AKTIVITAS ANTIFUNGI DARI EKSTRAK (Mikania micrantha Kunth) TERHADAP Trichophyton mentagrophytes dan Trichophyton rubrum

AKTIVITAS ANTIFUNGI DARI EKSTRAK (Mikania micrantha Kunth) TERHADAP Trichophyton mentagrophytes dan Trichophyton rubrum

  • Santi Perawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
  • Lili Andriani
  • Dita Melianti Prodi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu
Keywords: Antifungi; Mikania micrantha; Trichophyton mentagrophytes; Trichophyton rubrum.

Abstract

Abstrak

Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur masih sering terjadi dibeberapa kalangan masyarakat. Beberapa tumbuhan mempunyai aktivitas sebagai antifungi masih digunakan oleh masyarakat salah satunya sembung rambat (Mikania micrantha Kunth). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak Mikania micrantha Kunth terhadap Trichophyton mentagrophytes dan Trichophyton rubrum. Daun Mikania diekstrak  dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% setelah itu ekstrak diidentifikasi kandungan metabolitnya dan diujikan aktivitas antifungi. Pengujian aktivitas antifungi emnggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi ekstrak sebesar 10%, 20% dan 30%. Kontrol positif yang digunakan adalah ketokonazol 15µg/disk dan kontrol negatif berupa DMSO. Analisis data menggunakan SPSS yaitu uji kruskal wallis dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Mikania micrantha  dapat menghambat pertumbuhan   T. mentagrophytes pada konsentrasi 10%, 20%, dan 30% masing-masing sebesar 6,01 mm,6.51 mm dan 7,05 mm. Sementara  pada T.rubrum konsentrasi 10%, 20% dan 30% rata-rata zona hambat masing-masing sebesar 5,68 mm, 6,01 mm, dan 6,51 mm. Hasil uji statistik dengan menggunakan ujikruskal-wallis nilai P-value T.mentagrophytes  sebesar 0.042 dan T.rubrum sebesar 0.087 dan pada uji Duncan hasil yang didapat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikasi antara zona hambat dengan konsentrasi ekstrak yang diujikan.

 

Keywords: Antifungi; Mikania micrantha; Trichophyton mentagrophytes; Trichophyton rubrum.

 

References

Lely, N., & Rahmanisah, D. (2017). Uji Daya Hambat Minyak Atsiri Rimpang Kencur (Kaempferia galanga Linn) Terhadap Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton rubrum. Jurnal Penelitian Sains, 19(2), 94–99.

Meutia, N., Putra, I. B., & Jusuf, N. K. (2021). Antifungal Activity of Henna Leaf Extract ( Lawsonia inermis linn .) Against Inhibition of Trichophyton rubrum Fungal Growth Cause Tinea Unguium. Farmatera 6(2), 72–79.

Melinda, T., Asseggaf, S. N., & Natalia, D. (2019). Aktivitas anti jamur ekstrak etanol daun kesum (Polygonum minus Huds.) terhadap jamur Trichophyton mentagrophytes.Majalah Kedokteran Andalas42(3), 48–56.
Published
2021-12-31
How to Cite
Santi Perawati, Lili Andriani, & MeliantiD. (2021). AKTIVITAS ANTIFUNGI DARI EKSTRAK (Mikania micrantha Kunth) TERHADAP Trichophyton mentagrophytes dan Trichophyton rubrum : AKTIVITAS ANTIFUNGI DARI EKSTRAK (Mikania micrantha Kunth) TERHADAP Trichophyton mentagrophytes dan Trichophyton rubrum . JURNAL BIOSENSE, 4(02), 9-19. https://doi.org/10.36526/biosense.v4i02.1543