KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA TANAH PADA LAHAN PERTANIAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA MATA AIR, KABUPATEN KUPANG

  • Chatarina Gradict Semiun Universitas Katolik Widya Mandira
  • Amaliana Sago Program Studi Biologi FMIPA, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Yoseph M. Laynurak Program Studi Biologi FMIPA, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Keywords: Keanekaragaman, Arthropoda Tanah, Pertanian Organik, Pertanian Anorganik

Abstract

Sistem pertanian organik dan anorganik diaplikasikan di Desa Mata Air, Kabupaten Kupang. Hal tersebut berdampak pada kualitas lingkungan pertanian. Kualitas lingkungan pertanian dapat ditentukan dengan melihat kelimpahan dankeanekaragaman Arthropoda tanah. Tujuan penelitian ini untuk  mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman Arthropoda tanah pada lahan pertanian organic dan anorganik di Desa Mata Air. Metode yang digunakan adalah kuadran dengan menggunakan perangkap Pitfall trap. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun berdasarkan jenis tanaman, yang terdiri dari 5 petak dengan 3 subplot di setiap petak sehingga total subplot untuk kedua lahan pertanian adalah 90 subplot.  Pada lahan pertanian organik ditemukan 24 spesies Arthropoda tanah dengan 307 individu yang tergolong dalam 8 ordo dan 9 famili sedangkanpertanian anorganik sebanyak 32 spesies dengan 348 individu yang tergolong dalam 9 ordo dan 16 famili. Indeks Kekayaan spesies Arthropoda tanah kedua lahan pertanian tergolong sedang (DMg=3,5-5,0). Indeks Keanekaragaman spesies Arthropoda tanah pada lahan pertanian organik tergolong sedang (H’=2,0-2,5) sedangkan pada lahan pertanian anorganik tergolong rendah sampai sedang  (H’=1,3-2,5). Tingkat Kemerataan spesies Arthropoda tanah untuk kedua lahan pertanian sama sedangkan indeks kesamaan Jaccard Arthropoda tanah untukkedua lahan rendah. INP tertinggi pada kedua lah an pertanian didominasi oleh spesies Istomorus tricolor.  Pengelolaan lahan pertanian harus lebih diperhatikan dengan mengurangi pemakaian bahan-bahan anorganik agar pemeliharaan produktivitas tanah dan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati tanah tetap terjaga.

References

Albab, A. 2016. Studi Keanekaragaman Serangga Tanah Di Cagar Alam Manggis Gadungan dan Lahan Pertanian Desa Siman Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang.
Borror, D.J., C.A. Triplehorn dan N.F. Johnson. 1997. Pengenalan Pelajaran Serangga (Diterjemahkan oleh Soetiyono Partosoedjono). Gadjah MadaUniversity Press. Yogyakarta.
Darmawan, A. Tuarita, H. Ibrohim. 2005. Ekologi Hewan. Malang: UM Press
Fitriana, Y.R. 2006. Keanekaragaman dan Kemelimpahan Makrozoobentos di Hutan Mangrove Hasil Rehabilitasi Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali. Biodiversitas, 7 (1) : 67-72.
Halli, M., I. I D. A. W. Pramana, B. Yanuwiadi. 2014. Diversitas Arthropoda Tanah di Lahan Kebakaran dan Lahan Transisi KebakaranJalan HM 36 Taman Nasional Baluran, Biotropika. 2 (1) : 20-25.
Irsan, C. 2003. Predator, Parasitoid, dan Hiperparasitoid yang Berasosiasi dengan Kutudaun (Homoptera: Aphididae) pada Tanaman Talas. Hayati, 10(2): 8- 84
Ma’arif, S., Suartini, Ni Made, I Ketut Ginantra, I Ketut. 2014. Diversitas serangga permukaan tanah pada pertanian hortikultura organik di banjar titigalar, desa bangli, kecamatan baturiti, kabupaten tabanan-bali. Jurnal Biologi, 18 (1): 28-32
Magurran, A.E. 2004. Measuring Biological Diversity. Blackwill Publishing, Maiden.
Menta, C. 2012. Soil Fauna Diversity-Function, Soil Degradation, Biological Indices, Soil Restoration. Intech.
Mulyono. 2016. Membuat Mol dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga. PT AgroMedia Pustaka. Jakarta Selatan.
Samudra, F. B. 2013. Struktur komunitas makrobentos sebagai bioindikator kualitas lingkungan perairan hilir sungai Musi. Thesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Siwi, S.1991. Kunci Determinasi Serangga. Kanisisus, Yogyakarta.
Semiun, G. C., Mamulak, Y. I. 2021. Keanekaragaman Arthropoda pada lahan pertanian kacang di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Biologi Udayana, 25(1): 28-38.
Semiun, G. C., Stanis S. 2016. Kelimpahan dan Keanekaragaman Arthropoda Tanah pada Lahan Pertanian Monokultur dan Polikultur Di Desa Labat Kupang, BioWallacea Jurnal Ilmiah Ilmu Biologi, 2 (3) : 154-161.
Wibowo, C., Wulandari, S. D. 2014. Keanekaragaman Insekta Tanah Pada Berbagai Tipe Tegakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat dan Hubungannya dengan Peubah Lingkungan. Jurnal Silvikultur Tropika, 5 (1) : 33-42.
Yulipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Published
2022-03-25
How to Cite
SemiunC. G., SagoA., & LaynurakY. M. (2022). KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA TANAH PADA LAHAN PERTANIAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA MATA AIR, KABUPATEN KUPANG. JURNAL BIOSENSE, 5(01), 1 - 13. https://doi.org/10.36526/biosense.v5i01.1795