SELEKSI BAKTERI PELARUT FOSFAT DARI RHIZOSFER TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum annuum L.) DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

  • Gergonius Fallo Universitas Timor
  • Lukas Pardosi Program Studi Biologi, Fakultas Pertanian, Universitas Timor Kefamenanu, Indonesi
  • Agustina Yovita Boluk Program Studi Biologi, Fakultas Pertanian, Universitas Timor Kefamenanu, Indonesi
Keywords: Baktersi Pelarut Fosfat; Cabai Merah; Isolasi, Seleksi

Abstract

Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU) merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki luas wilayahnya ± 2,669,70 km². Kabupaten TTU memiliki lahan pertanian yang luas dan berpotensi untuk budidaya tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengkarakterisasi dan menyeleksi potensi bakteri pelarut fosfat (BPF) yang berada disekitar perakaran tanaman cabai merah. Isolasi BPF menggunakan metode gores dan metode sebar. Hasil isolasi diperoleh 20 isolat. Hasil karakterisasi ke 20 isolat memiliki bentuk koloni bulat, rhizoid, panjang, ukuran kecil, sedang, besar, elevase rata, warnah putih, bening. Hasil seleksi BPF diketahui 5 isolat berpotensi sebagai  pelarut fosfat  dan yang memiliki indeks pelarutan fosfat tertinggi yaitu isolat CMB04  sebesar 2,10 mm.

