EKSISTENSI MAKROZOOBENTOS DI PERAIRAN KAWASAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) TELUK SIRIH
Makrozoobentos
Abstract
Operasional dari PLTU ini akan memberikan dampak terhadap kualitas air disekitarnya. Salah satunya gangguan biota air. Dengan adanya pembongkaran batu bara di laut sebagai bahan bakar dan juga adanya pembuangan air bahang ke laut, kegiatan ini tentunya berdampak terhadap makrozoobentos. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas air berdasarkan eksistensi komunitas makrozoobentos dan menganalisa factor fisika kimia air. Penelitian ini menggunakan metode survey dan pengkoleksian langsung. Lokasi pengambilan sampel terdiri dari 2 titik sampel yaitu di inlet dan outlet PLTU Teluk Sirih dengan 3 kali ulangan pada masing-masing stasiun. Hasil penelitian ditemukan makrozoobentos sebanyak 16 jenis terdiri dari jenis Bivalvia, 7 jenis Gastropoda, 2 jenis Malacostraca, dan 6 jenis masuk dari kelas Polychaeta. Kepadatan populasi bentos pada outlet adalah 429 ind/m2 sedangkan kepadatan pada inlet adalah 528 ind/m2. Indeks keanekaragaman pada titik outlet yaitu 2,815 dan inlet adalah 2,727. Berdasarkan indeks keanekaragaman makrozoobentos, maka kondisi perairan Teluk Sirih dalam kondisi baik dan stabil. Berdasrkan indeks kemerataan menunjukan makrozoobentos tersebar merata dengan nilai mendekati 1, dan indeks dominansi mendekati nol, artinya tidak ada makrozoobentos yang mendominasi. Kualitas air seperti kecerahan dan Total suspense Solid (TSS) menunjukan kualitas air bersih dan jernih, suhu didapatkan 24,6 dan 24,7oC, pH berkisar dari 7,76-8,18, Salinitas 19,2 ‰ dan Total Organik Karbon (TOK) 62,5-62,6 mg/L.
References
Effendi, H. 2007. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta
Hartini H., Arthana IW., Wiryatno J. 2012. Struktur Komunitas Makrozoobenthos Pada Tiga Muara Sungai Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Di Pesisir Pantai Ampenan Dan Pantai Tanjung Karang Kota Mataram Lombok. Jurnal Ecotrophic. Vol 7(2): 116-125.
Hawari, A, B Amin dan Efriyeldi. 2013. Hubungan Antara Bahan Organik Sedimen Dengan Kelimpahan Makrozoobenthos Di Perairan Pantai Pandan Provinsi Sumatera Utara. Jakarta
Hutabarat, S dan Evans, S.M. 1985. Pengantar Oceanografi. Universitas Indonesia. Press. Jakarta
Marpaung, A. A. F., Inayah, Y., Marzuki, U., 2014. Keanekaragaman Makrozoobenthos di Ekosistem Mangrove alami di Kawasan Ekowisata Pantai Boe, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Bonorowo Wetlands. 4(I): 1-11.
Merina, G. 2016. Produktivitas Primer Fitoplankton Dan Analisis Fisika Kimia Di Perairan Laut Pesisir Barat Sumatera Barat. Jurnal Metamorfosa III (2): 112-119.
Merina, G., J. Nurdin., A. Mursyid.,W, Putra., R, Aryzegovina dan R, Junialdi., 2022. Analisa Pencemaran Organik Sungai Masang Kecil di Kabupaten Pasaman Barat Berdasarkan Komunitas dan Indeks Biologi Makrozoobentos. Jurnal Konservasi Hayati, No 2 Vol 18, 2022 Hal 69-79. a
Merina, G., J. Nurdin., A. Mursyid., W. Putra.., R. Aryzegovina, dan R, Junialdi., 2022. Makrozoobenthos As A Bioindicator of Water Quality In The Masang Kecil River In West Pasaman Regency. Journal of Multidiciplinary Science, Volume I No 3 Halaman 129-138 (2022). b
Merina, G. I., J., Zakaria, A., Mursyid, R. Wirni, 2023a. Trends of The Phytoplankton Community and Physical Chemical Factors as Determinants of Pollution Level in The Electric Steam Power Plant (ESPP) Teluk Sirih Waters. Sriwijaya journal of environment vol 8 no 1. Hal. 48-57.
Merina, G,. I., J., Zakaria, Chairul, A., Mursyid. 2023b. Komposisi Dan Struktur Komunitas Fitoplankton Di Perairan Teluk Sungai Pisang Kota Padang Sumatera Barat pada Musim Kemarau. Jurnal Laot Ilmu Kelautan, Vol. 5, (1). P 35-47.
Michael, T. 1984. Ecologycal Methods for Field and Laboratory Investigations. USA. Tata McGraw-Hill Publishing.
Nybakken, J.W and M.D. Bertness. 2005. Marine Biology, An Ecological Approach. Pearson Education. San Francisco.
Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Diterjemahkan dari Fundamental of Ecology oleh T. Samingan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Palar, H. 1994. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta.
Riniatsih, Ita. Edi, Wibowo, Kushartono. 2009. Substrat Dasar dan Parameter Oseanografi Sebagai Substrat Dasar dan Parameter Oseanografi sebagai Penentu Keberadaan Gastropoda dan Bivalviadi Pantai Sluke Kabupaten Rembang. Universitas Diponegoro. Semarang.
Sastrawijaya, A. 1991. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sofiyani, R.G., M,R, Muskananfola, B. Sulardiono. 2021. Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Pesisir Kelurahan Mangunharjo sebagai Bioindikator Kualitas Perairan. Life Science 10 (2)
Sugianti, Yayuk., & Astuti, L.P. 2018. Respon Oksigen Terlarut Terhadap Pencemaran dan Pengaruhnya Terhadap Keberadaan Sumber Daya Ikan di Sungai Citarum. Jurnal Teknologi Lingkungan, Volume 19, No 2.
Wilhm, J. 1975. Biological Indicators of Pollution. Oxford (GB): Blackwell Scientific Publication.
Yuliani, S., & Purwandari, D. A. 2018. Pemberdayaan Daur Ulang Sampah Laut dan Pesisir Pulau Pari, Kepulauan Seribu Dki Jakarta, (1), 1112–1119.
Copyright (c) 2025 JURNAL BIOSENSE

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.