PERBANDINGAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING HOLT DAN METODE TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING HOLT-WINTERS UNTUK PERAMALAN WISATAWAN GRAND WATU DODOL
Abstract
Peramalan merupakan salah satu cara untuk memprediksi suatu peristiwa dimasa yang akan datang dengan mempertimbangkan data yang diperoleh dimasa lalu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan statistika yang bertujuan untuk mengetahui hasil perbandingan peramalan jumlah wisatawan Grand Watu Dodol dengan metode double exponential smoothing Holt dan metode triple exponential smoothing Holt-Winters sehingga diperoleh metode terbaik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jumlah wisatawan Grand Watu Dodol pada periode Januari 2012 sampai dengan April 2018. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu metode double exponential smoothing Holt dan metode triple exponential smoothing Holt-Winters dengan nilai MAPE dan MSE terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peramalan metode double exponential smoothing Holt dengan konstanta pemulusan α = 0,1 dan β = 0,3 diperoleh nilai MAPE 3,878433292% dan MSE 46325806,77. Sedangkan metode triple exponential smoothing Holt-Winters model additive dengan konstanta pemulusan α = 0,1 , β = 0,2 dan γ = 0,1 diperoleh nilai MAPE 3,36988642% dan MSE 41450064,65. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode triple exponential smoothing Holt-Winters model additive merupakan metode terbaik untuk peramalan jumlah wisatawan Grand Watu Dodol periode Mei 2018-April 2019.