Pengaruh Teratogen AlCl3 (Aluminium chloride) terhadap Perkembangan Embrio Ayam (Gallus gallus domesticus)

  • Najib Rahman. G Universitas Negeri Padang
  • Saskia Putri Azeli Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Elvira Hayu Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Yuni Ahda Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Yusni Atifah Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
Keywords: aluminum chloride, chicken (Gallus gallus domesticus), embryo, teratogen

Abstract

Teratogen berefek membahayakan terhadap perkembangan embrio. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teratogen AlCl3 terhadap perkembangan embrio ayam (Gallus gallus domesticus). Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan perlakuan induksi AlCl3 0,2 mg/L dan kontrol (tanpa perlakuan). Pemberian perlakuan diberikan kepada masing-masing 5 butir telur ayam yang kemudian diinkubasi selama 48 jam. Pengamatan preparat embrio ayam menggunakan whole mount method dengan pewarnaan metilen blue dan eosin. Hasil penelitian menunjukkan ukuran embrio pada kelompok perlakuan lebih kecil (0,6 cm) dibandingkan dengan embrio kontrol (1cm). Jumlah somit pada kelompok perlakuan sejumlah 12 pasang sedangkan pada kelompok kontrol 28 pasang somit. Ukuran kepala lebih kecil jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa AlCl3 dapat menyebabkan malformasi pada embrio ayam, terkait dengan ukuran embrio, jumlah somit, dan ukuran kepala.

References

Alatas, Z. (2005). Efek teratogenik radiasi pengion. Buletin Alara, 6(3), 241970. https://www.neliti.com/id/publications/241970/efek-teratogenik-radiasi-pengion#cite.
Blake, J. P., K. S. Macklin, W. D. Berry, R. A. Voitle, and T. A. Hess. (2011). Chicken Embryo Development. Alabama University, Tuscaloosa.
Campbell. 2008. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Domingo, J. L. (1995). Reproductive and developmental toxicity of aluminum: a review. Neurotoxicology and Teratology, 17(4), 515–521.
Fitriani, F., Husmimi, H., Masyitha, D., & Akmal, M. (2021). Histologis Perkembangan Embrio Ayam pada Masa Inkubasi Satu sampai Tujuh Hari. Jurnal Agripet, 21(1).
Fu Y, Jia FB, Wang J, Song M, Liu SM, Li YF, Liu SZ, Bu QW (2014) Effects of sub-chronic aluminum chloride exposure on rat ovaries. Life Sci 100:61–66
Heinz GH, Hoffman DJ (2003) Embryotoxic thresholds of mercury: estimates from individual mallard eggs. Arch Environ Contam Toxicol 44:257–264
Alatas, Z. (2005). Efek teratogenik radiasi pengion. Buletin Alara, 6(3), 241970. https://www.neliti.com/id/publications/241970/efek-teratogenik-radiasi-pengion#cite.
Blake, J. P., K. S. Macklin, W. D. Berry, R. A. Voitle, and T. A. Hess. (2011). Chicken Embryo Development. Alabama University, Tuscaloosa.
Campbell. 2008. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Domingo, J. L. (1995). Reproductive and developmental toxicity of aluminum: a review. Neurotoxicology and Teratology, 17(4), 515–521.
Fitriani, F., Husmimi, H., Masyitha, D., & Akmal, M. (2021). Histologis Perkembangan Embrio Ayam pada Masa Inkubasi Satu sampai Tujuh Hari. Jurnal Agripet, 21(1).
Fu Y, Jia FB, Wang J, Song M, Liu SM, Li YF, Liu SZ, Bu QW (2014) Effects of sub-chronic aluminum chloride exposure on rat ovaries. Life Sci 100:61–66
Heinz GH, Hoffman DJ (2003) Embryotoxic thresholds of mercury: estimates from individual mallard eggs. Arch Environ Contam Toxicol 44:257–264
Miller, C. A., and Levine, E. M. (1974). Effects of aluminum salts on cultured neuroblastoma cells. J. Neurochem. 22,751-758.
Ratri, G., Indah, A., Amirah, W., Faris, A. El, Wahyuni, S., Khadijah, T., Fajryanti, D., Fajar, R., Faunia, S., Ambarwati, D., Dianing, D., & Ainun, R. (2015). Pengetahuan Ibu Tentang Pengobatan Selama Masa Kehamilan. Jurnal Farmasi Komunitas, 2(2), 47–51.
Sahin G, Varol I, Temizer A (1994) Determination of aluminum levels in the kidney, liver, and brain of mice treated with aluminum hydroxide. Biol Trace Element Res 41:129–135.
Shaw CA, Tomljenovic L (2013) Aluminum in the central nervous system (CNS): toxicity in humans and animals, vaccine adjuvants, and autoimmunity. Immunol Res 56:304–316.
Vargesson, N., & Fraga, L. (2017). Teratogenesis. ELS, 1–7.
Vasudevaraju P, Govindaraju M, Palanisamy AP, Sambamurti K, Rao KS (2008) Molecular toxicity of aluminum in relation to neurodegeneration. Indian J Med Res 128(4):545–556.
Published
2023-12-31
How to Cite
Najib Rahman. G, AzeliS. P., HayuE., AhdaY., & AtifahY. (2023). Pengaruh Teratogen AlCl3 (Aluminium chloride) terhadap Perkembangan Embrio Ayam (Gallus gallus domesticus). JURNAL BIOSENSE, 6(02), 247 - 254. https://doi.org/10.36526/biosense.v6i02.3364