronika, M., Purwijatiningsih, E.W., dan Pranata, S. 2017.
Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Yogyakarta: Gava Media Wiyantoko, B., Kurniawati P. dan Purbaningtias T. E. 2017.
Pengujian Nitrogen Total, Kandungan Air,dan Cemaran Logam Timbal pada Pupuk Anorganik Nitrogen, Phospor dan Kalium (NPK) Padat. Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 1 Hal. 51-60 Yuliani, P. 2017.
Analisis Kadar Nitrogen pada Pupuk Urea, Pupuk Cair dan Pupuk Kompos dengan Metode Kjeldahl. Jurnal Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh Yuwono, D., 2006.
Kompos dengan Cara Aerob Maupun Anaerob untuk Menghasilkan Kompos yang Berkualitas. Jakarta: Penebar Swadaya Zaman, S.B., 2007. P
Pengomposan Limbah Teh Hitam dengan Penambahan Kotoran Kambing pada Variasi yang Berbeda dengan Menggunakan Starter EM4 (Effective Microorganisme-4). Jurnal Teknik, 28(2) P. 126
Published
2022-04-07
How to Cite
MalisE., Hepy Findari, & Eka Evi Susanti R. (2022). PENENTUAN KADAR NITROGEN, ORGANIK HASIL FERMENTASI MENGGUNAKAN STARTER EM4 DAN PROMOL DAN DENGAN METODE KJELDHAL. Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia Dan Terapannya, 4(1), 25-31. https://doi.org/10.36526/jc.v4i1.2439
Section
Articles