References

Achmad A, 2011 Rahasia Ekosistem Hutan Bukit Kapur, Surabaya: Brilian Internasional.
(BPS) Badan Pusat Statistik Kab. TTU. 2021. Kabupaten Timur Tengah Utara dalam Angka 2021. Kefamenanu; Badan Pusat Statistik Kabupaten TTU.
Chen YP, Rekha PD, Arun AB, Shen FT, Lai WA, Young CC. 2006. Phosphate solubilizing bacteria from subtropical soil and their tricalcium phosphate solubilizing abilities. Appl Soil Ecol. 34:33-41
Don NT, Diep CN. 2014. Isolation, characterization and identification of phosphate and potassium solubilizing bacteria from weathered materials of granite rock mountain, That Son, an Giang province, Vietnam. Americ J Life Sci. 2(5):282-291.
FalloG, Mubarik NR, Triadiati.2015. Potency of aukxin producing and phosphate solubilizing bacteria from dryland in rice paddy field. Research J. Microb. 10(6): 2446-259.
Hardjowigeno S, Widiatmaka. 2001. Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Tanah. Bogor (ID): Ilmu Tanah IPB.
Hasanudin. 2006. Pengaruh inokulasi mikrobia pelarut fosfat dan batuan fosfat terhadap perbaikan fosfor tersedia tanah, serapan fosfor dan hasil jagung pada ultisol Bengkulu. JIPI. 8(2):85-90.
Holt JG, Krieg NR, Sneath PHA, Staley JT, Williams ST.1994. Bergeys Manual of Determinative Bacteriology.Ed ke-9. Pennsylvania (US): Lipincott Williams and Wilkins Company.
Irfan, M. 2014. Isolat dan Enumerasi Bakteri Tanah Gambut di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Tambang Hijau Kecamatan Tambang Kabupaten Kampur. Jurnal Agroteknologi, 5 (1) : 1-8
Isnaini, M. 2006. Pertanian Organik. Kreasi Wacana. Yogyakarta.
Kementrian Pertanian Republik Indonesia. 2017. Produksi Luas Panen dan Produksi Hortikultura di Indonesia. http://pertanian.go.id/indikator/tabel-2-prod-Ispn-prodvitas-hort.pdf.Diakses 4 Maret 2017.
Kismiyati., S, Subekti, dan R W N. Yusuf. 2009. Isolasi dan Identifikasi bakteri gram negatif pada luka ikan maskoki akibat infestasi ektoporasi argulus sp. Jurnal Ilmiah Perikanan dan kelautan.1 (2).
Lay, BW. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Rajawali Pers. Jakarta.
Mehta, S dan Nautily, C. S., (2010), An Efficient Methot for Qualitative Screening of Phospate-Solubilizing Bacteria. Jorunal Microbiology, 43, 51-56.
Nautiyal SC. 1999. An efficient microbiological growth medium for screening phosphate solubilizing microorganism. J FEMM Lett. 170:265-270.
Niswati A, Yusnaini S, dan Arif MAS. 2008. Populasi Mikroba Pelarut Fosfat dan P-Tersedia pada Rizosfer Beverapa Umur dan Jarak dari Pusat Perakaran tanaman Jagung (Zea Mays L.) . Jurnal Tanah Tropik 23(2) : 123-130.
Pal, S.S. 1998. Interaction of an acid toleran strain of phosphate solubilizing bacteria with a few acid toleran crops.J Plant Soil. 198: 169-177.
Permatasari AD, Nurhidayati T. 2014. Pengaruh inokulan bakteri penambat nitrogen, Bakteri pelarut fosfat, dan Mikoriza asal desa Condro, Lumajang, Jawa Timur Terhadap pertumbuhan cabe rawit. J Sains dan Seni Pomits. 3(2):44-48.
Premono ME.1994.Jasad renik pelarut fosfat, pengaruhnya pada P-tanah dan efisiensi pemupukan P tanaman tebu. [Disertasi], Program Pascasarjanan, IPB Bogor.
Sari, E., A. N. Flatin, Z. I. Sari, E., Sulamen. 2015. Isolasi dan Karakterisasi Rhizobium dari Glycine max L. Dan Mimosa pudica Linn. JurnalPenelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi. Vol. 3(2)
Suliasih dan Rahmat. 2010. Aktivitas Fosfatase dan Pelarutan Kalsium Fosfat oleh beberapa Bakteri Pelarut Fosfat. Biodiversitas. 8(1):23-26.
Rodriguez, H. Dan Frage, R. 1999. Phospatase solublizing Bacterial and Their Role in Plant Growth Promotion. Journal Biotechnoloy Advances of Cuban Researah Institute 17: 319-339
Sardiani, N., M. Litay., R.G. Budji dan D. Priosambodo. 2015. Potensi Tunikata Rhopelaea Sp Sebagai sumber inokulun Bakteri Endosimbion Penghasil Antibakteri. Jurnal Alam dan Lingkungan. 6 (11): 1-10.
Suparnorampius S, Patadungan Y, dan Rois, 2020. Eksplorasi Bakteri pelarut fosfat Pada Berbagai Tanaman Industri dan Hortikultura di Dataran Tinggi Napu. E-J. Agrotekbis, 8 (1) 25-31.
Vassilev N, Mendes G, Costa M, Vassilefa M. 2001. Biotecnological tools for enhancing microbial solubblization of insoluble inorganic phosphates.Journal Geomicrobiology 31: 751-763.
Walpola BC, Yoon MH. In vitrosolubilization of inorganic phosphates by phosphate solubilizing microorganisms. Afr J Microbiol Res. 7(27):3534-3541.
Waluyo L. 2008. Teknik dan Metode Dasar dalam Mikrobiologi. Malang: Universitas Muhammadyah Malang Press.
Wahyuni S, Lianto, Dan Andi K. 2014. Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Monotikasal Bonggol Pohon Sagu. Universitas Halu Oleo, Kendari Jurnal Agroteknos. 4 (3): 147-149
Widawati S. 2011. Diversity and phosphate solubilization by bacteria isolated from Laki Island coastal ecosystem. Biodiversitas. 12(1):17-21.
Widawati S. 2006. The popul;ation of phosphate solublizing bacteria (PSB) from Cikaniki, Botol Mountain, and Ciptarasa Area and the abylity of PSB to solublize insoluble P in solid pikovskaya medium. Bodiversitas, J bio divers. 7(2) : 109-113 doi : 10, 13057/biodiv/d070203.
Yafizham. 2003. Aplikasi mikroba pelarut fosfat dan pupuk P terhadap produksi kacang tanah pada tanah podsolik merah kuning. J Agrotrop. 8(1):18-22.
Yanti, Y., Gustian., H. Rahma. 2009. Aplikasih Agen Hayati Pseudomonas Fluorescaens Sebagai Penginduksi Ketahanan Untuk Meingkatkan Produksi Tanaman Cabai Terhadap Penyakit Virus Kuning Di Kecamatan Kuranji Kotamadya Padang.Warta Pengabdian Andalas XV (22):48-54.
Yoni Suryani, Astuti, Bernadeta Oktavia dan Siti Umniyati. (2010). Isolasi dan Karakterisasi Asam Laktat dari Limbah Kotrab Ayam sebagai agen Probiotik dan Enzim Kolestrol Reduktase. Prosiding Seminar Biologi 3 Juli 2010. Biologi FMIPA UNY. Hlm 138-147.
Zheng BX, Zhang DP, Wang Y, Hao XL, Wadaan MAM, Hozzein WN, Penuelas J, Zhu, Yang XR, 2019 Responese to Soil Ph Gradients of Inorganic Phosphate Solubilizing Bacteria Community. J Scienttific Reports, 9 (1) : 1-8
Published
2022-04-19
How to Cite
FalloG., PardosiL., & BolukA. Y. (2022). SELEKSI BAKTERI PELARUT FOSFAT DARI RHIZOSFER TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum annuum L.) DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. JURNAL BIOSENSE, 5(01), 24-33. https://doi.org/10.36526/biosense.v5i01.1878